Sekarang ini begitu sering terjadi peristiwa pelanggaran HAM di masyarakat seperti ….
Mapel PPKn, Jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban:
1) Pertikaian antar kelompok, geng, atau suku karena terjadi konflik sosial
2) Masyarakat main hakim sendiri pada pencuri
3) Masyarakat merusak fasilitas umum karena kecewa
Penjelasan:
Sekarang begitu sering terjadi peristiwa pelanggaran HAM baik di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Seperti yang sudah disebutkan di atas.
Pertanyaan Baru di PPKn
Apa peran warga masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan?
PPKn, Sekolah Menengah Atas
jawaban:
1. Kesadaran warga negara
Peran serta warga negara akan muncul jika memiliki kesadaran dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Kesadaran ini merupakan sikap mawas diri sehingga dapat membedakan baik atau buruk, dalam berperilaku yang tentu berpengaruh terhadap keadaan suatu negara.
Sekarang ini begitu sering terjadi peristiwa pelanggaran HAM di masyarakat seperti ….
PPKn, Sekolah Menengah Atas
Jawaban:
1) Pertikaian antar kelompok, geng, atau suku karena terjadi konflik sosial
2) Masyarakat main hakim sendiri pada pencuri
3) Masyarakat merusak fasilitas umum karena kecewa
Penjelasan:
Sekarang begitu sering terjadi peristiwa pelanggaran HAM baik di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Seperti yang sudah disebutkan di atas.
Sebutkan keragaman budaya dalam bidang ekonomi
PPKn, Sekolah Menengah Atas
Jawaban:
Nama-Nama Pakaian Adat pada Tiap-Tiap Provinsi di Indonesia
Provinsi Aceh, yaitu Pakaian Adat Ulee Balang
Provinsi Sumatera Utara, yaitu Pakaian Adat Ulos
Provinsi Sumatera Barat, yaitu Pakaian Adat Bundo Kanduang, Limpapeh Rumah Nan Gadang
Provinsi Riau, yaitu Pakaian Adat Teluk Belanga dan Kebaya Labuh
Kepulauan Riau, yaitu Pakaian Adat Kebaya Labuh dan Teluk Belanga
Provinsi Jambi, yaitu Baju Kurung Tanggung
Provinsi Bengkulu, yaitu Pakaian Adat Rejang Lebong
Provinsi Sumatera Selatan, yaitu Pakaian Adat Aesan Gede
Provinsi Bangka Belitung, yaitu Pakaian Adat Paksian
Provinsi Lampung, yaitu Pakaian Adat Tulang Bawang
Provinsi Banten, yaitu Pakaian Adat Pangsi
Provinsi Jawa Barat, yaitu Pakaian Adat Bedahan
Provinsi DKI Jakarta, yaitu Pakaian Adat Sadariah
Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kebaya
Provinsi DI Yogyakarta, yaitu Kebaya Kesatrian
Provinsi Jawa Timur, yaitu Pakaian Adat Pesa’an
Provinsi Bali, yaitu Pakaian Adat Payas Agung
Provinsi Nusa Tenggara Barat, yaitu Pakaian Adat Rimpu
Provinsi Nusa Tenggara Timur, yaitu Baju Adat Nusa Tenggara Timur
Provinsi Kalimantan Barat, yaitu Pakaian Adat King Baba atau King Tompang
Provinsi Kalimantan Tengah, yaitu Pakaian Adat Sangkarut
Provinsi Kalimantan Timur, yaitu Pakaian Adat Kustin
Provinsi Kalimantan Utara, yaitu Pakaian Adat Ta’a dan Sapei Sapaq
Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu Babaju Kun Galung Pacinan
Provinsi Sulawesi Barat, yaitu Pakaian Adat Pattuqduq Towaine
Provinsi Sulawesi Utara, yaitu Pakaian Adat Laku Tepu
Provinsi Sulawesi Tengah, yaitu Pakaian Adat Nggembe
Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu Pakaian Adat Bodo
Provinsi Sulawesi Tenggara, yaitu Pakaian Adat Babu Nggawi
Provinsi Gorontalo, yaitu Pakaian Adat Biliu dan Makuta
Provinsi Maluku, yaitu Pakaian Adat Cele
Provinsi Maluku Utara, yaitu Pakaian Adat Manteren Lamo dan Kimun Gia
Provinsi Papua Barat, yaitu Pakaian Adat Ewer
Provinsi Papua, yaitu Koteka dan Rok Rumbai
3. Rumah Adat Tradisional
Ilustrasi Rumah Adat (sumber: dekoruma)
Ilustrasi Rumah Adat (sumber: dekoruma)
Rumah adat tradisional adalah sebuah bangunan atau konstruksi yang sengaja dibangun dan dibuat sama persis dari tiap-tiap generasinya, tanpa adanya modifikasi. Rumah adat masih dipertahankan, baik segi kegunaan, fungsi sosial, dan budaya di balik corak atau desain bangunan tersebut.
Pada setiap rumah adat yang dimiliki oleh 34 provinsi di Indonesia, tentu memiliki ciri karakteristik masing-masing. Rumah adat sendiri dapat digunakan sebagai tempat tinggal atau hunian suatu suku bangsa tertentu dan bisa pula menjadi tempat yang bersejarah, serta dipakai sebagai pelaksanaan upacara adat.
Selain itu, rumah adat di tiap-tiap provinsi di Indonesia memiliki namanya masing-masing. Berikut ini daftar nama-nama rumah adat beserta provinsi asalnya.
Daftar Nama Rumah Adat beserta Provinsinya
No. Nama-Nama Rumah Adat Provinsi
1 Rumoh Aceh Aceh
2 Rumah Adat Bolon Sumatera Utara
3 Rumah Adat Gadang Sumatera Barat
4 Rumah Adat Melayu Selaso Jatuh Kembar Kepulauan Riau dan Riau
5 Rumah Adat Panggung Jambi
6 Rumah Adat Bubungan Lima Bengkulu
7 Rumah Adat Limas Sumatera Selatan
8 Rumah Adat Nuwou Sesat Lampung
9 Rumah Adat Gapura Candi Bentar Bali
10 Rumah Adat Kebaya DKI Jakarta
11 Rumah Adat Kesepuhan Jawa Barat
12 Rumah Adat Joglo Jawa Timur dan Jawa Tengah
13 Rumah Adat Bangsal Kencono DI Yogyakarta
14 Rumah Adat Dalam Loka Samawa Nusa Tenggara Barat
15 Rumah Adat Sao Ata Mosa Lakitana Nusa Tenggara Timur
16 Rumah Adat Panjang Kalimantan Barat
17 Rumah Adat Betang Kalimantan Tengah
18 Rumah Adat Banjar Kalimantan Selatan
19 Rumah Adat Lamin Kalimantan Timur
20 Rumah Adat Bolaang Mongondow Sulawesi Utara
21 Rumah Adat Souraja/Rumah Raja Sulawesi Tengah
22 Rumah Adat Laikas Sulawesi Tenggara
23 Rumah Adat Tongkonan Sulawesi Selatan
24 Rumah Adat Baileo Maluku
25 Rumah Adat Dulohupa Gorontalo
26 Rumah Adat Honai Papua
Penjelasan:
semoga bermanfaat
Memahami upaya meningkatkan keberagaman masyarakat Indonesia
PPKn, Sekolah Dasar
Jawaban:
1.Saling menghargai satu sama lain
2.Saling menghormati perbedan baik itu suku,agama,ras,maupun golongan
3.Tidak merendahkan ras lain
4.Tidak saling menjatuhkan
5.Menjalin hubungan kebersamaan
6.Saling membantu satu sama lain
7.Menerapkan nilai nilai positif yang terkandung dalam pancasila
Penjelasan:
Semoga membantu
1.apa makna semboyan bhinneka tunggal Ika? 2.apa makna perisai yang terdapat pada dada garuda pancasila?
-end-
PPKn, Sekolah Dasar
1.apa makna semboyan bhinneka tunggal Ika?
Jawaban:
Maknanya, bisa dikatakan bahwa beraneka ragam, tetapi masih satu jua. Melalui semboyan ini, Indonesia bisa dipersatukan dan semua keberagaman tersebut menjadi satu bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
2.apa makna perisai yang terdapat pada dada Garuda Pancasila
Jawaban:
Perisai ini dimaknai sebagai perlindungan oleh prajurit Indonesia dari serangan musuh.
maaf ya kalo salah