Sebuah mobil menempuh jarak 90 km dalam waktu 5 jam. berapakah kecepatan rata-ratanya yang dinyatakan dalam m/s ?
Mapel Ujian Nasional, Jenjang Sekolah Menengah Atas
semoga bermanfaat…….
Pertanyaan Baru di Ujian Nasional
Diketahui deret geometri 3 + 6 + 12 + 24 + …. suku ke-6 deret tersebut adalah….
Ujian Nasional, Sekolah Menengah Atas
Penjelasan:
U6 = 3 x 2^6-1
u6 = 3 x 2⁵
u6 = 96
ADA TAMBAHAN POIN! 1.JELASKAN apa perbedaan
“langkah tegap maju” jalan! dan “maju: jalan!
2JELASKAN tata cara melakukan langkah tegap maju dan maju!
(tolong jelasin kaki apa yang terlenih dahulu di majukan)
3.kalau jalan di tempat, kaki apa yang terlebih dahulu di majukan?…..
JAWAB SEMUA YA……
Ujian Nasional, Sekolah Dasar
1. Perbedaan dari langkah tegap maju jalan dan maju jalan adalah pada ayunan lengan. Ayunan lengan langkah tegap maju jalan diluruskan ke depan sejajar dengan pundak sudut 90 derajat sedangkan pada aba-aba maju jalan hanya diayunkan sebatas setengah dari ayunan langkah tegap maju yaitu sebesar sudut 45 derajat.
2. Cara melakukan langkah tegap maju dan maju adalah apabila dalam langkah tegap maju lurus, kaki kiri harus diinjak terlebih dahulu dan posisi tangan atas juga harus benar, jari-jari dan telapak tangan bersilang/seperti saat memerah santan, kemudian tangan lurus kembali ke posisi, posisi kaki harus lurus, melangkah dan berayun.
3. Saat melakukan jalan di tempat, maka kaki yang terlebih dahulu dimajukan adalah kaki kiri karena peraturan baris-berbaris selalu mendahulukan kaki kiri terlebih dahulu.
Pembahasan
Selain kegiatan pramuka, latihan berbaris juga menjadi salah satu materi yang harus dikuasai oleh anggota Pasukan Pengibar Bendera. Melalui latihan pawai ini, anggota Paskibraka akan belajar hidup rapi dan teratur setiap hari. Tujuan dari baris ini adalah manifestasi dari gerakan fisik yang bertujuan untuk menanamkan kebiasaan untuk membentuk karakter tertentu. Setidaknya ada empat tujuan latihan march yang perlu diketahui anggota Pasukan Pengibar Bendera. Berikut empat golnya:
- Mengembangkan postur tubuh yang kuat dan lincah, disiplin dan rasa tanggung jawab. Dengan mengembangkan postur tubuh yang kuat dan lentur, kita akan sehat dan mampu melakukan berbagai tugas utama dengan sempurna.
- Menumbuhkan rasa persatuan, rasa senasib sepenanggungan dan tanggung jawab, serta ikatan yang ada yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan.
- Menumbuhkan sikap disiplin. Ini berarti memprioritaskan manfaat pekerjaan daripada keuntungan kita sendiri.
- Mengembangkan rasa tanggung jawab. Artinya, bertindaklah dengan berani, ambil risiko yang berguna untuk pekerjaan kita, dan hindari mengambil tindakan yang dapat membahayakan atau membahayakan dirinya.
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang 20 gerakan PBB
- Materi tentang peraturan baris-berbaris
- Materi tentang gerakan dasar baris berbaris
Detail Jawaban
Kelas: SMP
Mapel: Penjaskes
Bab: Bab 5 – Aktivitas Kebugaran Jasmani
Kode: 7.22.5
#AyoBelajar #SPJ2
1. apakah model pembelajaran pak jati sudah sesuai dg model konstruktivisme 2. identifikasi kelebihan
Ujian Nasional, Sekolah Menengah Pertama
Jawaban:
1 Pendidikan mengemban amanah untuk mengedepankan proses pembelajaran yang mampu untuk menjawab tantangan kehidupan di masa depan. Selama ini pendidikan kurang merambah aspek kehidupan sosial dan masyarakat yang berkembang pesat. Akibatnya, kehidupan global dengan budaya pop lebih mewarnai perkembangan aspek kepribadian generasi muda.
2 Menambah pengetahuan dan pemahaman tentang suatu karya, baik itu tentang isi dan kualitas keseluruhannya.
Kita diajak untuk menghargai dan selalu kritis ketika memahami suatu karya.
Kekurangan teks ulasan adalah
Pemahaman pengulas sangat kurang mengenai unsur-unsur teks ulasan, sehingga informasi mengenai karya tersebut tidaklah lengkap.
Pilihan kata yang digunakan oleh pengulas tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga menimbulkan pemahaman yang berbeda oleh pembacanya.
Sebutkan dan jelaskan model model manajemen pemerintahan
Ujian Nasional, Sekolah Menengah Pertama
Jawaban:
Administratif
Model manajemen SDM ini menekankan fungsi HRD sebagai administrator di perusahaan yang menjalankan pekerjaan kepegawaian secara rutin, seperti pencatatan dan pengarsipan data dan dokumen yang terkait dengan karyawan.
Peran HRD di sini antara lain mengelola data karyawan, mencatat cuti, lembur, dan daftar kehadiran karyawan, mengatur pendaftaran kepesertaan dan pelaporan BPJS, serta menyusun surat penawaran kerja (offering letter).
Legal
Model MSDM ini mengutamakan fungsi legal HRD untuk memastikan perusahaan berjalan di dalam koridor hukum ketenagakerjaan. Peran ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang peraturan perundangan-undangan yang berhubungan dengan industri dan tenaga kerja, minimal pengetahuan tentang UU Ketenagakerjaan dan UU Cipta Kerja beserta aturan turunannya seperti Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan, dan Peraturan Presiden.
Peran HRD di sini antara lain membuat dokumen perjanjian kerja, menyusun peraturan perusahaan, mewakili perusahaan dalam perjanjian kerja bersama dengan serikat pekerja, dan menangani pemutusan hubungan kerja (PHK).
Finansial
Model manajemen SDM ini mengutamakan fungsi finansial HRD untuk merancang paket kompensasi dan benefit karyawan yang adil dan memuaskan. HRD juga terlibat dalam penggajian, pemberian tunjangan dan bonus, serta fasilitas kredit dari kantor.
Fungsi finansial HRD di sini dapat meliputi perhitungan gaji karyawan termasuk PPh 21 dan iuran BPJS, pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR), pemberian bonus dari laba usaha, penyusunan struktur dan skala upah, penyesuaian dan kenaikan gaji, pembayaran reimbursement, perhitungan upah lembur, serta perhitungan uang makan dan transportasi.
Manajerial
Model manajerial lebih fokus pada fungsi HRD dalam perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan karyawan di perusahaan untuk menjaga produktivitas. HRD berperan dalam merekrut kandidat yang tepat dan memberhentikan kandidat yang tidak tepat, melakukan penilaian dan evaluasi kinerja, serta menyiapkan kandidat untuk pengisian peran atau promosi, rotasi, dan demosi.
Peran manajerial HRD juga meliputi pelatihan dan pengembangan karyawan untuk meningkatkan skill dan kompetensi sesuai kebutuhan perusahaan. Model ini mensyaratkan keterampilan manajerial yang baik.
Humanistis
Model manajemen sumber daya manusia ini lebih mengutamakan peran HRD dalam mengelola karyawan sebagai manusia dan aset perusahaan, bukan sekadar tenaga kerja. Setiap karyawan memiliki tujuan personal, misalnya ingin menguasai keterampilan baru, menjalani karier sesuai minat, dan mengembangkan potensi diri dengan tantangan peran dan tanggung jawab baru.
Fungsi HRD di sini adalah membantu setiap karyawan mencapai tujuan mereka seiring dengan tujuan perusahaan. Karyawan yang mendapat pemenuhan diri akan lebih bahagia, loyal, dan memiliki moral yang tinggi. Pada akhirnya ini akan berdampak pada peningkatan produktivitas.
Ilmu perilaku
Model manajemen SDM ini berdasar pada ilmu perilaku atau psikologi dalam mengelola karyawan perusahaan. Ilmu perilaku berguna untuk mengarahkan karyawan pada tindakan yang tepat dan positif, yang kemudian dapat mendorong kontribusi mereka dalam pencapaian tujuan perusahaan.
HRD harus bisa menjadi partner konseling bagi karyawan, menampung keluhan, serta menawarkan solusi jitu untuk memecahkan masalah. HRD juga menggunakan pengetahuan untuk memahami karakter, sikap, dan perilaku karyawan. Contohnya, menentukan karakter yang cocok untuk sebuah peran di organisasi atau mengembangkan bakat-bakat di dalam organisasi.
Suatu kompetisi mempunyai aturan sebagai berikut; jika menang mendapat nilai 2, jika kalah mendapat nilai –2 dan jika seri mendapat nilai –1. regu a bermain 20 kali dengan hasil 11 menang dan 3 kali seri. nilai regu a adalah…
Ujian Nasional, Sekolah Menengah Atas