Q. [ Off Pindah Acc/Akun ] 1). 200 + 60 ÷ 2 = …..
2). 90 – x = 1 ( Tentukan Nilai x )
3). 9² + 6² × 10³ = ……
• Gunakan Cara Terlampir/Tertulis
• Tidak Mengasal
____
Tolong Mak, dia lebih Ganteng daripada saya. saya mau dia Mak TvT
Mapel Matematika, Jenjang Sekolah Menengah Atas
- Soal 1
200 + 60 ÷ 2
= 200 + (60 ÷ 2)
= 200 + 30
=
Dahulukan pembagian!
—
- Soal 2
90 – x = 1
1 = 90 – x
x = 90 – 1
x =
—
- Soal 3
9² + 6² × 10³
= (9.9) + 6² × 10³
= 81 + (6.6) × 10³
= 81 + 36 × (10.10.10)
= 81 + 36 × (100.10)
= 81 + 36 × 1.000
= 81 + (36 × 1.000)
= 81 + 36.000
=
Jawaban:
1.) 200 + 60 ÷ 2 =
- terlampir.
- 230
2.) 90 – x = 1
- x = 90 – 1
- x = 89
3.) 9² + 6² × 10³
- (9×9) + (6×6) × (10×10×10)
- 81 + 36 × (100×10)
- 81 + 36 × 1.000
- 36.081
Pertanyaan Baru di Matematika
Q. (1/6)
– Pake Cara
– No ngasal
– Rapi!
– Grade 3/5 → BA
Matematika, Sekolah Menengah Pertama
Penjelasan dengan langkah-langkah:
jawabannya 202
cara terlampir yakk
f(a) = a/4 + 5a × 10/2
f(8) = 8/4 + 5(8) × 10/2
f(8) = 2 + 5(8) × 10/2
f(8) = 2 + 40 × 10/2
f(8) = 2 + 40 × 5
f(8) = 2 + 200
f(8) = 202
🙂
90³
————
haha
Matematika, Sekolah Menengah Pertama
90³
Jawaban :
90³ = (90 × 90) × 90
= 8.100 × 90
= 729.000
#SemogaMembantu
Semangat belajarnya ya!
• 90³
• (90 × 90 × 90)
• (8.100 × 90)
• 729.000
===========================================
#Koreksi
#BelajarBersamaBrainly
Seorang pejabat direktorat jenderal pajak menduga bahwa prosentase wajib pajak yang belum membayar pajak kurang dari 40%. Untuk membuktikan dugaan tersebut, diambil sampel acak sebanyak 18 orang dan ternyata ada 6 orang yang belum membayar pajak. Dengan taraf nyata 5%, apakah dugaan tersebut benar?.
Matematika, Sekolah Menengah Pertama
Dengan menggunakan taraf 5%, dugaan bahwa persentase wajib pajak yang belum membayarkan pajak kurang dari 40% adalah tidak benar. Hal ini dibuktikan dengan hasil bahwa kita menerima H₀ dan menolak H₁ (klaim).
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Diketahui:
Hipotesis:
H₀: p = 40%
H₁: p < 40% (klaim)
n = 18
x = 6
= 5%
dimana p = proporsi WP yang belum membayar pajak
Ditanya:
Apakah dugaan tersebut benar?
Pembahasan:
1. Cari p = proporsi
p = x/n
p = 6/18
p = 0,33
dan
q = 1-p
q = 1-0,33
q = 0,67
2. Uji populasi
- Cari dulu :
=
=
= 0,115
- Kemudian cari
=
=
= -0,580
Karena t kritis pada saat n = 18 dan = 5% adalah 1,740 atau -1,740. Sehingga > t yaitu -0,58 > -1,74. Maka dari itu kesimpulannya adalah menerima H₀ dan menolak H₁ yang menyatakan bahwa persentase WP yang belum bayar pajak adalah kurang dari 40%.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang Merumuskan Hipotesis untuk Suatu Penelitian pada
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
Q. Q
Q
Q
Q
Q
Q
Q
Q
Q
Q
Q
Q
Q
Q
Q
Q
Q
12² – x = ?…
x = 4
Matematika, Sekolah Menengah Atas
12² – x
x → 4
12² – 4
= 12(12) – 4
= 144 – 4
= 140
🙂
Penjelasan dengan langkah-langkah:
- 12² – x =
- x = 4
- 12² – 4
- = ( 12×12 ) – 4
- = 144 – 4
- = 140 ✅
____________________
#BelajarBersamaBrainly
#AyoBelajar:)
Apakah sekolah dengan berjarak 14 kilometer itu jauh bagi kalian??
Matematika, Sekolah Menengah Pertama
Jawab:
Menurut saya bersekolah dengan jarak segitu bisa dibilang cukup jauh .
Penjelasan dengan langkah-langkah:
kenapa bisa dibilang jauh. bagi anak sekolah jarak tersebut terbilang jauh karena perjalanan yang mereka tempuh juga bukan di bilang singkat. melainkan sangat lama, terlebih lagi kalau ada macet di jalan . maka akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk sampai ke sekolah tersebut
jadi 14 kilometer itu Jauh
#Jauh
#Nickola123z
#Branly
Jawab:
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Tergantung :
1) Kalau punya kendaraan (sepeda tidak termasuk ya karena ini menggunakan tenaga sendiri), terus jalanan dari rumah sampai sekolah jarang macet, ya mungkin bisa dibilang nggak terlalu jauh (tapi bakalan boros bensin).
2) Kalau nggak punya kendaraan (atau punya tapi jalanan sering macet), bisa dibilang jauh.
Menurut saya masalah ini bisa diatasi kalau sekolahnya memiliki fasilitas kelas online (belajar di kelas online), sehingga jika jarak rumah anda jauh dari sekolah, anda tidak perlu datang ke kelas untuk belajar di sekolah , tapi mungkin kalau ada belajar di lab masih harus datang, tapi ini juga bisa diatasi untuk beberapa tipe lab, misalnya lab komputer bisa diganti dengan lab komputer virtual (dengan menggunakan komputer cloud/awan, tapi fasilitas ini mungkin agak mahal untuk sekolah di Indonesia), lab fisika/kimia mungkin bisa diganti dengan lab simulasi. Harap-harap saja tidak ada pelajaran yang memang tidak bisa diganti secara online (misalnya Penjaskes).