Perhatikan teks berikut !

Perhatikan teks berikut ! 1. Mengelompokkan informasi dengan menggunakan kata tanya

2. Membaca teks dengan cermat

3. Menjawab pertanyaan yang diberikan menggunakan jawaban yang diajukan.

4. Menggaris bawahi gagasan pokok setiap paragraf

Susunan langkah-langkah cara menggali informasi dalam suatu teks narasi sejarah yang benar adalah

A.1-2-3-4
B.2-4-1-3
C.2-4-3-1
D.2-1-4-3

Mapel B. Indonesia, Jenjang Sekolah Dasar

Jawaban:

B

Penjelasan:

Pertanyaan Baru di B. Indonesia


Tuliskan sinopsis teknik seni bermain gitar
bantu jawab ya kak ​

B. Indonesia, Sekolah Menengah Pertama

Jawaban:

Teknik Seni Bermain Gitar ini merupakan sebuah buku yang menjelaskan tutorial mudah bermain gitar. Dalam salah satu babnya, yaitu pada bab “body gitar”, menjelaskan bagaimana cara memilih gitar. Lalu pada “bab accord dan kunci nada”, memberikan sugesti bahwa akan mampu membedakan jenis nada tanpa melihat accord nada tertentu.

Gitar merupakan alar musik modern yang memiliki bentuk seperti tubuh wanita dan menghasilkan melodi yang indah yang berasal dari petikan senarnya. Bentuk bodi gitar berpengaruh pada kualitas suara gitar.

Dalam memainkan gitar, tidak hanya berpacu pada teori nada mayor dan minor, tapi juga dengan ketajaman felling dan meyetem senar gitar. Selain itu, untuk menghasilkan melodi indah tidak bisa hanya asal petik, namun menggunakan nada dasar pada accord dan menentukan kunci nada. Kunci nada pada sebuah lagu harus sinkron dengan kemampuan suara penyanyi. Dengan begitu lagu yang dinyanyikan akan terdengar indah.

· Kelebihan

Buku dikemas dengan apik dan menarik. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan cocok untuk para kalangan anak muda. Disertai juga dengan kaidah EYD. Sampul buku juga sesuai dengan isi bukunya. Di dalamnya lengkap disertai gambar kunci nada dengan tabel accordnya.

· Kekurangan

Dengan tebal buku hanya 80 halaman, menjadikan daftar lagu yang ada di dalamnya juga terbatas.


Makna imbuhan pe- dan pe-an

note: ini aisyah cp nya​

B. Indonesia, Sekolah Menengah Pertama

Jawaban:

Imbuhan pe- memiliki makna :

*Bermakna sebagai pelaku. Contoh :

pe + kerja = pekerja

pe + makan = pemakan

pe + tulis = penulis

*Bermakna menyatakan tempat. Contoh :

pe-an + mandi = pemandian

pe-an + lelang = pelelangan

pe-an + latar = pelataran

Penjelasan:

semoga membantu

* Jawaban * :

” Kata Imbuhan “

Imbuhan pe- dan imbuhan pe-an yang sama-sama membentuk kata benda ini memiliki beberapa makna, diantaranya yaitu :

# Imbuhan pe-

Imbuhan pe- memiliki makna :

Bermakna sebagai pelaku. Contoh :

pe + kerja = pekerja

pe + makan = pemakan

pe + tulis = penulis

pe + ajar = pelajar

pe + tonton = penonton

Bermakna sebagai pekerjaan atau profesi. Contoh :

pe + tani = petani

pe + lukis = pelukis

pe + rawat = perawat

pe + dagang = pedagang

pe + minum = peminum

Bermakna menyatakan sifat. Contoh :

pe + malas = pemalas

pe + rusak = perusak

pe + marah = pemarah

Bermakna menyatakan alat. Contoh :

pe + tajam = penajam

pe + timbang = penimbang

pe +bersih = pembersih

pe + sikat = penyikat

# Imbuhan pe-an

imbuhan pe-an memiliki makna sebagai berikut :

*Bermakna menyatakan tempat. Contoh :

pe-an + mandi = pemandian

pe-an + lelang = pelelangan

pe-an + latar = pelataran

pe-an + makam = pemakaman

*Bermakna menyatakan proses. Contoh :

pe-an + pasar = pemasaran

pe-an + rakit = perakitan

pe-an + lebur = peleburan

pe-an + suling = penyulingan

pe-an + jual = penjualan

pe-an + data = pendataan

pe-an + cuci = pencucian

*Penjelasan* :

> Makna berimbuhan

1). Imbuhan Peng

Imbuhan peng merupakan salah satu imbuhan yang diletakkan pada awal kata dasar (prefiks). Imbuhan (prefiks) peng- mempunyai variasi bentuk (alomorf) pem-, pen-, peny-, pe-, peng-, dan penge-. Imbuhan ini berfungsi untuk menyatakan orang atau hal, pekerjaan, alat, dan sifat.

a. Menyatakan orang atau hal. Contoh:

Pembeli, Pemilih, Pengawas, Pengirim.

b. Menyatakan pekerjaan. Contoh:

penyanyi, pelaut, pemulung.

c. Menyatakan alat. Contoh:

Penghapus, Pembersih.

d. Menyatakan sifat. Contoh:

Pemarah, Penakut, Pelupa, Pemalas.

2). Imbuhan Peng-an

Pada umumnya, imbuhan ini mempunyai fungsi membentuk jenis kata benda (KB), yang diturunkan dari kata kerja (KK) berawalan me-. Dalam proses pembentukan kata berimbuhan, imbuhan peng-an mengalami variasi bentuk (alomorf) menjadi pe-an, pem-an, pen-an, peng-an, peny-an dan penge-an. Perubahan ini terjadi bergantung pada bentuk (atau huruf pertama) kata dasar yang dilekatinya. Simak contoh berikut:

Pelatihan, Pembentukan, Perakitan, Pemukulan, Pendapatan, Pengeboman, Pengikisan, Penyelamatan.

Makna imbuhan tersebut sering pula dipengaruhi atau ditentukan juga oleh kalimatnya. Makna imbuhan peng-an adalah:

a. Menyatakan Tempat.

Contoh: Penggilingan, Pemukiman, Penggorengan.

b. Menyatakan Hal.

Contoh: Perasaan, Penderitaan.

c. Menyatakan Hasil.

Pengakuan, Penghargaan, Penyelesaian.

d. Menyatakan Perbuatan atau Proses.

Pemberontakan, Pendaftaran, Penyajian, Pembentukan, Penyaringan, Pembuatan, Pembangunan, Pendidikan.

3). Imbuhan Per-an

Imbuhan per-an juga memiliki fungsi membentuk kata benda (KB), yang diturunkan dari kata kerja (KK) berawalan ber-. Dalam pembentukan kata, imbuhan per-an memiliki alomorf per-an, pe-an dan pel-an. Simak contoh berikut ini:

Perkebunan, Perundingan, Pekerjaan,Pelajaran

*Makna imbuhan per-an adalah sebagai berikut:

a. Menyatakan Hal, keadaan, atau hasil yang dinyatakan oleh verba (kata kerja). Contoh:

Persatuan menyatakan hal bersatu.

Pergerakan menyatakan hal bergerak.

Perdagangan menyatakan hal berdagang.

Pertanian menyatkan hal bertani.

Perjuangan menyatakan hal berjuang.

b. Menyatakan Tempat

Contoh: Perhentian menyatakan tempat berhenti

Perkebunan menyatakan tempat berkebun.

Perkemahan menyatakan tempat berkemah.

Perkotaan menyatakan tempat mendirikan kota.

Perkampungan menyatakan tempat mendirikan kampung atau berkampung.

c. Menyatakan Perbuatan. Contoh:

Perkelahian menyatakan perbuatan berkelahi.

Perzinaan menyatakan perbuatan berzina.

Percakapan menyatakan perbuatan bercakap.

Perlawanan menyatakan perbuatan melawan.

d. Menyatakan Hal yang berkaitan dengan kata dasar. Contoh:

Perkapalan menyatakan berkaitan dengan kapal.

Perbukuan menyatakan berkaitan dengan buku.

Persurat kabaran menyatakan berkaitan dengan surat kabar.

semoga membantu..


Berikut yang termasuk sumber daya alam biotik adalah… A.hewan
B.tanah
C.tumbuhan
D.batu batuan

B. Indonesia, Sekolah Dasar

Jawaban:

C

Penjelasan:


Di bawah ini yang bukan merupakan jenis atau bentuk teks khusus adalah…. a. sinopsis buku
b. brosur harga mobil
c. jadwal siaran televisi
d. jadwal keberangkatan bus ​

B. Indonesia, Sekolah Dasar

Jawaban:

a. sinopsis buku


Apa jenis majas yang digunakan dalam kalimat berikut : 1. Semua buku HABIS DILAHAPNYA.
2. Ia RINDU AKAN PENGETAHUAN. ​

B. Indonesia, Sekolah Menengah Pertama

  1. Semua buku habis dilahapnya.
  2. Ia rindu akan pengetahuan.

Dalam kalimat diatas, digunakan majas yang disebut majas metafora. Majas metafora adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan perbandingan analogis langsung dan tepat berdasarkan sifat yang sama atau hampir sama.

Pembahasan

Pengarang dapat bercerita melalui berbagai  gaya bahasa, termasuk idiom. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), majas adalah cara menggambarkan sesuatu dengan menyamakan sesuatu dengan sesuatu yang lain. Definisi majas adalah gaya bicara yang dapat berbentuk idiom atau perumpamaan, yang bertujuan untuk menghias makna kalimat dan pesan. Majas bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu majas perbandingan, majas pertentangan, majas sindiran, dan majas penegasan. Berikut ini beberapa jenis majas perbandingan.

  1. Majas simile merupakan perbandingan dua hal yang sebenarnya berbeda tetapi dianggap sama. Idiom ini menonjolkan penggunaan kata-kata tertentu seperti “sebagai”, “laksana”, “daripada”, “seperti”, “suka”, “bak”, “seumpama”, “ibarat”,  “umpama”.
  2. Majas metafora adalah majas yang menjelaskan sesuatu dalam perbandingan analogis langsung dan akurat berdasarkan sifat yang mirip atau hampir mirip.
  3. Majas personifikasi adalah majas yang memperlakukan benda dan hewan seolah-olah dapat berperilaku seperti manusia. Bahasa antropomorfik digunakan untuk mendeskripsikan benda dengan memberikan ciri-ciri manusia pada benda mati dan membuatnya tampak hidup.
  4. Majas hiperbola. Berlebihan bukanlah kebenaran, tetapi ungkapan atau ungkapan yang dilebih-lebihkan atau dilebih-lebihkan untuk mencapai efek tertentu.

Pelajari Lebih Lanjut

  • Materi tentang contoh majas
  • Materi tentang pengertian majas
  • Materi tentang majas personifikasi

Detail Jawaban

Kelas : 7

Mapel : Bahasa Indonesia

Bab : Macam-Macam Majas dan Contohnya

Kode : –

#AyoBelajar #SPJ2

Related Posts with Google CSE

Artikel Terkait