Oikutsu / ka / desu / wa / sensei
Susunlah kata-kata diatas menjadi kalimat yang sempurna
Mapel B. jepang, Jenjang Sekolah Menengah Pertama
Susunan kalimat yang sempurna adalah ‘Sensei wa oikutsu desuka?’ yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah ‘Berapa umur guru?‘
Pembahasan
先生はおいくつですか?
Romaji :
Sensei wa oikutsu desuka?
Artinya :
Berapa umur guru?
_______
Dalam bahasa Jepang, terdapat 2 cara untuk menanyakan umur kepada seseorang. 2 cara tersebut memiliki arti yang sama, namun dengan tingkat kesopanan yang berbeda diantaranya yaitu :
KB + partikel は (wa) + おいくつ (oikutsu) + ですか (desuka)
Pola kalimat tanya untuk menanyakan umur kepada lawan bicara yang tergolong kalimat dengan tingkat yang lebih sopan.
Contoh :
- アニサさんはおいくつですか?(Anisa-san wa oikutsu desuka?) : berapa umur kak Anisa?
KB + partikel は (wa) + 何最 (nansai) + ですか (desuka)
Pola kalimat tanya menanyakan umur yang tergolong sopan namun lebih sopan kalimat sebelumnya daripada kalimat ini.
Contoh :
- アニサさんは何歳ですか?(Anisa-san wa nansai desuka?) : berapa umur kak Anisa?
_______
Berikut terjemahan dari setiap kosakata pada kalimat 先生はおいくつですか?(sensei wa oikutsu desuka?).
- 先生・せんせい (sensei) = memiliki banyak arti yang berhubungan dengan profesi. Bisa diartikan guru, dokter, pengacara, mangaka, insinyur, dll (sesuai konteks kalimat).
- は (wa) = partikel yang bekerja sebagai penanda subjek.
- おいくつ (oikutsu) = umur/usia (biasa digunakan dalam menanyakan umur).
- です (desu) = kerja kt. bantu ini untuk pelembut/penegas.
- か (ka) = kerja partikel ini sebagai bentuk tanya.
______________________
Pelajari Lebih Lanjut
Materi mengenai soal-soal serupa :
Detail Jawaban
Mapel : Bahasa Jepang
Kelas : 10 SMA
Bab : 9 – Jikoshoukai
Kode : 10.15.9
Pertanyaan Baru di B. jepang
Q. Pensi
Perbedaan : Sayonara, Dewa Mata, dan Ja Mata dalam Bahasa Jepang
B. jepang, Sekolah Menengah Atas
Jawaban pendek
- Sayonara「さよなら」: selamat tinggal (sopan, formal).
- Dewa mata「ではまた」: sampai jumpa lagi/permisi (cukup sopan).
- Jaa mata「じゃあまた」: sampai jumpa lagi/permisi (kurang sopan, cukup akrab).
Mengenai jawaban panjangnya simak di pembahasan.
_______________________
Pembahasan
Salam penutup/perpisahan yaitu salam yang dipakai hanya ketika pada situasi dimana sang pembicara dan lawan bicara akan menutup pembicaraan mereka dan berpisah.
Ketiga frasa diatas (sayonara, dewa mata, jaa mata) tergolong merupakan salam perpisahan atau salam penutup, tentu saja ketiga frasa tersebut memiliki beberapa letak perbedaannya. Ada yang tergolong formal bahkan informal. Salam perpisahan dalam bahasa Jepang tersebut sebenarnya ada banyak sekali, namun disini yang hanya cukup membahas mengenai pengertian dan perbedaan ketiga frasa tersebut.
————
Jawaban Panjang
SAYONARA「さよなら」
= Selamat tinggal/sampai jumpa.
Salam penutup ini jarang digunakan karena pemakaian kata さよなら (sayonara) hanya dipakai ketika terjadinya perpisahan yang dimana mereka tidak akan bertemu dengan cepat tetapi dalam waktu yang sangat lama. Kata さよなら (sayonara) bisa ditulis dengan さようなら (sayounara) dan keduanya termasuk formal.
————
DEWA MATA「ではまた」
= Sampai jumpa lagi/permisi.
Ketika mengucapkan frasa ini, maka itu berarti kedua pihak akan bertemu kembali dalam waktu yang tidak lama (singkat). Kemudian mengenai penggunaannya dalam situasi ini tergolong salam perpisahan yang sopan.
————
JAA MATA「じゃあまた」
= Sampai jumpa lagi/permisi.
Artinya sama seperti ではまた (dewa mata), hanya saja untuk letak perbedaannya adalah bahwa kata じゃあまた (jaa mata) tergolong informal sehingga cocok digunakan dalam nuansa yang cukup akrab.
_______________________
_______________________
Pelajari Lebih Lanjut
- Pengertian aisatsu :
- Arti ‘selamat pagi’ dlm b. Jepang :
- Salam perpisahan dlm b. Jepang :
- Arti kata ‘oyasumi‘ :
- Perbedaan ‘mata ne’ dan ‘jaa ne’ :
Detail Jawaban
Mapel : Bahasa Jepang
Kelas : 10 SMA
Bab : 7 – Aisatsu
Kode : 10.15.7
________________
食べたい apa arti dari kata di samping
B. jepang, Sekolah Menengah Atas
Jawaban:
食べたい= Tabe tai
Saya ingin makan
Penjelasan:
Tai jika diartikan adalah (ingin)
misalnya tai desu (ingin melakukan)
食べたい (tabetai) = ingin makan.
Pembahasan:
Untuk menyatakan keinginan terhadap suatu kegiatan ataupun aksi dalam bahasa Jepang, kalian dapat memakai rumus:
subjek + wa + kata kerja -tai ( + desu)
Note:
1. Jika lawan bicaranya sudah diketahui, maka kamu dapat menghilangkan kalimat “watashi wa” dan “desu”.
2. Dalam hal ini, desu dapat ditambahkan, dan bisa juga dihilangkan dari kalimat tsb.
=====
食べたい (tabetai) adalah bentuk konjugasi -tai yang asalnya yaitu 食べる (taberu) mempunyai arti “makan”.
_______________
Detail jawaban:
Kelas: 10
Mapel: Bahasa Jepang
Materi: Konjugasi
Kode mapel: 15
Kategorisasi: 10.15
Apa itu arti dari
San
Chan
Dono
Sama
Kun
B. jepang, Sekolah Menengah Pertama
Akhiran panggilan yang biasa terdapat setelah nama seseorang disebut dengan 敬称 (Keishou) atau “Gelar kehormatan“. Beberapa contoh beserta penggunaannya bisa dilihat di bagian Pembahasan.
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
PENDAHULUAN :
Keishou「敬称・けいしょう」
Keishou atau gelar kehormatan, merupakan semacam akhiran panggilan yang biasa diletakkan setelah nama seseorang. Keishou ini kalau dalam Bahasa Indonesia contohnya sama seperti panggilan Pak, Bu, Tuan, Nyonya, dan sebagainya. Perbedaannya hanya di peletakannya saja, kalau dalam Bahasa Indonesia diletakkan sebelum nama, sedangkan dalam Bahasa Jepang diletakkan setelah nama.
Contoh penggunaan :
- 田中さん (Tanaka-san) = Pak Tanaka
- アズ先輩 (Azu-senpai) = Kak Azu
- ルフィ殿 (Rufi-dono) = Tuan Luffy
Gelar kehormatan itu sebenarnya kebanyakan tidak memiliki arti khusus. Arti dari gelar nya disesuaikan dengan situasinya. Dalam beberapa situasi, gelar kehormatan malah tidak perlu diartikan.
______________________________
PEMBAHASAN :
Adapun beberapa contoh Keishou yang cukup sering didengar dan digunakan, antara lain sebagai berikut.
∼SAN「~さん」
Merupakan gelar kehormatan yang paling sering digunakan. Gelar ini termasuk sopan, dan jika digunakan akan memberikan kesan hormat pada orang yang ditujunya. Gelar ini tidak memiliki arti khusus, dan biasa juga tidak diartikan. Tergantung situasinya, gelar ini bisa diartikan Pak, Bu, dan lain sebagainya yang memberi kesan lebih tinggi daripada pembicara. Gelar ini digunakan ke orang yang tidak terlalu kenal dan dekat, atau orang yang dihormati.
∼CHAN「ちゃん」
Merupakan gelar kehormatan yang umumnya digunakan untuk perempuan. Namun kadang juga ada yang menggunakannya untuk laki-laki, tetapi hanya jika laki-laki tersebut merupakan teman yang sangat sangat dekat saja. Menggunakan gelar ini memberikan kesan akrab sekaligus imut kepada orang yang dituju, jadi biasa hanya digunakan ke teman atau orang yang sudah kenal dan dekat. Gelar ini tidak memiliki arti khusus, dan lebih sering tidak diartikan.
∼DONO「殿・どの」
Merupakan gelar kehormatan yang sopan, tapi sudah sangat jarang digunakan di Jepang. Gelar ini dulunya digunakan oleh para samurai, untuk memanggil tuan mereka. Tingkat kesopanan gelar ini kurang lebih ada di antara gelar San dan Sama. Dalam Bahasa Indonesia, gelar ini biasa diartikan “Tuan” atau “Nyonya”.
∼SAMA「様・さま」
Merupakan gelar kehormatan yang sangat sopan dan memberikan kesan hormat yang sangat tinggi, melebihi gelar San. Saking sopannya, gelar ini bahkan juga digunakan untuk menyebut tuhan dalam Bahasa Jepang (Kami-sama). Jika digunakan ke orang, berarti orang tersebut memiliki kedudukan yang sangat tinggi (raja, presiden, bos, dll). Kalau dalam Bahasa Indonesia, gelar ini mungkin setara dengan Tuan dan Nyonya.
∼KUN「君・くん」
Merupakan gelar kehormatan yang umumnya digunakan untuk laki-laki. Namun kadang juga ada yang menggunakannya untuk perempuan, biasanya untuk junior perempuan dalam dunia kerja. Menggunakan gelar ini memberikan kesan akrab kepada orang yang dituju, jadi biasa hanya digunakan ke teman atau orang yang sudah kenal dan dekat. Gelar ini tidak memiliki arti khusus, dan lebih sering tidak diartikan.
– – – – – – – – – –
Yobisute「呼び捨て」
Saat memanggil nama seseorang, kalian tidak harus selalu menggunakan gelar kehormatan. Ada kalanya gelar kehormatan ini tidak perlu digunakan. Memanggil nama seseorang tanpa gelar kehormatan ini disebut dengan Yobisute. Yobisute ini hanya dilakukan jika orang yang dituju memang sudah kenal dan dekat saja, contohnya seperti ke teman. Jika memanggil teman menggunakan gelar kehormatan yang sopan seperti San, justru akan membuat mereka merasa tidak enak, jadi merasa seperti belum benar-benar berteman.
______________________________
KESIMPULAN :
Gelar-gelar kehormatan San, Chan, Dono, Sama, Kun itu artinya sangat luas, bisa berubah-ubah. Namun penggunaan dari gelar-gelar tersebut berbeda, yakni sebagai berikut.
- San ( さん ) = Sopan
- Chan ( ちゃん ) = Akrab, Imut (cewe)
- Dono ( 殿・どの ) = Sopan (samurai)
- Sama ( 様・さま ) = Sangat sopan
- Kun ( 君・くん ) = Akrab (cowo)
______________________________
PELAJARI LEBIH LANJUT :
Soal-soal serupa mengenai Keishou :
______________________________
DETAIL JAWABAN :
Mapel : Bahasa Jepang
Kelas : 10 SMA
Materi : Keishou (Gelar kehormatan)
Kode Soal : 15
Kode Kategorisasi : 10.15
Kata Kunci : San, Chan, Dono, Sama, Kun
______________________________
Arti dari bahasa jepang tegami
B. jepang, Sekolah Menengah Atas
Arti ‘tegami’ kedalam bahasa Indonesia diartikan surat.
Pembahasan
Tegami「手紙・てがみ」
= Surat.
Berikut mari mengenal mengenai definisi kanji 手紙 (tegami).
Definisi kanji 手 :
- Artinya yaitu tangan.
- Penulisan kanji tersebut sebanyak 4 guratan saja.
- Cara bacanya dalam kun’yomi yaitu て (te).
- Cara bacanya dalam on’yomi yaitu ズ (zu), シュ (shu).
- Kanji 手 ini masuk kedalam level N4 JLPT.
Definisi kanji 紙 :
- Kedalam bahasa Indonesia diartikan kertas.
- Penulisan kanji tersebut ditulis berjumlah 10 guratan.
- Kun’yomi yang dibaca かみ (kami).
- On’yomi yang hanya dibaca シ (shi).
- Kanji 紙 masuk kedalam level kanji N4 JLPT.
Note :
Mengenai kun’yomi dan on’yomi pengertiannya adalah jika kun’yomi merupakan cara baca Jepang, sedangkan pengertian on’yomi adalah cara baca China. Setiap kanji tentunya terdapat cara baca/pelafalan yang tidak hanya memiliki 1 cara baca saja, tetapi juga memiliki lebih dari 1 cara baca/pelafalan.
______________________
Pelajari Lebih Lanjut
Materi lebih lanjut mengenai kanji :
Detail Jawaban
Mapel : Bahasa Jepang
Kelas : 10 SMA
Bab : 2 – Kanji
Kode : 10.15.2
Oikutsu / ka / desu / wa / sensei
Susunlah kata-kata diatas menjadi kalimat yang sempurna
B. jepang, Sekolah Menengah Pertama
Susunan kalimat yang sempurna adalah ‘Sensei wa oikutsu desuka?’ yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah ‘Berapa umur guru?‘
Pembahasan
先生はおいくつですか?
Romaji :
Sensei wa oikutsu desuka?
Artinya :
Berapa umur guru?
_______
Dalam bahasa Jepang, terdapat 2 cara untuk menanyakan umur kepada seseorang. 2 cara tersebut memiliki arti yang sama, namun dengan tingkat kesopanan yang berbeda diantaranya yaitu :
KB + partikel は (wa) + おいくつ (oikutsu) + ですか (desuka)
Pola kalimat tanya untuk menanyakan umur kepada lawan bicara yang tergolong kalimat dengan tingkat yang lebih sopan.
Contoh :
- アニサさんはおいくつですか?(Anisa-san wa oikutsu desuka?) : berapa umur kak Anisa?
KB + partikel は (wa) + 何最 (nansai) + ですか (desuka)
Pola kalimat tanya menanyakan umur yang tergolong sopan namun lebih sopan kalimat sebelumnya daripada kalimat ini.
Contoh :
- アニサさんは何歳ですか?(Anisa-san wa nansai desuka?) : berapa umur kak Anisa?
_______
Berikut terjemahan dari setiap kosakata pada kalimat 先生はおいくつですか?(sensei wa oikutsu desuka?).
- 先生・せんせい (sensei) = memiliki banyak arti yang berhubungan dengan profesi. Bisa diartikan guru, dokter, pengacara, mangaka, insinyur, dll (sesuai konteks kalimat).
- は (wa) = partikel yang bekerja sebagai penanda subjek.
- おいくつ (oikutsu) = umur/usia (biasa digunakan dalam menanyakan umur).
- です (desu) = kerja kt. bantu ini untuk pelembut/penegas.
- か (ka) = kerja partikel ini sebagai bentuk tanya.
______________________
Pelajari Lebih Lanjut
Materi mengenai soal-soal serupa :
Detail Jawaban
Mapel : Bahasa Jepang
Kelas : 10 SMA
Bab : 9 – Jikoshoukai
Kode : 10.15.9