Mohon bantuannya kaa

Mohon bantuannya kaa​

Mapel B. jepang, Jenjang Sekolah Menengah Atas

  1. はって
  2. 掛けて
  3. 片づけましたか
  4. 返します
  5. あります
  6. おいて
  7. まだ;つけて

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |

PEMBAHASAN :

1. 封筒に切手をはってください

= Fuutou ni kitte o hatte kudasai

= Tempelkan prangko nya di amplop

Di sini saya jawab Haru (Menempel), bukan Kakeru (Menggantung), karena prangko itu tidak digantung di amplop, melainkan ditempel.

2. 壁に帽子が掛けてあります

= Kabe ni boushi ga kakete arimasu

= Topinya digantungkan di dinding

Di sini saya jawab Kakeru (Menggantung), bukan Haru (Menempel), karena topi itu tidak ditempel di dinding, melainkan di gantung.

3. 部屋はもう片付けましたか

= Heya wa mou katadzukemashιta ka

= Apakah kamarnya sudah dibereskan?

Di sini saya jawab Katadzukeru (Membereskan), bukan Matomeru (Merangkum), karena kamar itu tidak dirangkum, melainkan dibereskan.

4. わたしは借りたお金はすぐ返します

= Watashi wa karita okane wa sugu kaeshimasu

= Saya langsung mengembalikan uang yang saya pinjam

Di sini saya jawab Kaeshimasu (Mengembalikan), bukan Modoshimasu (Mengembalikan). Keduanya memiliki arti yang sama, tetapi Kaeshimasu mengandung makna mengembalikan sesuatu yang dipinjam, sedangkan Modoshimasu mengandung makna mengembalikan sesuatu ke tempat asalnya.

5. 部屋の隅にごみ箱がおいてあります

= Heya no sumi ni gomibako ga oite arimasu

= Tempat sampahnya diletakkan di sudut kamar

Di sini saya jawab Sumi (Sudut), bukan Kado (Sudut). Keduanya memiliki arti yang sama, tetapi Sumi mengandung makna sudut yang di dalam, sedangkan Kado mengandung makna sudut yang di luar. Lebih jelasnya bisa lihat ilustrasi di gambar.

6. 交番に町の地図がはってあります

= Kouban ni machi no chizu ga hatte arimasu

= Peta kota nya tertempel di pos polisi

Di sini saya jawab Aru, bukan Oku, karena menjelaskan sesuatu yang sudah dilakukan dan dapat dilihat hasilnya sekarang. Kalau Oku digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang akan dilakukan dan hasilnya baru dapat dilihat nanti.

7. はさみを使ったら、元の所に戻しておいてください

= Hasami o tsukattara, moto no tokoro ni modoshιte oite kudasai

= Setelah memakai guntingnya, tolong kembalikan ke tempat awal

Di sini saya jawab Aru, bukan Oku, karena menjelaskan sesuatu yang akan dilakukan dan hasilnya baru dapat dilihat nanti. Kalau Aru digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang sudah dilakukan dan dapat dilihat hasilnya sekarang.

8. いいえ。まだ見ていますから、そのままにつけておいてください

= Iie. Mada miteimasu kara, sono mama ni tsukete oite kudasai

= Jangan. Saya masih menontonnya, jadi tolong biarkan menyala

Yang pertama saya jawab Mada (Masih), bukan Mou (Sudah), karena si B mengatakan ke A untuk jangan dimatikan TV nya. Ini berarti karena si B masih menontonnya. Yang kedua saya jawab Tsukeru (Menyalakan), bukan Suru (Melakukan), karena objek yang dibahas merupakan TV.

______________________________

PELAJARI LEBIH LANJUT :

Soal-soal serupa :

______________________________

DETAIL JAWABAN :

Mapel : Bahasa Jepang

Kelas : –

Materi : Bunpou

Kode Soal : 15

Kode Kategorisasi : –

Kata Kunci : Te aru, Te oku

______________________________

Pertanyaan Baru di B. jepang


Q. Pensi

Perbedaan : Sayonara, Dewa Mata, dan Ja Mata dalam Bahasa Jepang​

B. jepang, Sekolah Menengah Atas

Jawaban pendek

  • Sayonara「さよなら」: selamat tinggal (sopan, formal).
  • Dewa mata「ではまた」: sampai jumpa lagi/permisi (cukup sopan).
  • Jaa mata「じゃあまた」: sampai jumpa lagi/permisi (kurang sopan, cukup akrab).

Mengenai jawaban panjangnya simak di pembahasan.

_______________________

Pembahasan

Salam penutup/perpisahan yaitu salam yang dipakai hanya ketika pada situasi dimana sang pembicara dan lawan bicara akan menutup pembicaraan mereka dan berpisah.

Ketiga frasa diatas (sayonara, dewa mata, jaa mata) tergolong merupakan salam perpisahan atau salam penutup, tentu saja ketiga frasa tersebut memiliki beberapa letak perbedaannya. Ada yang tergolong formal bahkan informal. Salam perpisahan dalam bahasa Jepang tersebut sebenarnya ada banyak sekali, namun disini yang hanya cukup membahas mengenai pengertian dan perbedaan ketiga frasa tersebut.

————

Jawaban Panjang

SAYONARA「さよなら」

= Selamat tinggal/sampai jumpa.

Salam penutup ini jarang digunakan karena pemakaian kata さよなら (sayonara) hanya dipakai ketika terjadinya perpisahan yang dimana mereka tidak akan bertemu dengan cepat tetapi dalam waktu yang sangat lama. Kata さよなら (sayonara) bisa ditulis dengan さようなら (sayounara) dan keduanya termasuk formal.

————

DEWA MATA「ではまた」

= Sampai jumpa lagi/permisi.

Ketika mengucapkan frasa ini, maka itu berarti kedua pihak akan bertemu kembali dalam waktu yang tidak lama (singkat). Kemudian mengenai penggunaannya dalam situasi ini tergolong salam perpisahan yang sopan.

————

JAA MATA「じゃあまた」

= Sampai jumpa lagi/permisi.

Artinya sama seperti ではまた (dewa mata), hanya saja untuk letak perbedaannya adalah bahwa kata じゃあまた (jaa mata) tergolong informal sehingga cocok digunakan dalam nuansa yang cukup akrab.

_______________________

_______________________

Pelajari Lebih Lanjut

  • Pengertian aisatsu :
  • Arti ‘selamat pagi’ dlm b. Jepang :
  • Salam perpisahan dlm b. Jepang :
  • Arti kata ‘oyasumi‘ :
  • Perbedaan ‘mata ne’ dan ‘jaa ne’ :

Detail Jawaban

Mapel : Bahasa Jepang

Kelas : 10 SMA

Bab : 7 – Aisatsu

Kode : 10.15.7

________________


Kalimat “ngomenahai” berasal dari anime apa? lalu siapa karakter yang menyebut kalimat tersebut? ​

B. jepang, Sekolah Menengah Atas

Kata yang benar adalah Gomennasai bukan Ngomenahai, artinya adalah “Maaf” atau “Maafkan aku”. Kata Ngomenahai dikatakan oleh karakter anime Koe no Katachi, bernama Shouko Nishimiya. Karakternya ini tuli, jadi dia tidak mengerti bagaimana pengucapan Gomennasai itu seperti apa, dan dia mengucapkannya jadi Ngomenahai.

______________________________

Pendahuluan :

Aisatsu「挨拶・あいさつ」

Dalam Bahasa Indonesia berarti “Salam” atau “Sapaan”. Walaupun artinya hanya salam atau sapaan, tapi Aisatsu ini tidak hanya meliputi salam atau sapaan saja. Aisatsu ini juga meliputi ungkapan terima kasih, ungkapan permintaan maaf, ungkapan sebelum dan sesudah makan, dan lain sebagainya. Aisatsu ini ada yang sopan dan kasual, jadi menggunakannya harus disesuaikan dengan situasi (formal / informal).

______________________________

Pembahasan :

Aisatsu yang akan saya bahas kali ini hanya ungkapan-ungkapan permintaan maaf saja. Beberapanya antara lain sebagai berikut.

Gomennasai「ごめんなさい」

Ungkapan maaf yang umum digunakan di situasi informal. Ungkapan ini dapat dibilang cukup sopan, tetapi hanya bisa digunakan ke orang yang setara atau di bawah saja. Tidak sopan jika digunakan ke orang yang lebih tinggi. Untuk versi kasualnya bisa dengan Gomen saja.

Sumimasen「すみません」

Ungkapan maaf sekaligus permisi dan terima kasih, yang umum digunakan di situasi formal dan semi-formal. Ungkapan ini sopan dan bisa digunakan ke siapa saja. Ungkapan ini memiliki beberapa versi kasualnya, seperti Suimasen, Suman, Saasen, dan lain-lain.

Moushiwakenai「申し訳ない」

Ungkapan maaf yang sopan tapi biasa hanya digunakan di situasi informal saja. Ungkapan ini digunakan saat ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya. Adapun versi sopannya yaitu Moushiwake arimasen atau Moushiwake gozaimasen.

Warui「わるい」

Ungkapan maaf yang sangat kasual, dan biasa digunakan oleh laki-laki saja. Kata ini maknanya lebih seperti “Salahku”. Kata Warui ini sebenarnya adalah kata sifat-i, yang artinya bisa “Buruk”, “Jelek”, “Tidak bagus”, “Tidak baik”, “Gawat”, dan lain-lain. Warui kadang juga diucapkan dengan Warii.

______________________________

Pelajari Lebih Lanjut :

  1. Pengertian dan contoh-contoh Aisatsu :
  2. Ungkapan maaf dalam Bahasa Jepang :
  3. Contoh-contoh Aisatsu Bahasa Jepang :
  4. Apa saja arti-arti dari kata Sumimasen :

______________________________

Detail Jawaban :

Mapel : Bahasa Jepang

Kelas : 10 SMA

Bab : 7 – Aisatsu

Kode Soal : 15

Kode Kategorisasi : 10.15.7

Kata Kunci : Gomennasai, Ngomenahai

______________________________

Penjelasan:

kalimat “ngomenahai” berasal dari anime apa?

memang benar berasal dari anime kata “ngomenahai” mempunyai arti maaf kan

kalimat “ngomenahai” berguna untuk meminta maaf kepada teman keluarga dll

Semoga membantu


Mohon bantuannya kaa​

B. jepang, Sekolah Menengah Atas

  1. に (Ni)
  2. から (Kara)
  3. に (Ni)
  4. が (Ga)
  5. は (Wa);は (Wa)
  6. が (Ga)
  7. が (Ga)
  8. も (Mo);も (Mo)
  9. に (Ni)
  10. が (Ga)
  11. は (Wa)
  12. に (Ni);が (Ga)
  13. で (De)
  14. で (De)
  15. に (Ni);が (Ga)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |

Pendahuluan :

Joshi, atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut dengan “Partikel“, merupakan kata bantu kalimat yang biasa digunakan saat membuat kalimat dalam Bahasa Jepang. Jumlah partikel Bahasa Jepang ada sangat banyak, dan dibagi menjadi beberapa kelompok (Kakujoshi, Fukujoshi, Setsuzokujoshi, dan Shuujoshi). Setiap partikel juga memiliki fungsi-fungsinya tersendiri.

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |

Pembahasan :

Berikut adalah beberapa partikel yang digunakan pada jawaban dari soal ini, beserta fungsi-fungsinya.

Partikel Ni「に」

Merupakan partikel yang tergolong Kakujoshi. Partikel ini fungsinya bisa untuk menunjukkan waktu, menunjukkan letak atau tempat, menunjukkan arah tujuan, dan menunjukkan orang yang dituju.

  • 学校に行きます
  • Gakkou ni ikimasu
  • Pergi ke sekolah
  • どこにもないんです
  • Doko ni mo nai ndesu
  • Tidak ada di manapun

Partikel Kara「から」

Merupakan partikel yang tergolong Kakujoshi. Partikel ini fungsinya bisa untuk menunjukkan suatu sebab atau alasan, dan bisa juga untuk menunjukkan titik awal dari sesuatu.

  • うるさいから辞めて下さい
  • Urusai kara yamete kudasai
  • Tolong diam, karena berisik
  • ゼロから始めましょう
  • Zero kara hajimemashou
  • Mari mulai dari nol

Partikel Ga「が」

Merupakan partikel yang tergolong Kakujoshi. Partikel ini fungsinya bisa untuk menegaskan subjek, menunjukkan subjek dari kata tanya, menyatakan sesuatu yang bertentangan, dan lain sebagainya.

  • 誰が好きですか
  • Dare ga suki desu ka
  • Kamu suka siapa?
  • エミリアが好きだ
  • Emiria ga suki da
  • Aku suka Emilia

Partikel Wa「は」

Merupakan partikel yang tergolong Kakujoshi. Partikel ini fungsinya bisa untuk menandakan subjek atau topik, dan bisa juga untuk menunjukkan dua hal yang bertentangan.

  • 俺は菜月昴
  • Ore wa natsuki subaru
  • Gw adalah Subaru Natsuki
  • これは良いけど、あれは良くない
  • Kore wa ii kedo, are wa yokunai
  • Ini bagus sih, tapi itu ngga

Partikel Mo「も」

Merupakan partikel yang tergolong Fukujoshi. Partikel ini fungsinya bisa untuk menyebutkan sesuatu yang sama dengan yang sudah disebutkan sebelumnya, menunjukkan kata “pun” pada kalimat negatif, dan lain sebagainya.

  • レムも少し気になる
  • Remu mo sukoshi ki ni naru
  • Rem juga sedikit penasaran
  • 俺は何も出来ないんだ
  • Ore wa nani mo dekinai nda
  • Gw ngga bisa apa-apa

Partikel De「で」

Merupakan partikel yang tergolong Kakujoshi. Partikel ini fungsinya bisa untuk menunjukkan tempat melakukan kegiatan atau aktivitas, menunjukkan keterangan cara atau alat, menunjukkan suatu sebab atau alasan, dan lain sebagainya.

  • ここで終わらせよう
  • Koko de owaraseyou
  • Ayo selesaikan di sini
  • 彼女はきれいで面白い
  • Kanojo wa kirei de omoshiroi
  • Dia (pr) cantik dan lucu

______________________________

Pelajari Lebih Lanjut :

Soal-soal lainnya tentang partikel :

______________________________

Detail Jawaban :

Mapel : Bahasa Jepang

Kelas : –

Bab : 5 – Partikel

Kode Soal : 15

Kode Kategorisasi : –

Kata Kunci : Fukushuu, Partikel

______________________________


Mohon bantuannya kaa​

B. jepang, Sekolah Menengah Atas

  1. 来なかった;悪かった
  2. 誕生日な
  3. 働き
  4. きれいだ;ちょうどいい
  5. なくして;したら
  6. 戻して

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |

Pembahasan :

Tiap soalnya menggunakan Bunpou (Tata bahasa) yang berbeda-beda. Semuanya akan saya jelaskan satu-satu, sebagai berikut.

たら (Tara)

Digunakan untuk menunjukkan suatu pengandaian. Kalau diartikan sama seperti “Kalau” atau “Jika”. Bagian Ta di Bunpou ini adalah kata yang diubah ke bentuk Ta atau bentuk lampau.

  • 安かったら、買います
  • Yasukattara, kaimasu
  • Kalau murah, akan saya beli
  • 雨が降ったら、出かけません
  • Ame ga futtara, dekakemasen
  • Kalau hujan, maka tidak bisa keluar

かった (Katta)

Digunakan untuk membuat kata sifat bentuk lampau. Bentuk lampau sendiri digunakan saat menjelaskan sesuatu yang sudah terjadi. Jadi pada kalimatnya biasa suka terdapat kata yang menunjukkan waktu lampau seperti Kinou (Kemarin), Ototoi (Kemarin lusa), dan lainnya.

  • 昨日は楽しかった
  • Kinou wa tanoshikatta
  • Kemarin menyenangkan
  • タイミングが悪かった
  • Taimingu ga warukatta
  • Timingnya buruk

んです (Ndesu) / なんです (Nandesu)

Keduanya digunakan untuk menyatakan suatu sebab atau alasan dari sesuatu. Perbedaannya adalah Ndesu digunakan untuk kata kerja dan kata sifat, sedangkan Nandesu digunakan untuk kata benda.

  • 可愛いんです
  • Kawaii ndesu
  • (Karena) imut
  • 子どもの誕生日なんです
  • Kodomo no tanjoubi nandesu
  • (Karena) ulang tahun anak

ながら (Nagara)

Mengandung makna melakukan sesuatu sambil melakukan hal lain. Seringnya diartikan dengan “Sambil”. Bunpou ini disambungkan dengan kata kerja bentuk stem (akar) atau kata kerja bentuk Masu tanpa menggunakan Masu nya.

  • 読書しながら音楽を聴く
  • Dokusho shinagara ongaku wo kiku
  • Mendengar musik sambil membaca
  • テレビを見ながら食べる
  • Terebi wo minagara taberu
  • Makan sambil nonton TV

し (Shi)

Digunakan untuk menyatakan beberapa hal dari sudut pandang pembicara. Bunpou ini bisa digunakan untuk kata kerja, kata benda, maupun kata sifat. Untuk kata benda dan kata sifat-na, perlu ditambahkan kata Da, menjadi ‘Da shi’.

  • イケメンだし、声もいいし、最高だ
  • Ikemen da shi, koe mo ii shi, saikou da
  • Dah ganteng, suara bagus, mantap lah
  • 美味しい、いつもこれ食べてる
  • Oishii shi, itsumo kore tabeteru
  • Enak sih, jadi makan ini terus

てしまう (Te shimau)

Digunakan untuk menyatakan ketidaksengajaan dalam melakukan sesuatu. Biasanya maknanya negatif. Bagian Te di Bunpou ini adalah kata kerja yang diubah ke bentuk Te. Versi kasualnya adalah Chau.

  • 財布なくしてしまった
  • Saifu nakushιte shimatta
  • Tak sengaja menghilangkan dompet
  • 全部食べてしまった
  • Zenbu tabete shimatta
  • Tak sengaja memakan semuanya

たらいいですか (Tara ii desu ka)

Digunakan untuk menanyakan saran kepada lawan bicara. Kalau diartikan sama seperti “Sebaiknya”. Bunpou ini disambungkan dengan kata kerja bentuk stem (akar) atau kata kerja bentuk Masu tanpa menggunakan Masu nya.

  • どうしたらいいですか
  • Dou shιtara ii desu ka
  • Sebaiknya bagaimana?
  • 何を持って行ったらいいですか
  • Nani wo motte ittara ii desu ka
  • Sebaiknya bawa apa?

ておいてください (Te oite kudasai)

Merupakan bentuk permintaan sopan dari bentuk ‘Te oku’. Fungsi dari Bunpou ini adalah untuk meminta melakukan sesuatu, agar hasilnya bisa diapakan nantinya. Contohnya menaruh gunting di tempat asalnya, agar bisa digunakan yang lain nantinya.

  • 寿司買っておいてくださいね
  • Sushi katte oite kudasai ne
  • Tolong belikan sushi ya
  • ドアは閉めないでおいてください
  • Doa wa shimenai de oite kudasai
  • Pintunya tolong jangan ditutup

______________________________

Pelajari Lebih Lanjut :

Soal-soal tentang Bunpou lainnya :

______________________________

Detail Jawaban :

Mapel : Bahasa Jepang

Kelas : –

Materi : Bunpou

Kode Soal : 15

Kode Kategorisasi : –

Kata Kunci : Tara, Katta, Ndesu, Nandesu, Nagara, Shi, Te shimau, Tara ii desu ka, Te oite kudasai

______________________________


食べたい apa arti dari kata di samping​

B. jepang, Sekolah Menengah Atas

Jawaban:

食べたい= Tabe tai

Saya ingin makan

Penjelasan:

Tai jika diartikan adalah (ingin)

misalnya tai desu (ingin melakukan)

食べたい (tabetai) = ingin makan.

Pembahasan:

Untuk menyatakan keinginan terhadap suatu kegiatan ataupun aksi dalam bahasa Jepang, kalian dapat memakai rumus:

subjek + wa + kata kerja -tai ( + desu)

Note:

1. Jika lawan bicaranya sudah diketahui, maka kamu dapat menghilangkan kalimat “watashi wa” dan “desu”.

2. Dalam hal ini, desu dapat ditambahkan, dan bisa juga dihilangkan dari kalimat tsb.

=====

食べたい (tabetai) adalah bentuk konjugasi -tai yang asalnya yaitu 食べる (taberu) mempunyai arti “makan”.

_______________

Detail jawaban:

Kelas: 10

Mapel: Bahasa Jepang

Materi: Konjugasi

Kode mapel: 15

Kategorisasi: 10.15

Related Posts with Google CSE

Artikel Terkait