Makna imbuhan pe- dan pe-an
note: ini aisyah cp nya
Mapel B. Indonesia, Jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban:
Imbuhan pe- memiliki makna :
*Bermakna sebagai pelaku. Contoh :
pe + kerja = pekerja
pe + makan = pemakan
pe + tulis = penulis
*Bermakna menyatakan tempat. Contoh :
pe-an + mandi = pemandian
pe-an + lelang = pelelangan
pe-an + latar = pelataran
Penjelasan:
semoga membantu
* Jawaban * :
” Kata Imbuhan “
Imbuhan pe- dan imbuhan pe-an yang sama-sama membentuk kata benda ini memiliki beberapa makna, diantaranya yaitu :
# Imbuhan pe-
Imbuhan pe- memiliki makna :
Bermakna sebagai pelaku. Contoh :
pe + kerja = pekerja
pe + makan = pemakan
pe + tulis = penulis
pe + ajar = pelajar
pe + tonton = penonton
Bermakna sebagai pekerjaan atau profesi. Contoh :
pe + tani = petani
pe + lukis = pelukis
pe + rawat = perawat
pe + dagang = pedagang
pe + minum = peminum
Bermakna menyatakan sifat. Contoh :
pe + malas = pemalas
pe + rusak = perusak
pe + marah = pemarah
Bermakna menyatakan alat. Contoh :
pe + tajam = penajam
pe + timbang = penimbang
pe +bersih = pembersih
pe + sikat = penyikat
# Imbuhan pe-an
imbuhan pe-an memiliki makna sebagai berikut :
*Bermakna menyatakan tempat. Contoh :
pe-an + mandi = pemandian
pe-an + lelang = pelelangan
pe-an + latar = pelataran
pe-an + makam = pemakaman
*Bermakna menyatakan proses. Contoh :
pe-an + pasar = pemasaran
pe-an + rakit = perakitan
pe-an + lebur = peleburan
pe-an + suling = penyulingan
pe-an + jual = penjualan
pe-an + data = pendataan
pe-an + cuci = pencucian
*Penjelasan* :
> Makna berimbuhan
1). Imbuhan Peng
Imbuhan peng merupakan salah satu imbuhan yang diletakkan pada awal kata dasar (prefiks). Imbuhan (prefiks) peng- mempunyai variasi bentuk (alomorf) pem-, pen-, peny-, pe-, peng-, dan penge-. Imbuhan ini berfungsi untuk menyatakan orang atau hal, pekerjaan, alat, dan sifat.
a. Menyatakan orang atau hal. Contoh:
Pembeli, Pemilih, Pengawas, Pengirim.
b. Menyatakan pekerjaan. Contoh:
penyanyi, pelaut, pemulung.
c. Menyatakan alat. Contoh:
Penghapus, Pembersih.
d. Menyatakan sifat. Contoh:
Pemarah, Penakut, Pelupa, Pemalas.
2). Imbuhan Peng-an
Pada umumnya, imbuhan ini mempunyai fungsi membentuk jenis kata benda (KB), yang diturunkan dari kata kerja (KK) berawalan me-. Dalam proses pembentukan kata berimbuhan, imbuhan peng-an mengalami variasi bentuk (alomorf) menjadi pe-an, pem-an, pen-an, peng-an, peny-an dan penge-an. Perubahan ini terjadi bergantung pada bentuk (atau huruf pertama) kata dasar yang dilekatinya. Simak contoh berikut:
Pelatihan, Pembentukan, Perakitan, Pemukulan, Pendapatan, Pengeboman, Pengikisan, Penyelamatan.
Makna imbuhan tersebut sering pula dipengaruhi atau ditentukan juga oleh kalimatnya. Makna imbuhan peng-an adalah:
a. Menyatakan Tempat.
Contoh: Penggilingan, Pemukiman, Penggorengan.
b. Menyatakan Hal.
Contoh: Perasaan, Penderitaan.
c. Menyatakan Hasil.
Pengakuan, Penghargaan, Penyelesaian.
d. Menyatakan Perbuatan atau Proses.
Pemberontakan, Pendaftaran, Penyajian, Pembentukan, Penyaringan, Pembuatan, Pembangunan, Pendidikan.
3). Imbuhan Per-an
Imbuhan per-an juga memiliki fungsi membentuk kata benda (KB), yang diturunkan dari kata kerja (KK) berawalan ber-. Dalam pembentukan kata, imbuhan per-an memiliki alomorf per-an, pe-an dan pel-an. Simak contoh berikut ini:
Perkebunan, Perundingan, Pekerjaan,Pelajaran
*Makna imbuhan per-an adalah sebagai berikut:
a. Menyatakan Hal, keadaan, atau hasil yang dinyatakan oleh verba (kata kerja). Contoh:
Persatuan menyatakan hal bersatu.
Pergerakan menyatakan hal bergerak.
Perdagangan menyatakan hal berdagang.
Pertanian menyatkan hal bertani.
Perjuangan menyatakan hal berjuang.
b. Menyatakan Tempat
Contoh: Perhentian menyatakan tempat berhenti
Perkebunan menyatakan tempat berkebun.
Perkemahan menyatakan tempat berkemah.
Perkotaan menyatakan tempat mendirikan kota.
Perkampungan menyatakan tempat mendirikan kampung atau berkampung.
c. Menyatakan Perbuatan. Contoh:
Perkelahian menyatakan perbuatan berkelahi.
Perzinaan menyatakan perbuatan berzina.
Percakapan menyatakan perbuatan bercakap.
Perlawanan menyatakan perbuatan melawan.
d. Menyatakan Hal yang berkaitan dengan kata dasar. Contoh:
Perkapalan menyatakan berkaitan dengan kapal.
Perbukuan menyatakan berkaitan dengan buku.
Persurat kabaran menyatakan berkaitan dengan surat kabar.
semoga membantu..
Pertanyaan Baru di B. Indonesia
Semua siswa Kelas V sedang memperhatikan dengan seksama tentang materi “Keragaman Suku bangsa dam Budaya di Indonesia” yang dijelaskan oleh Bu Endah. Bu Endah menskenariokan dalam proses pembelajarannya, bahwa nanti akan menerapkan keterampilan bertanya lanjut kepada siswa-siswanya yang bertujuan untuk mengundang siswa berpikir sebagai proses mental yang terjadi dalam diri siswa. Bu Endah menginginkan agar kemampuan siswa-siswanya dapat berkembang dengan baik. Berdasarkan uraian di atas, tuliskan 4 komponen keterampilan bertanya tingkat lanjut yang dapat digunakan oleh Bu Endah disertai dengan soalnya (masing-masing komponen 1 soal
B. Indonesia, Sekolah Menengah Atas
4 komponen keterampilan bertanya tingkat lanjut yaitu:
- Menjawab pertanyaan karena adanya pengubahan tuntutan kognitif. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh guru mendorong siswa untuk berpikir tentang apa yang telah mereka pelajari, menerapkan apa yang telah mereka pelajari, menganalisis informasi, dan memunculkan ide-ide mereka sendiri. Guru harus mencoba untuk mengajukan pertanyaan yang termasuk dalam tingkat kognitif yang tinggi. Contoh pertanyaan: Berikan alasan kenapa Indonesia memiliki keragaman suku bangsa dan budaya?
- Pertanyaan harus diajukan dalam urutan yang memungkinkan siswa untuk berpikir lebih efektif dan adil. Pertanyaan tingkat tertentu harus diajukan dengan lebih kuat dan kemudian beralih ke pertanyaan yang lebih sulit. Contoh pertanyaan: 1) Sebutkan karakteristik dari tari piring?, 2)Sebutkan karakteristik dari tari jaipong?, 3) Sebutkan perbedaan antara tari piring dengan tari jaipong?
- Menggunakan pertanyaan pelacak. Jika guru mengajukan pertanyaan tingkat tinggi dan tanggapan yang diberikan siswa pada umumnya benar, guru dapat mengajukan pertanyaan pelacakan yang dapat membantu membimbing siswa untuk mengembangkan jawaban yang mereka berikan. Contoh pertanyaan: Apa pendapatmu tentang buaya di Indonesia, mengapa bisa pendapat seperti itu?
- Peningkatan terjadinya interaksi. Tujuan dari upaya ini adalah untuk meningkatkan frekuensi interaksi antar siswa, dalam rangka meningkatkan keterlibatan intelektual mental mereka. Caranya: kurangi pertanyaan yang hanya dijawab oleh satu siswa, dorong siswa untuk bertanya, dan beri kesempatan siswa lain untuk menjawab pertanyaan temannya. Contoh pertanyaan diajukan oleh siswa dan dijawab oleh siswa yang lain.
Pembahasan
Bertanya adalah alat komunikasi yang digunakan untuk memperoleh sesuatu dari seseorang yang memberikan jasa. Respon yang diberikan didasarkan pada pertimbangan berbagai faktor. Dengan demikian, bertanya merupakan stimulus efektif yang mendorong kemampuan berpikir. Dalam setiap proses pembelajaran, mengajukan pertanyaan adalah bagian penting dari proses.
Pertanyaan yang baik dapat membantu siswa menjadi lebih terlibat dalam pembelajaran, menyumbangkan upaya penuh mereka. Bertanya dapat membantu siswa meningkatkan keterampilan berpikir mereka. Hal ini juga dapat membangkitkan rasa ingin tahu siswa dan membantu mereka menentukan jawaban atas pertanyaan dan membantu siswa meningkatkan produktivitas belajar.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang keterampilan bertanya
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
Tolong jawab dengan benar
B. Indonesia, Sekolah Dasar
Jawaban:
salah satu cara untuk membedakan makna puisi adalah dengan memberikan PENEKANAN pada saat mendeklamasikannya
jadi jawabannya adalah A) penekanan
Kuis! (Level: Gampang) Ada berapa daerah di indonesia?
Ada berapa provinsi di Indonesia?
Ada berapa bahasa daerah Indonesia?
Kalo ada penjelasannya, nanti aku Brainliest!
B. Indonesia, Sekolah Dasar
Jawaban:
Ada berapa daerah di indonesia?
Jawaban : Ada 34 Daerah Di Indonesia
Pembahasan : Tahukah kamu ? indonesia memiliki 34 daerah.
Ada berapa provinsi di Indonesia?
Jawaban : Ada 34 Provinsi Di Indonesia
Pembahasan : Tahukah kamu ? di negara indonesia memiliki total 34 provinsi dari negara kepulauan.
Ada berapa bahasa daerah Indonesia?
Jawaban : Ada 718 Bahasa Daerah
Pembahasan : Tahukah kamu ? bahasa daerah di indonesia memiliki sekitar 718 bahasa yang digunakan oleh penduduk atau masyarakat yang ada di indonesia.
Penjelasan:
Tahukah kamu ? negara indonesia merupakan negara yang istimewa dan luar biasa-! mengapa demikian ? karena di dalam negara indomesia terdapat keistimewaannya dimulai dari pulau , daerah , bahasa , tarian daerah, baju daerah, makanan khas daerah , kaya akan SDA ( sumber daya alam ) , dkk. oleh seba itu sepatutnya kita melestaeikan negara kita ini supaya tidak punah -!
soal:
- Ada berapa daerah di indonesia?
- Ada berapa provinsi di Indonesia?
- Ada berapa bahasa daerah Indonesia?
jawaban:
- jawab: Indonesia memiliki 34 daerah penjelasan:Jumlah kabupaten di Indonesia ada 416 dan 98 kota. Ditotal ada 514 kabupaten dan kota di 34 daerah. Berikut daftar kabupaten yang ada di Indonesia. Indonesia memiliki 34 daerah yang tersebar dari Pulau Sumatera hingga Papua.
- jawab: indonesia memiliki 34 provinsi penjelasan=Berikut daftar kabupaten yang ada di Indonesia. Indonesia memiliki 34 provinsi yang tersebar dari Pulau Sumatera hingga Papua.
- jawab:indonesia memiliki 718
Sebutkan 10 jenis kendaraan dan contohnya?
B. Indonesia, Sekolah Dasar
Jawaban:
Mobil,truk,truk Derek,pesawat tempur,pesawatbiasa,traktor,helikopter
Penjelasan:
semoga bermanfaat
Duizz
Apa yang dimaksud dengan tipografi?jelaskan!
Note:
-
B. Indonesia, Sekolah Menengah Pertama
Jawaban:
Tipografi
Tipografi, seni cetak atau tata huruf adalah suatu kesenian dan teknik memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, guna kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
Dikenal pula seni rupa huruf (type design), yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni rupa huruf, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa diabaikan.
Tipografi adalah suatu teknik dalam memilih dan menata huruf dengan indah dalam suatu ruang yang tersedia.
Pada umumnya, tipografi memang tidak hanya digunakan untuk desainer saja, melainkan untuk sastra ataupun seni murni.
Sastra menggunakan tipografi puisi untuk membuat susunan katanya semakin indah dan enak dibaca.
Sehingga, tipografi pada puisi umumnya disajikan dalam bentuk yang beragam dengan tujuan yang berbeda-beda.
Sementara itu, seni murni menggunakannya untuk mengubah huruf menjadi sebuah bentuk karya.
Namun, tipografi saat ini memang sering digunakan oleh desainer, terutama saat membuat desain pamflet dan sebagainya.
Dilansir dari Career Foundry, definisi tipografi adalah sebuah teknik seni mengatur huruf dan teks dalam suatu ruang yang tersedia.
Hasil dari typography sendiri adalah visual yang menarik sehingga enak dilihat dan dibaca oleh orang.
Dalam tipografi, biasanya desainer akan melibatkan font, penampilan, dan struktur yang bagus dengan tujuan memperoleh emosi tertentu sehingga dapat menyampaikan pesan kepada pembaca.
Secara sederhananya, typography adalah sebuah teknik yang dapat menghidupkan teks
Di era yang sudah serba digital saat ini, tipografi menjadi salah satu teknik yang harus dikuasai oleh graphic designer.
Sebab, saat ini banyak font-font yang bermunculan. Hal ini memungkinkan bagi desainer untuk mencari font yang tepat dalam membuat sebuah desain tertentu, seperti pamflet, logo, dan sebagainya.
Dengan tipografi, visual yang disajikan oleh desainer seakan-akan berbicara kepada orang yang melihatnya.
Elemen Tipografi
Menurut Masterclass, terdapat 22 elemen dari tipografi yang begitu penting untuk diketahui oleh para graphic designer.
Berikut adalah elemen-elemen tipografi yang perlu kamu ketahui, dan menjadi salah satu faktor mengapa hal ini begitu penting dalam desain grafis.
a). Lengan, yaitu bagian dari huruf yang memanjang ke atas, baik lurus atau melengkung, dengan satu ujung terpasang dan satu bebas, seperti versi huruf besar atau kecil dari huruf “V.”
b). Ascenders, bagian dari huruf kecil yang memanjang di atas tinggi x, seperti huruf “h”, “f”, atau “l”.
c). Bar atau bilah, yaitu goresan horizontal sebuah huruf, seperti dalam “f” atau “e”.
d). Mangkuk atau bowl, bagian melengkung dari karakter yang menciptakan ruang tertutup seperti “O” dan “o,” serta “D” dan “d”.
e). Cap height, mengacu pada garis imajiner yang menandai ketinggian huruf besar dan datar seperti “M”.
f). Counter, mengacu pada ruang negatif yang sebagian atau seluruhnya tertutup di dalam huruf-huruf tertentu.
g). Crossbar, yaitu coretan horizontal dari sebuah huruf yang menghubungkan dua coretan lainnya, seperti dengan “A” atau “H”.
h). Descenders, bagian dari huruf yang berada di bawah baseline seperti yang terlihat pada huruf “Q”, “y,” “j,” dan “g”.
i). Ear atau telinga yaitu goresan kecil yang menonjol dari sisi huruf kecil “g”.
j). Finials, yaitu ujung melengkung atau meruncing yang terlihat pada huruf seperti “e” dan “c”.
k). Kaki, yaitu bagian dari huruf yang memanjang ke atas, baik lurus atau melengkung, dengan satu ujung terpasang dan satu bebas, seperti bagian bawah huruf “K”.
l). Serif, yaitu garis kecil atau goresan yang menggantung pada goresan utama sebagai aksen gaya huruf dalam font serif.
m). Bahu, yaitu lengkungan atau lengkungan ke bawah yang terlihat dalam huruf seperti “h”, “m”, dan “n”.
n). Spine, yaitu garis melengkung utama di “S” dan “s”.
o). Spur, yaitu proyeksi kecil terlihat menonjol dari coretan utama, sering terlihat pada garis horizontal huruf besar “G”.
p). Stem, goresan vertikal utama dari sebuah huruf seperti “K”, atau goresan diagonal pertama dari sebuah huruf tanpa vertikal seperti “A”.
q). Stroke, garis lurus atau melengkung yang digunakan untuk membuat representasi visual dari sebuah huruf.
r). Ekor atau tail, merujuk bagian turunan melengkung dari huruf seperti “Q,” “j,” “y,” dan “g”.
s). Terminal, mengacu pada akhir garis pada huruf yang tidak memiliki serif, biasanya terlihat di banyak font sans-serif.
t). Tittle atau titik di atas huruf kecil “i” atau “j”.
u). X-height mengacu pada jarak antara garis dasar dan garis median untuk teks huruf kecil.
Pentingnya Tipografi
1). Menarik perhatian pengguna.
2). Memberikan value dan tone pada brand.
3). Memudahkan pengguna untuk membaca.
semoga membantu:-)