Jelaskan cara pemilihan Khulafaur Rasyidin
Mapel Ujian Nasional, Jenjang Sekolah Dasar
Jawaban:
Pasca wafatnya Rasulullah pada Senin,12 Rabiul Awwal tahun 11 Hijriyah, kaum muslimin kebingungan untukmenentukan pemimpin selanjutnya. Rasulullah pun tidak memberikan wasiat siapa yang akan menggantikan beliau. Pun tidak ada riwayat maupun wahyu yang turun untuk menggantikan beliau. Dalam buku Konsep Kepemimpinan dalam Islam karya Prof. Dr. Abdullah Ad-Dumaiji, yang terbit April 2016 lalu, berikut tata cara pemilihan para pemimpin kaum muslimin setelah Rasulullah (Khulafa Ar-Rasyidun)
Penjelasan:
Abu Bakar Ash-Shidiq
Suksesi pemilihan Abu Bakar dilakukan dengan cara musyawarah dengan para tokoh Muhajirin dan Anshar (Ahlul Halli Wal Aqdi) lalu kemudian dilakukan pembaiatan massal oleh kaum muslimin. Rasulullah menyerahkan sepenuhnya kepada kaum muslimin, para pemimpin Muhajirin dan Anshar menilai Abu Bakar sebagai orang yang tenang dan sabar. Al-Bukhari meriwayatkan dalam kitab shahih-nya, dari Anas bin Malik R.a, sungguh Abu Bakar adalah sahabat Rasulullah, ia lebih pantas untuk memegang urusan kalian di antara seluruh kaum muslimin. Untuk itu, mari kita membaiatnya. Sebagian mereka sudah membaiat Abu Bakar di Saqifah Bani Sa`idah dan baiat massal dilakukan di atas mimbar.
Ibnu Katsir berkata,”Ibnu Ishaq berkata, ‘kemudian Abu Bakar angkat bicara :
“Hadirin semuanya! aku ditunjuk untuk memimpin kalian padahal aku bukanlah yang terbaik diantara kalian. Jika aku berlaku baik maka bantulah aku, namun, jika aku berlaku buruk maka luruskanlah aku. Kejujuran adalah amanah dan dusta adalah pengkhianatan. Orang lemah diantara kalian adalah orang kuat dimataku hingga aku berikan haknya. Sebaliknya, orang yang kuat diantara kalian adalah orang lemah dimataku hingga aku mengambil kembali hak orang yang ia ambil..”
Umar bin Khattab
Cara pemilihan Khalifah Umar dilakukan dengan cara yang sedikit berbeda, yakni melalui wasiat penunjukkan seorang khalifah sebagai pengganti. Diriwayatkan dari Hasan bin Abu Hasan, ketika Abu Bakar sakitnya semakin parah dan merasa sudah tidak akan hidup lebih lama lagi, ia mengumpulkan orang-orang dan berpesan untuk menunjuk seorang khalifah penggantinya. Ia memanggil Utsman bin Affan untuk dimintai pendapat siapa khalifah setelahnya, lalu Utsman berkata “umar” lalu ia meminta agar Utsman menuliskan wasiat. Tak sampai disana, Abu Bakar menayakan pada Abdurrahman bin Auf mengenai Umar. Abdurrahman bin Auf berkata, “demi Allah, ia lebih baik dari pandanganmu tentangnya”. Selain itu, ia juga menanyakan pendapat Said bin Zaid, Usaid bin Hudhair, dan tokoh Muhajirin dan Anshar. Lalu ia meminta Utsman bin Affan menuliskan surat wasiat pengangkatan Umar sebagai khalifah.
Lalu, setelah Abu Bakar sempat tak sadarkan diri, ia memanggil Umar dan menyampaikan wasiatnya. Setelah Umar keluar, Abu Bakar mengangkat kedua tangannya lalu berdoa, “ya Allah! Aku tidak bemaksud apa pun selain demi kebaikan mereka dan aku mengkhawatirkan mereka tertimpa fitnah, hingga aku melakukan sesuatu untuk mereka seperti yang engkau ketahui dan aku berijtihad untuk mereka”.
Utsman bin Affan
Al-Bukhari meriwayatkan hadis panjang dari Amr bin Maimun yang berisi tentang detail penikaman Umar. Lalu, Umar digotong ke rumahnya, kemudian orang-orang berdatangan menjenguk. Orang-orang juga mendesak agaramirul mukminin berwasiat untuk menunjuk khalifah penerusnya, namun Umar tidak berwasiat, melainkan menyebutkan enam nama yang ia ridhai. Ialah Ali, Utsman, Az Zubair, Thalhah, Sa`ad dan Abdurrahman. Lalu, setelah Umar dimakamkan, ke enam orang tersebut berkumpul dan diatara mereka bermusyawarah hingga menjadi tiga orang yakni Utsman, Ali, danAbdurrahman. Lalu Abdurrahman bertanya kepada keduanya apabila ia yang memutuskan, apa keduanya bersedia, keduanya menjawab “iya”.
Kepada Ali, Abdurrahman berkata, engkau memiliki kekerabatan dengan Rasulullah serta orang pertama yang masuk islam, jika aku memilihmu engkau akan berbiuat adil dan jika aku memilih Utsman engkau akan mendengar dan mentaatinya. Ia juga mengatakan hal yang sama pada yang lain, lalu, Abdurrahman berkata “Ulurkan tanganmu wahai Utsman! Ia pun membaiatnya lalu disusul oleh Ali dan semua orang yang berada disana.
Ali bin Abi Thalib
Pasca pembunuhan khalifah Utsman, muncul perselisihan diantara kaum muslimin. Menurut Ibnu Thaimiyah, inilah pertikaian yang muncul karena perkara imamah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ali dipilih atas desakan beberapa kaum muslimin, namun, diantara pendukung Ali, terdapat pembunuh Utsman. Kaum muslimin terpecah, ada yang ingin pembunuh Utsman yang mendukung Ali untuk di qishas terlebih dahulu. Ali menyanggupi dengan syarat pembaiatan secara terbuka. Namun, meskipun dibaiat terbuka di sebuah masjid, penduduk Syam secara bersama-sama mengingkari pembaiatannya, bahkan sejumlah tokoh sahabat seperti Thalhah, Zubair, Aisyah dan lainnya menentang Ali.
Pertanyaan Baru di Ujian Nasional
Teka teki mos cairan tubuh kimia
Ujian Nasional, Sekolah Menengah Atas
Jawaban:
maaf g bisa kimia
Quis
f(x)=x+x+x×x:5
f(5)=?
Ujian Nasional, Sekolah Menengah Pertama
f(x) = x + x + x × x ÷ 5
f(5) = 5 + 5 + 5 × 5 ÷ 5
f(5) = 5 + 5 + ( 5 × 5 ÷ 5 )
f(5) = 5 + 5 + ( 25 ÷ 5 )
f(5) = 5 + 5 + 5
f(5) = 5 × 3
f(5) = 15
☛ Penyelesaian Soal
[ Soal ]
f(x)=x+x+x×x:5
f(5)=?
_______________
- Diketahui
f(x) = x + x + x × x ÷ 5
- Ditanya
f(5) = ?
- Dijawab
- f(5) = x + x + x × x ÷ 5
- f(5) = 5 + 5 + 5 × 5 ÷ 5
- f(5) = 5 + 5 + ( 5 × 5 ) ÷ 5
- f(5) = 10 + ( 25 ÷ 5 )
- f(5) = 10 + 5
- f(5) = 15 ☑
Kesimpulan ☚
- Jadi, Hasil dari f(5) = 15 ☑
Semoga Membantu –!
Jelaskan cara pemilihan Khulafaur Rasyidin
Ujian Nasional, Sekolah Dasar
Jawaban:
Pasca wafatnya Rasulullah pada Senin,12 Rabiul Awwal tahun 11 Hijriyah, kaum muslimin kebingungan untukmenentukan pemimpin selanjutnya. Rasulullah pun tidak memberikan wasiat siapa yang akan menggantikan beliau. Pun tidak ada riwayat maupun wahyu yang turun untuk menggantikan beliau. Dalam buku Konsep Kepemimpinan dalam Islam karya Prof. Dr. Abdullah Ad-Dumaiji, yang terbit April 2016 lalu, berikut tata cara pemilihan para pemimpin kaum muslimin setelah Rasulullah (Khulafa Ar-Rasyidun)
Penjelasan:
Abu Bakar Ash-Shidiq
Suksesi pemilihan Abu Bakar dilakukan dengan cara musyawarah dengan para tokoh Muhajirin dan Anshar (Ahlul Halli Wal Aqdi) lalu kemudian dilakukan pembaiatan massal oleh kaum muslimin. Rasulullah menyerahkan sepenuhnya kepada kaum muslimin, para pemimpin Muhajirin dan Anshar menilai Abu Bakar sebagai orang yang tenang dan sabar. Al-Bukhari meriwayatkan dalam kitab shahih-nya, dari Anas bin Malik R.a, sungguh Abu Bakar adalah sahabat Rasulullah, ia lebih pantas untuk memegang urusan kalian di antara seluruh kaum muslimin. Untuk itu, mari kita membaiatnya. Sebagian mereka sudah membaiat Abu Bakar di Saqifah Bani Sa`idah dan baiat massal dilakukan di atas mimbar.
Ibnu Katsir berkata,”Ibnu Ishaq berkata, ‘kemudian Abu Bakar angkat bicara :
“Hadirin semuanya! aku ditunjuk untuk memimpin kalian padahal aku bukanlah yang terbaik diantara kalian. Jika aku berlaku baik maka bantulah aku, namun, jika aku berlaku buruk maka luruskanlah aku. Kejujuran adalah amanah dan dusta adalah pengkhianatan. Orang lemah diantara kalian adalah orang kuat dimataku hingga aku berikan haknya. Sebaliknya, orang yang kuat diantara kalian adalah orang lemah dimataku hingga aku mengambil kembali hak orang yang ia ambil..”
Umar bin Khattab
Cara pemilihan Khalifah Umar dilakukan dengan cara yang sedikit berbeda, yakni melalui wasiat penunjukkan seorang khalifah sebagai pengganti. Diriwayatkan dari Hasan bin Abu Hasan, ketika Abu Bakar sakitnya semakin parah dan merasa sudah tidak akan hidup lebih lama lagi, ia mengumpulkan orang-orang dan berpesan untuk menunjuk seorang khalifah penggantinya. Ia memanggil Utsman bin Affan untuk dimintai pendapat siapa khalifah setelahnya, lalu Utsman berkata “umar” lalu ia meminta agar Utsman menuliskan wasiat. Tak sampai disana, Abu Bakar menayakan pada Abdurrahman bin Auf mengenai Umar. Abdurrahman bin Auf berkata, “demi Allah, ia lebih baik dari pandanganmu tentangnya”. Selain itu, ia juga menanyakan pendapat Said bin Zaid, Usaid bin Hudhair, dan tokoh Muhajirin dan Anshar. Lalu ia meminta Utsman bin Affan menuliskan surat wasiat pengangkatan Umar sebagai khalifah.
Lalu, setelah Abu Bakar sempat tak sadarkan diri, ia memanggil Umar dan menyampaikan wasiatnya. Setelah Umar keluar, Abu Bakar mengangkat kedua tangannya lalu berdoa, “ya Allah! Aku tidak bemaksud apa pun selain demi kebaikan mereka dan aku mengkhawatirkan mereka tertimpa fitnah, hingga aku melakukan sesuatu untuk mereka seperti yang engkau ketahui dan aku berijtihad untuk mereka”.
Utsman bin Affan
Al-Bukhari meriwayatkan hadis panjang dari Amr bin Maimun yang berisi tentang detail penikaman Umar. Lalu, Umar digotong ke rumahnya, kemudian orang-orang berdatangan menjenguk. Orang-orang juga mendesak agaramirul mukminin berwasiat untuk menunjuk khalifah penerusnya, namun Umar tidak berwasiat, melainkan menyebutkan enam nama yang ia ridhai. Ialah Ali, Utsman, Az Zubair, Thalhah, Sa`ad dan Abdurrahman. Lalu, setelah Umar dimakamkan, ke enam orang tersebut berkumpul dan diatara mereka bermusyawarah hingga menjadi tiga orang yakni Utsman, Ali, danAbdurrahman. Lalu Abdurrahman bertanya kepada keduanya apabila ia yang memutuskan, apa keduanya bersedia, keduanya menjawab “iya”.
Kepada Ali, Abdurrahman berkata, engkau memiliki kekerabatan dengan Rasulullah serta orang pertama yang masuk islam, jika aku memilihmu engkau akan berbiuat adil dan jika aku memilih Utsman engkau akan mendengar dan mentaatinya. Ia juga mengatakan hal yang sama pada yang lain, lalu, Abdurrahman berkata “Ulurkan tanganmu wahai Utsman! Ia pun membaiatnya lalu disusul oleh Ali dan semua orang yang berada disana.
Ali bin Abi Thalib
Pasca pembunuhan khalifah Utsman, muncul perselisihan diantara kaum muslimin. Menurut Ibnu Thaimiyah, inilah pertikaian yang muncul karena perkara imamah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ali dipilih atas desakan beberapa kaum muslimin, namun, diantara pendukung Ali, terdapat pembunuh Utsman. Kaum muslimin terpecah, ada yang ingin pembunuh Utsman yang mendukung Ali untuk di qishas terlebih dahulu. Ali menyanggupi dengan syarat pembaiatan secara terbuka. Namun, meskipun dibaiat terbuka di sebuah masjid, penduduk Syam secara bersama-sama mengingkari pembaiatannya, bahkan sejumlah tokoh sahabat seperti Thalhah, Zubair, Aisyah dan lainnya menentang Ali.
4 Di sebuah daerah di Nusa Tenggara Barat, terdapat sebuah norma hukum adat disebut Merariq (kawin lari/culik). Merarik adalah melarikan seorang perempuan tanpa sepengetahuan orang tua
anak tersebut, untuk kemudian dijadikan istri. Perempuan tersebut akan dibawa ke rumah
keluarga laki laki. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa sering terjadi penyalahgunaan norma
adat sehingga meningkatkan angka perkawinan paksa, dan membawa lari anak di bawah umur,
sehingga kasus perkawinan usia anak, bahkan eksploitasi seksual terhadap anak meningkat
drastis. Berikan argumentasi Anda mengenai hal-hal di bawah ini:
a. Menurut anda apakah ada pelanggaran atas hak anak dalam hal ini? Jika iya apa saja
bentuk pelanggaran tersebut?
b. Menurut anda apa yang bisa dilakukan pemerintah untuk mencegah pelanggaran HAM dan
tetap mempertahankan norma adat?
Ujian Nasional, Sekolah Menengah Atas
a. Pelanggaran atas hak anak dalam hal ini adalah karena mengganggu hak dari anak tersebut. Adat itu mengganggu hak dari seseorang.
b. Menurut anda apa yang bisa dilakukan pemerintah untuk mencegah pelanggaran HAM dan tetap mempertahankan norma adat dalam hal ini seharusnya sah-sah saja seperti itu namun harus tetap bertanggung jawab dan terdapat peraturan yang memayunginya.
Pembahasan
Hak asasi manusia ialah hak dan kebebasan dasar semua orang, tanpa memandang kebangsaan, jenis kelamin, kebangsaan atau suku, ras, agama, bahasa, atau status lainnya. Hak asasi manusia meliputi hak sipil dan politik seperti hak untuk hidup, kebebasan dan kebebasan berekspresi. Ada juga hak-hak sosial, budaya dan ekonomi seperti hak partisipasi budaya, hak atas pangan, hak atas pekerjaan dan hak atas pendidikan. Hak asasi manusia dilindungi dan didukung oleh hukum dan perjanjian internasional dan nasional.
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang hak asasi manusia: (Hak%20Asasi%20Manusia)%20adalah,karena%20merupakan%20anugerah%20Tuhan%20YME.
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
1 Coba Anda uraikan pengertian/batasan andragogik dari 4 (empat) sudut pandang! 1 Coba Anda uraikan pengertian/batasan andragogik dari 4 (empat) sudut pandang!
Ujian Nasional, Sekolah Menengah Atas
Batasan andragogik apabila dilihat dari 4 sudut pandang:
1. Orang dewasa perlu tahu mengapa mereka perlu mempelajari sesuatu. Orang dewasa mungkin bergantung pada orang lain, tetapi saat mereka dewasa mereka ingin dan cenderung bertindak terhadap diri mereka sendiri.
2. Orang dewasa perlu belajar berdasarkan pengalaman. Pengalaman orang dewasa merupakan sumber belajar yang penting. Pembelajaran mereka menjadi lebih efektif melalui teknik pengalaman seperti diskusi dan pemecahan masalah.
3. Pendidikan orang dewasa sebagai pendekatan pemecahan masalah. Orang dewasa menyadari kebutuhan untuk belajar secara konkret melalui masalah nyata. Oleh karena itu, program pendidikan orang dewasa harus direncanakan secara dinamis dan terstruktur sesuai dengan motivasi dan kemampuan belajar.
4. Orang dewasa belajar dengan baik jika materi pelajaran yang menarik segera berharga. Orang dewasa belajar keras untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang memenuhi kebutuhan hidup mereka. Oleh karena itu, pendidikan orang dewasa berorientasi pada kinerja. Tekad orang dewasa untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan adalah karena kehidupan dan kebutuhan saat ini.
Pembahasan
Andragogik atau pendidikan orang dewasa yaitu merupakan sebuah proses pembelajaran jangka panjang yang berkelanjutan yang melibatkan orang dewasa yang matang daripada berpikir. Definisi yang berbeda telah diusulkan oleh pelopor pendidikan orang dewasa, tetapi mereka semua sampai pada kesimpulan yang sama. Andragogik berlaku untuk semua bentuk pendidikan orang dewasa dengan memperluas cakupan pelatihan, pengembangan, pendidikan, dan lainnya.
Pelajari lebih lanjut
Materi penjelasan tentang andragogik yaitu pada link
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1