Arti watashi no unmei
Mapel B. jepang, Jenjang Sekolah Menengah Pertama
Watashi no unmei「私の運命」artinya adalah nasibku.
Pembahasan
Kalimat 私の運命 (watashi no unmei) memiliki 2 arti diantaranya :
- Nasibku.
- Takdirku.
Berikut saya jelaskan mengenai setiap arti dari kata-perkatanya dari kalimat 私の運命 (watashi no unmei).
Watashi「私・わたし」
=> Saya, aku.
Pembicara dapat menggunakan kata ganti watashi bagaimanapun situasinya (bisa formal, semi formal, bahkan juga kasual).
No「の」
Tidak memiliki arti, sang pembicara menggunakan partikel の (no) dalam kalimat yaitu salah satu fungsinya untuk menyatakan kepemilikan dari sang pembicara maupun juga kepemilikan orang lain yang dibicarakan.
Unmei「運命・うんめい」
=> nasib, takdir.
Definisi mengenai kanji 運
- Memiliki arti keberuntungan/untung, kemajuan.
- Cara baca dalam on’yomi (cara baca China) yaitu ウン (un).
- Sedangkan dalam kun’yomi (cara baca Jepang) yaitu dibaca はこ (hako).
- Goresan dalam kanji ini terdapat sebanyak 12 goresan/guratan.
- Termasuk kedalam kanji dengan level N4 JLPT.
Definisi mengenai kanji 命
- Artinya kedalam bahasa Indonesia berarti kehidupan/hidup, takdir.
- On’yomi kanji 命 adalah メイ (mei), ミョウ (myou).
- Kun’yomi-nya adalah いのち (inochi).
- Goresan kanji ini memiliki adanya sebanyak 8 goresan.
- Kanji dengan level N3 JLPT.
_____________________
Pelajari Lebih Lanjut
Materi mengenai kanji :
Materi mengenai partikel の (no) :
Detail Jawaban
Mapel : Bahasa Jepang
Kelas : 10 SMA
Bab : 2 – Kanji
Kode : 10.15.2
Pertanyaan Baru di B. jepang
Apa artinya “watashi no ichinichi” ?
B. jepang, Sekolah Menengah Atas
Arti ‘watashi no ichinichi’ adalah keseharianku.
Pembahasan
Watashi「私・ わたし」
Didalam situasi apapun mau itu tergolong situasi formal, semi-final, hingga kasual, kata ganti ini dapat digunakan di situasi apapun. Artinya watashi yaitu aku, saya.
No「の」
Dalam kalimat yang dimana kalimat tersebut menyatakan suatu kepemilikan, tentunya pasti kita akan menjumpai partikel の (no). Karena salah satu dari fungsi partikel の (no) ini ialah untuk menyatakan kepemilikan.
Ichinichi「一日・いちにち」
Dalam bahasa Indonesia yang berarti 1 hari/sehari/keseharian.
___________
Kata-kata tersebut digabungkan menjadi :
- Versi kanji + hiragana : 私の一日
- Versi hiragana : わたし の いちにち
Romaji : watashi no ichinichi
Artinya :
- Keseharianku.
- Kegiatan sehari aku.
______________________
Pelajari Lebih Lanjut
Detail Jawaban
Mapel : Bahasa Jepang
Kelas : 10 SMA
Materi : Menerjemahkan Kalimat
Kode : 10.15
Buat 100 Kosa Kata bahasa Jepang menggunakan huruf hiragana berserta arti
B. jepang, Sekolah Menengah Atas
100 Kosakata Bahasa Jepang :
- おはようございます (Ohayou gozaimasu) = Selamat pagi *sopan
- おはよう (Ohayou) = Selamat pagi *kasual
- こんにちは (Konnichiwa) = Selamat siang/sore, Halo
- どうも (Doumo) = Halo
- こんばんは (Konbanwa) = Selamat malam
- おやすみなさい (Oyasuminasai) = Selamat tidur *sopan
- おやすみ (Oyasumi) = Selamat tidur *kasual
- ありがとうございます (Arigatou gozaimasu) = Terima kasih *sopan
- ありがとう (Arigatou) = Terima kasih *kasual
- どういたしまして (Douitashimashιte) = Sama-sama
- すみません (Sumimasen) = Permisi, Maaf *sopan
- ごめんなさい (Gomennasai) = Maaf *agak sopan
- ごめん (Gomen) = Maaf *kasual
- だいじょうぶ (Daijoubu) = Tidak apa-apa
- げんき (Genki) = Sehat, Bersemangat
- しずか (Shizuka) = Diam, Tenang
- にぎやか (Nigiyaka) = Ramai
- まじめ (Majime) = Rajin, Serius
- しんせつ (Shinsetsu) = Baik hati
- きれい (Kirei) = Cantik
- ゆうめい (Yuumei) = Terkenal
- びんぼう (Binbou) = Miskin
- かねもち (Kanemochi) = Kaya
- みどり (Midori) = Hijau
- むらさき (Murasaki) = Ungu
- きびしい (Kibishii) = Tegas
- やさしい (Yasashii) = Baik hati
- あかるい (Akarui) = Terang
- くらい (Kurai) = Gelap
- おいしい (Oishii) = Enak
- まずい (Mazui) = Tidak enak, Gawat
- しょっぱい (Shoppaι) = Asin
- あまい (Amai) = Manis
- すっぱい (Suppai) = Asam
- からい (Karai) = Pedas
- くろい (Kuroi) = Hitam
- しろい (Shiroi) = Putih
- あかい (Akai) = Merah
- あおい (Aoi) = Biru
- きいろい (Kiiroi) = Kuning
- ながい (Nagai) = Panjang
- みじかい (Mijikai) = Pendek
- ほそい (Hosoi) = Tipis
- たかい (Takai) = Tinggi, Mahal
- ひくい (Hikui) = Rendah, Pendek
- やすい (Yasui) = Murah
- あたらしい (Atarashii) = Baru
- ふるい (Furui) = Lama
- やばい (Yabai) = Bahaya
- あつい (Atsui) = Panas
- つめたい (Tsumetai) = Dingin *benda
- さむい (Samui) = Dingin *cuaca
- わかい (Wakai) = Muda
- おもい (Omoi) = Berat
- かるい (Karui) = Ringan
- いい (Ii) / よい (Yoi) = Bagus
- たべる (Taberu) = Makan
- のむ (Nomu) = Minum
- みる (Miru) = Melihat
- きく (Kiku) = Mendengar
- におう (Niou) = Mencιum
- たつ (Tatsu) = Berdiri
- すわる (Suwaru) = Duduk
- あう (Au) = Bertemu
- あそぶ (Asobu) = Bermain
- あらう (Arau) = Mencuci
- ある (Aru) = Ada *benda mati
- いる (Iru) = Ada *makhluk hidup
- あるく (Aruku) = Jalan kaki
- はしる (Hashiru) = Berlari
- いう (Iu) = Berkata
- はなす (Hanasu) = Berbicara
- いく (Iku) = Pergi
- くる (Kuru) = Datang
- かえる (Kaeru) = Kembali, Pulang
- する (Suru) = Melakukan
- いそぐ (Isogu) = Buru-buru
- うたう (Utau) = Bernyanyi
- おす (Osu) = Menekan
- きる (Kiru) = Memotong
- つかう (Tsukau) = Menggunakan
- つくる (Tsukuru) = Membuat
- とる (Toru) = Mengambil
- よむ (Yomu) = Membaca
- よぶ (Yobu) = Memanggil
- さけぶ (Sakebu) = Berteriak
- およぐ (Oyogu) = Berenang
- しずむ (Shizumu) = Tenggelam
- わたし (Watashi) = Saya
- あなた (Anata) = Anda, Kamu
- おれ (Ore) = Gua
- おまえ (Omae) = Lu
- かれ (Kare) = Dia *laki-laki
- かのじょ (Kanojo) = Dia *perempuan
- わたちたち (Watashi-tachi) = Kami, Kita
- おれたち (Ore-tachi) = Kami, Kita
- あなたたち (Anata-tachi) = Kalian
- おまえら (Omaera) = Kalian *kasar
- かれら (Karera) = Mereka *laki-laki
- かのじょら (Kanojora) = Mereka *perempuan
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Pembahasan :
HIRAGANA「平仮名・ひらがな」
Hiragana merupakan salah satu huruf Jepang yang memiliki beberapa kegunaan antara lain seperti untuk menulis kata-kata asli Jepang yang Kanjinya terlalu sulit atau tidak ada, untuk menulis partikel, untuk menulis Furigana (huruf untuk memudahkan cara baca Kanji), untuk menulis Okurigana (huruf yang mengakari Kanji), dan lain sebagainya. Huruf ini memiliki ciri yaitu garis-garis hurufnya yang kebanyakan melengkung dan lebih elegan.
Hiragana masing-masing huruf nya hanya memiliki satu bunyi saja dan tidak memiliki arti, berbeda dengan Kanji yang berkebalikannya. Lalu jenis hurufnya dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu Seion, Dakuon, Handakuon, Youon, dan Tokushuon. Untuk daftar hurufnya bisa dilihat di file yang saya berikan.
– – – – – – – –
Bunyi Panjang (長音 / Chouon)
Penulisan bunyi panjang pada kata yang ditulis dalam huruf Hiragana menggunakan huruf vokal dari bunyi yang ingin dipanjangkan. Hurufnya ini sesuai dengan bunyi vokal dari huruf sebelumnya.
Contoh : おかあさん (Okaasan) = Ibu
Konsonan Rangkap (促音 / Sokuon)
Penulisan konsonan rangkap atau konsonan ganda pada kata yang ditulis dalam huruf Hiragana menggunakan tanda berupa huruf Tsu berukuran kecil, yang bernama Chiisai Tsu. Tanda ini juga digunakan pada kata yang ditulis dalam huruf Katakana, namun bentuk hurufnya berbeda. Kalau Hiragana menggunakan っ, sedangkan Katakana menggunakan ッ. Tanda ini menggandakan konsonan dari huruf berikutnya.
Contoh : きっぷ (Kippu) = Tiket
______________________________
Pelajari Lebih Lanjut :
Soal-soal tentang huruf-huruf :
Soal-soal tentang kosakata-kosakata :
______________________________
Detail Jawaban :
Mapel : Bahasa Jepang
Kelas : 10 SMA
Bab : 2 – Huruf, Kosakata
Kode Soal : 15
Kode Kategorisasi : 10.15.2
Kata Kunci : Kosakata dalam Hiragana
______________________________
Arti watashi no unmei
B. jepang, Sekolah Menengah Pertama
Watashi no unmei「私の運命」artinya adalah nasibku.
Pembahasan
Kalimat 私の運命 (watashi no unmei) memiliki 2 arti diantaranya :
- Nasibku.
- Takdirku.
Berikut saya jelaskan mengenai setiap arti dari kata-perkatanya dari kalimat 私の運命 (watashi no unmei).
Watashi「私・わたし」
=> Saya, aku.
Pembicara dapat menggunakan kata ganti watashi bagaimanapun situasinya (bisa formal, semi formal, bahkan juga kasual).
No「の」
Tidak memiliki arti, sang pembicara menggunakan partikel の (no) dalam kalimat yaitu salah satu fungsinya untuk menyatakan kepemilikan dari sang pembicara maupun juga kepemilikan orang lain yang dibicarakan.
Unmei「運命・うんめい」
=> nasib, takdir.
Definisi mengenai kanji 運
- Memiliki arti keberuntungan/untung, kemajuan.
- Cara baca dalam on’yomi (cara baca China) yaitu ウン (un).
- Sedangkan dalam kun’yomi (cara baca Jepang) yaitu dibaca はこ (hako).
- Goresan dalam kanji ini terdapat sebanyak 12 goresan/guratan.
- Termasuk kedalam kanji dengan level N4 JLPT.
Definisi mengenai kanji 命
- Artinya kedalam bahasa Indonesia berarti kehidupan/hidup, takdir.
- On’yomi kanji 命 adalah メイ (mei), ミョウ (myou).
- Kun’yomi-nya adalah いのち (inochi).
- Goresan kanji ini memiliki adanya sebanyak 8 goresan.
- Kanji dengan level N3 JLPT.
_____________________
Pelajari Lebih Lanjut
Materi mengenai kanji :
Materi mengenai partikel の (no) :
Detail Jawaban
Mapel : Bahasa Jepang
Kelas : 10 SMA
Bab : 2 – Kanji
Kode : 10.15.2
Hadi dan Yona berteman saat 2 poin SMP. Tapi waktu SMA mereka
bersekolah di tempat yang
berbeda. 6 bulan sudah mereka
tidak bertemu. Saat membeli
buku di toko dekat rumahnya,
Hadi bertemu dengan Yona.
Ungkapan yang diucapkan Yona
saat bertemu Hadi adalah ….*
O Konbanwa
O Ohisashiburi desu
O Ohayou gozaimasu
O Konnichiwa
O Ogenki desuka
B. jepang, Sekolah Menengah Atas
Hadi dan Yona berteman saat SMP. Tapi waktu SMA mereka bersekolah di tempat yang berbeda. 6 bulan sudah mereka tidak bertemu. Saat membeli buku di toko dekat rumahnya, Hadi bertemu dengan Yona. Ungkapan yang diucapkan Yona saat bertemu Hadi adalah Ohisashiburi desu (B).
Pembahasan
Ohisashiburi「お久しぶり • おひさしぶり」
Dalam bahasa Indonesia, arti frasa ohisashiburi adalah sudah lama tidak bertemu/berjumpa. Penggunaan salam sapaan (aisatsu) ini digunakan ketika kedua pihak bertemu kembali dari sekian lamanya mereka tidak bertemu.
Frasa ohisashiburi adalah bentuk sopan atau formal, karena terdapat awalan huruf お (o) diawal agar frasa tersebut memberikan kesan yang sopan.
Jika ingin mengucapkan ‘lama tidak bertemu’ secara kasual dalam bahasa Jepang, maka bisa kita ucapkan 久しぶり・ひさしぶり (hisashiburi).
– Note –
Kata hisashiburi tidak hanya dapat digunakan dalam aisatsu saja, di sisi lain frasa hisashiburi dapat tergolong menjadi kt. keterangan. Ketika dijadikan sebagai kata keterangan, maka kata hisashiburi akan diletakkan dengan partikel の (no) atau に (ni). Penggunaannya adalah untuk menyatakan tindakan yang sudah lama tidak dilakukan.
Desu「です」
Untuk membuat kalimat atau suatu frasa terdengar secara halus dan sopan, namun fungsinya yang lain juga dapat berfungsi sebagai penegasan.
————————–
Dibawah ini adalah arti dari opsi-opsi A, C, D, dan E yang terdapat di soal yaitu :
- A. Konbanwa「こんばんは」: selamat malam.
- C. Ohayou gozaimasu「おはようございます」: selamat pagi.
- D. Konnichiwa「こんにちは」: halo, selamat siang, selamat sore.
- E. Ogenki desuka?「お元気ですか?」: apa kabar (mu)?
____________________
Pelajari Lebih Lanjut
Materi mengenai aisatsu :
Detail Jawaban
Mapel : Bahasa Jepang
Kelas : 10 SMA
Bab : 7 – Aisatsu
Kode : 10.15.7
Hadi dan Yona berteman saat SMP. Tapi waktu SMA mereka bersekolah di tempat yang berbeda. 6 bulan sudah mereka tidak bertemu. Saat membeli buku di toko dekat rumahnya, Hadi bertemu dengan Yona. Ungkapan yang diucapkan Yona saat bertemu Hadi adalah Ohisashiburi desu (B).
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Pendahuluan :
Aisatsu「挨拶・あいさつ」
Kata ini merupakan istilah yang digunakan untuk kata-kata berupa salam, sapaan, ungkapan terimakasih, ungkapan maaf, dan sebagainya. Aisatsu ini sangat penting dan selalu digunakan orang Jepang setiap harinya. Beberapa contoh Aisatsu ini seperti Konbanwa, Ohisashiburi desu, Ohayou gozaimasu, Konnichiwa, dan Ogenki desuka, yang penjelasan mengenai arti dan penggunaannya bisa dilihat di bagian pembahasan.
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Pembahasan :
こんばんは
- = Konbanwa
- = Selamat malam
- = Merupakan ungkapan yang digunakan untuk memulai suatu percakapan di malam hari, mulai saat matahari terbenam sampai sekitar jam 12 malam. Ungkapan ini termasuk sopan, dan umum digunakan baik di situasi formal maupun informal.
お久しぶりです
- = Ohisashiburi desu
- = Lama tidak bertemu
- = Merupakan ungkapan yang digunakan untuk orang yang sudah lama tidak bertemu. Ungkapan ini termasuk sopan, dan biasa digunakan di situasi formal. Adapun ungkapan serupa yang lebih kasual dan digunakan di situasi informal, yaitu Hisashiburi.
おはようございます
- = Ohayou gozaimasu
- = Selamat pagi
- = Merupakan ungkapan yang digunakan sebagai salam atau sapaan di pagi hari, mulai sekitar jam 1 pagi sampai jam 11 siang. Ungkapan ini termasuk sopan, dan biasa digunakan di situasi formal. Adapun ungkapan serupa yang lebih kasual dan digunakan di situasi informal, yaitu Ohayou.
こんにちは
- = Konnichiwa
- = Halo, Selamat siang, Selamat sore
- = Merupakan ungkapan yang digunakan sebagai salam atau sapaan di siang dan sore hari, mulai sekitar jam 12 siang sampai sore hari saat langit mulai gelap. Ungkapan ini termasuk sopan, dan biasa digunakan di situasi formal dan semi-formal. Kalau di situasi informal, biasa suka disingkat menjadi Koncha, Chiwa, dan sebagainya.
お元気ですか
- = Ogenki desuka
- = Apa kabar?
- = Merupakan ungkapan yang digunakan untuk menanyakan keadaan atau kabar dari lawan bicara. Pada awal kata ‘Genki’ terdapat huruf O yang berguna untuk memberikan kesan anggun dan sopan pada kata nya. Ungkapan ini termasuk sopan, dan biasa digunakan di situasi formal. Adapun ungkapan serupa yang lebih kasual dan digunakan di situasi informal, yaitu Genki (dengan nada tanya).
– – – – – – – – – – –
Kesimpulan :
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat diketahui bahwa ungkapan yang tepat untuk diucapkan Yona yang sudah 6 bulan tidak bertemu Hadi adalah ‘Ohisashiburi desu‘, yang artinya “Lama tidak bertemu“.
______________________________
Pelajari Lebih Lanjut :
Soal-soal serupa mengenai Aisatsu :
______________________________
Detail Jawaban :
Mapel : Bahasa Jepang
Kelas : 10 SMA
Bab : 7 – Aisatsu
Kode Soal : 15
Kode Kategorisasi : 10.15.7
Kata Kunci : Konbanwa, Ohisashiburi desu, Ohayou gozaimasu, Konnichiwa, Ogenki desuka
______________________________
Permisi saya mau tanya. Kenapa ketika menuliskan B.Jepang nya Saya itu penulisanya 私は(watashi ha) tapi di baca わたしわ(watashi wa),kenapa tidak menggunakan 私わ(watashi wa)?
B. jepang, Sekolah Menengah Pertama
Penjelasan:
karena orang-orang Jepang awalnya menggunakan partikel は ini dengan pengucapan namun setelah sekian lama pada abad ke-9 partikel は ini menggunakan pengucapan yang berbeda daripada penyebutan aslinya yaitu diucapkan karena alasannya adalah partikel ini selalu didekati oleh setiap banyak kata atau bunyi yang membuat pengucapan menjadi ha
Huruf は (Ha) pada 私は (Watashi wa) dibaca Wa, karena merupakan sebuah partikel atau kata bantu kalimat. Saat huruf は (Ha) digunakan sebagai partikel, maka hurufnya tidak dibaca Ha, melainkan Wa.
–
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Pembahasan :
Alasan kenapa partikel Wa ditulis dengan huruf は (Ha) itu karena dulunya huruf は (Ha) tidak dibaca Ha, melainkan lebih seperti Wa. Dan sejak direvisi, penulisan bunyi Wa berubah menjadi わ (Wa). Namun khusus untuk partikel, hurufnya tidak berubah. Maka dari itu penulisan partikel Wa tetap dengan menggunakan huruf は (Ha).
–
Ada beberapa kosakata yang terdapat bunyi Wa, tetapi penulisannya dengan huruf は (Ha), seperti こんにちは (Konnichiwa) dan こんばんは (Konbanwa). Hal ini juga dikarenakan bunyi Wa di sini dulunya merupakan partikel. Kedua kata tersebut dulunya berbentuk kalimat, yaitu こんにちはご機嫌以下がですか (Konnichi wa gokigen ikaga desu ka) yang berarti “Bagaimana kabar anda hari ini”. Begitu pula dengan ‘Konbanwa’. Namun sekarang kalimatnya disingkat menjadi ‘Konnichiwa’ dan ‘Konbanwa’ saja.
–
– – – – – – – –
Fungsi partikel は (Wa) adalah untuk menandakan subjek atau topik dari sebuah kalimat. Pola kalimat yang umum digunakan untuk partikel ini adalah ‘A wa B desu’, yang berarti “A adalah B”. Partikel Wa dalam beberapa situasi dapat diartikan dengan “Adalah”. Biasanya saat kata yang diterangkannya adalah kata benda. Namun jika kata yang diterangkannya adalah kata kerja, kata sifat, atau lainnya, maka biasanya tidak perlu diartikan.
–
Contoh kalimat :
私は学生です (Watashi wa gakusei desu)
= Saya adalah siswa
Di sini partikel Wa dapat diartikan dengan “Adalah”, karena kata yang diterangkannya adalah kata benda. Namun bisa juga tidak diartikan, jadi hanya “Saya siswa” saja.
–
彼女は可愛いです (Kanojo wa kawaii desu)
= Dia cantik/imut
Di sini partikel Wa tidak dapat diartikan, karena kata yang diterangkannya adalah kata sifat.
–
アズは泳げます (Azu wa oyogemasu)
= Azu bisa berenang
Di sini partikel Wa tidak dapat diartikan, karena kata yang diterangkannya adalah kata kerja.
–
______________________________
Pelajari Lebih Lanjut :
Soal-soal serupa :
______________________________
Detail Jawaban :
Mapel : Bahasa Jepang
Kelas : 10 SMA
Bab : 5 – Partikel
Kode Soal : 15
Kode Kategorisasi : 10.15.5
Kata Kunci : Partikel Wa
______________________________