Adhim dalam tulisan katakana
Mapel B. jepang, Jenjang Sekolah Menengah Atas
Adhim = アディム (Adimu)
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Pendahuluan :
Sistem penulisan Bahasa Jepang menggunakan tiga jenis huruf yaitu Hiragana, Katakana, dan Kanji. Saat menulis kalimat dalam Bahasa Jepang, huruf yang digunakan biasanya campuran dari huruf Kanji dan Hiragana. Bila ada kata-kata serapan, ditulis dalam huruf Katakana. Kalau Romaji itu hanya digunakan orang luar Jepang yang lebih terbiasa membaca huruf abjad (abcd), agar mudah membaca huruf Jepang.
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Pembahasan :
KATAKANA「片仮名・かたかな」
Katakana merupakan salah satu jenis huruf Jepang yang memiliki beberapa kegunaan antara lain seperti untuk menulis kata-kata dari luar Jepang, untuk menulis nama-nama ilmiah, untuk memberi penegasan, untuk menulis onomatope, dan lain sebagainya. Huruf ini memiliki ciri yaitu garis-garis hurufnya yang kebanyakan lurus dan lebih kaku.
Katakana masing-masing huruf nya hanya memiliki satu bunyi saja dan tidak memiliki arti, berbeda dengan Kanji yang berkebalikannya. Lalu jenis hurufnya dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu Seion, Dakuon, Handakuon, Youon, dan Tokushuon. Daftar hurufnya sebagai berikut.
– – – – – – – – –
1. SEION「清音」
Jenis huruf ini biasa disebut juga sebagai huruf dasar, karena memang merupakan kumpulan huruf-huruf yang menjadi dasarnya. Hurufnya terdiri dari 48 huruf, antara lain sebagai berikut.
- ア イ ウ エ オ (a – i – u – e – o)
- カ キ ク ケ コ (ka – ki – ku – ke – ko)
- サ シ ス セ ソ (sa – shi – su – se – so)
- タ チ ツ テ ト (ta – chi – tsu -te – to)
- ナ ニ ヌ ネ ノ (na – ni – nu – ne – no)
- ハ ヒ フ ヘ ホ (ha – hi – fu – he – ho)
- マ ミ ム メ モ (ma – mi – mu – me – mo)
- ヤ ユ ヨ (ya – yu – yo)
- ラ リ ル レ ロ (ra – ri – ru – re – ro)
- ワ ヰ ヱ ヲ (wa – wi – we – wo)
- ン (n)
*Untuk kedua huruf ヰ (Wi) dan ヱ (We) sudah jarang digunakan di Jepang, dan sekarang penulisannya diubah menjadi ウィ (Wi) dan ウェ (We).
– – – – – – – – –
2. DAKUON「濁音」
Jenis huruf ini merupakan kumpulan huruf dasar deret [K-S-T-H] yang diberikan tanda Tenten (seperti tanda kutip), agar bunyi konsonannya berubah menjadi [G-Z-D-B]. Hurufnya terdiri dari 20 huruf, antara lain sebagai berikut.
- ガ ギ グ ゲ ゴ (ga – gi – gu – ge – go)
- ザ ジ ズ ゼ ゾ (za – ji – zu – ze – zo)
- ダ ヂ ヅ デ ド (da – ji – dzu – de – do)
- バ ビ ブ ベ ボ (ba – bi – bu – be – bo)
– – – – – – – – –
3. HANDAKUON「半濁音」
Jenis huruf ini merupakan kumpulan huruf dasar deret [H] yang diberikan tanda Maru (lingkaran kecil), agar bunyi konsonannya berubah menjadi [P]. Hurufnya terdiri dari 5 huruf, antara lain sebagai berikut.
- パ ピ プ ペ ポ (pa – pi – pu – pe – po)
– – – – – – – – –
4. YOUON「拗音」
Jenis huruf ini biasa disebut juga sebagai huruf campuran, karena huruf-hurufnya merupakan hasil campuran dari huruf dasar berbunyi i dengan huruf [Ya-Yu-Yo] kecil. Hurufnya terdiri dari 36 huruf, antara lain sebagai berikut.
- キャ キュ キョ (kya – kyu – kyo)
- ギャ ギュ ギョ (gya – gyu – gyo)
- シャ シュ ショ (sha – shu – sho)
- ジャ ジュ ジョ (ja – ju – jo)
- チャ チュ チョ (cha – chu – cho)
- ヂャ ヂュ ヂョ (ja – ju – jo)
- ニャ ニュ ニョ (nya – nyu – nyo)
- ヒャ ヒュ ヒョ (hya – hyu – hyo)
- ビャ ビュ ビョ (bya – byu – byo)
- ピャ ピュ ピョ (pya – pyu – pyo)
- ミャ ミュ ミョ (mya – myu – myo)
- リャ リュ リョ (rya – ryu – ryo)
– – – – – – – – –
5. TOKUSHUON「特殊音」
Jenis huruf ini merupakan kumpulan huruf-huruf khusus, yang belum lama ini ditambahkan untuk menyesuaikan dengan kata-kata asing. Huruf ini kebanyakan merupakan campuran, tetapi campurannya lebih bebas. Jumlah hurufnya sendiri saya tidak tahu pasti, tapi beberapa contoh hurufnya antara lain sebagai berikut.
- ヴァ ヴィ ヴ (va – vi – vu)
- ヴェ ヴォ イェ (ve – vo – ye)
- ウィ ウェ ウォ (wi – we – wo)
- シェ ジェ チェ (she – je – che)
- ティ トゥ テュ (ti – tu – tyu)
- ディ ドゥ デュ (di – du – dyu)
- ツァ ツィ ツェ (tsa – tsi – tse)
- ツォ ファ フィ (tso – fa – fi)
- フェ フォ フュ (fe – fo – fyu)
– – – – – – – –
Bunyi Panjang (長音 / Chouon)
Penulisan bunyi panjang pada kata yang ditulis dalam huruf Katakana menggunakan tanda seperti tanda strip, yang bernama Chouonpu. Tanda ini memanjangkan bunyi vokal dari huruf sebelumnya.
Contoh : カレー (Karee) = Kari / Curry
– – – – – – – –
Konsonan Rangkap (促音 / Sokuon)
Penulisan konsonan rangkap atau konsonan ganda pada kata yang ditulis dalam huruf Katakana menggunakan tanda berupa huruf Tsu berukuran kecil, yang bernama Chiisai Tsu. Tanda ini juga digunakan pada kata yang ditulis dalam huruf Hiragana, namun bentuk hurufnya berbeda. Kalau Katakana menggunakan ッ, sedangkan Hiragana menggunakan っ. Tanda ini menggandakan konsonan dari huruf berikutnya.
Contoh : バッグ (Baggu) = Tas / Bag
______________________________
Pelajari Lebih Lanjut :
Soal-soal tentang huruf-huruf Jepang :
______________________________
Detail Jawaban :
Mapel : Bahasa Jepang
Kelas : 10 SMA
Bab : 2 – Huruf
Kode Soal : 15
Kode Kategorisasi : 10.15.2
Kata Kunci : Katakana dari Adhim
______________________________
Pertanyaan Baru di B. jepang
Tolong artikan dan jelaskan kalimat ‘gira gira kagayaite watashi wa yoru o nomi’ ‘sayonara minna’
-jangan pakai google translate
-jangan report pertanyaan ini_-
-atashinonekokawaii
-mytruellylastqeustion
B. jepang, Sekolah Menengah Pertama
Jawaban:
‘gira gira kagayaite watashi wa yoru o nomi’
Artinya:
Kelap-kelip, aku bersinar terang menelan malam
Penjelasan:
Kalimat dalam Bahasa Jepang tersebut artinya seperti pada jawaban di atas.
Kata “gira-gira” bisa diartikan kelap-kelip karena konteks kalimatnya adalah suasana malam yang berbintang
Kata kagayaite artinya bersinar terang
Kata watashi wa artinya aku
Ekspresi yoru o nomi artinya menelan malam
Semoga membantu ya.
ギラギラ輝いて私は夜を呑み (Gira gira kagayaite watashi wa yoru wo nomi) artinya adalah “Aku bersinar dengan terang dan menelan malam“, dan さよならみんな (Sayonara minna) artinya adalah “Selamat tinggal semuanya“.
–
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Pendahuluan :
オノマトペ (Onomatope)
Kalau dalam Bahasa Indonesia merupakan istilah yang digunakan untuk kata-kata yang menirukan bunyi dari suatu hal. Contohnya seperti Meong untuk tiruan suara kucing, Dor untuk tiruan suara tembakan, Byur untuk tiruan suara saat tercebur ke air, dan sebagainya.
–
Tetapi kalau dalam Bahasa Jepang, onomatope tidak hanya untuk kata-kata yang menirukan bunyi saja, melainkan juga untuk mendeskripsikan suatu keadaan, pergerakan, dan juga perasaan. Salah satu contoh onomatope dalam Bahasa Jepang yaitu ‘Gira gira’ yang arti dan penggunaannya bisa dilihat di bagian pembahasan.
–
– – – – – – –
挨拶 (Aisatsu)
Kata ini merupakan istilah yang digunakan untuk kata-kata berupa salam, sapaan, ungkapan terimakasih, ungkapan maaf, dan sebagainya. Aisatsu ini sangat penting dan selalu digunakan orang Jepang setiap harinya. Contoh mudahnya dalam Bahasa Indonesia seperti Halo, Selamat pagi, Terima kasih, Maaf, dan sebagainya. Salah satu contoh Aisatsu dalam Bahasa Jepang adalah ‘Sayonara’, yang arti dan penggunaannya bisa dilihat di bagian pembahasan.
–
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Pembahasan :
ギラギラ (Gira gira)
Merupakan sebuah onomatope yang umumnya digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang bercahaya terang. Biasanya mengacu pada sesuatu yang terangnya menyilaukan, seperti matahari. Adapun onomatope serupa yaitu ‘Kira kira’, namun ini lebih mengacu pada sesuatu yang bercahaya tetapi terangnya tidak begitu menyilaukan, seperti bintang dan bulan.
–
さよなら (Sayonara)
Biasa juga ditulis ‘Sayounara’, merupakan sebuah Aisatsu yang digunakan sebagai salam perpisahan. Perpisahan di sini mengandung makna berpisah yang tidak akan bertemu lagi selamanya atau dalam waktu lama. Kata ini tidak biasa digunakan, kecuali memang akan benar-benar berpisah selamanya atau dalam waktu lama.
–
– – – – – – – – – – – – – –
Pembahasan dari kata-kata lainnya.
- 輝いて (Kagayaite)
Merupakan kata kerja bentuk Te yang dapat diartikan sebagai “Bersinar”. Yang dimaksud bersinar di sini adalah sesuatu yang sangat terang dan menyilaukan, karena itu kata ini dapat dipasangkan dengan onomatope ‘Gira gira’. Lain hal nya jika onomatope yang digunakan adalah ‘Kira kira’, maka kata yang pas untuk dipasangkan adalah ‘Tette’, yang juga berarti “Bersinar”.
–
- 私 (Watashi)
Merupakan kata ganti orang pertama tunggal yang dapat diartikan sebagai “Aku” atau “Saya”. Kata ini termasuk sopan, dan umum sekali digunakan. Bisa digunakan di situasi formal maupun informal, oleh laki-laki maupun perempuan, baik tua maupun muda.
–
- は (Wa)
Merupakan sebuah partikel atau kata bantu yang digunakan untuk menandakan subjek atau topik dari sebuah kalimat. Partikel ini kadang berarti “Adalah”, kadang juga tidak diartikan. Penulisannya dalam huruf Jepang menggunakan huruf Ha, tapi dibacanya Wa.
–
- 夜 (Yoru)
Merupakan kata umum yang digunakan untuk mengartikan “Malam” dalam Bahasa Jepang. Kata ini bisa digunakan mulai dari matahari terbenam sampai sekitar jam 1 (menurut saya).
–
- を (Wo)
Merupakan sebuah partikel atau kata bantu yang digunakan untuk menandakan objek. Partikel ini tidak bisa diartikan. Peletakannya biasa di antara kata benda dan kata kerja. Penulisannya dalam huruf Jepang menggunakan huruf Wo, tapi dibacanya bisa O dan Wo.
–
- 呑み (Nomi)
Merupakan sebuah kata benda yang dapat diartikan sebagai “Menelan”. Sebenarnya kalau dalam kalimat ini, kata ini bukan merupakan kata benda, melainkan seperti kata kerja bentuk sambung.
–
– – – – – – –
- みんな (Minna)
Merupakan kata yang diartikan “Semua” atau “Semuanya”, yang merujuk pada manusia, hewan, benda, dan lainnya. Kata ini merupakan kata yang kasual, jadi digunakan di situasi informal saja. Sedangkan untuk yang situasi semi-formal sampai formal, bisa menggunakan ‘Mina-san’ atau ‘Mina-sama’.
–
______________________________
Pelajari Lebih Lanjut :
Soal-soal mengenai Onomatope :
Soal-soal mengenai Aisatsu :
______________________________
Detail Jawaban :
Mapel : Bahasa Jepang
Kelas : 10 SMA
Bab : 7 – Aisatsu, Onomatope
Kode Soal : 15
Kode Kategorisasi : 10.15.7
Kata Kunci : Sayonara, Gira gira
______________________________
Bunyi ta,ka, si bila ditulis hiragana menjadi
B. jepang, Sekolah Menengah Atas
- Huruf hiragana ‘ta’ adalah た
- Huruf hiragana ‘ka’ adalah か
- Huruf hiragana ‘shi’ adalah し *dalam hiragana tidak ada huruf si, melainkan hanya shi.
• • • • • • • • • • • • • • • • • •
Pembahasan
Hiragana「平仮名・ひらがな」
Sejarah mengenai hiragana ini adalah bahwa dahulu penggunaan huruf hiragana sering dipakai dan populer dikalangan para wanita (Onna de/tulisan wanita).
Penggunaan huruf-huruf hiragana ini diantaranya yaitu sebagai penulisan partikel (kata bantu), membantu untuk furigana serta okurigana, dan menuliskan kosakata/kata-kata yang tidak mempunyai bentuk kanji, bahkan juga membantu bagi para pemula untuk menulis kata-kata yang memiliki bentuk kanji yang susah.
Berikut mengenai huruf-huruf hiragana beserta dengan golongannya.
「1」48 huruf dasar hiragana
Memiliki huruf dasar yang berjumlah sebanyak terdapat 48 huruf hiragana. Disebut sebagai seion.
あ い う え お (a – i – u – e – o)
か き く け こ (ka – ki – ku – ke – ko)
さ し す せ そ (sa – shi – su – se – so)
た ち つ て と (ta – chi – tsu -te – to)
な に ぬ ね の (na – ni – nu – ne – no)
は ひ ふ へ ほ (ha – hi – fu – he – ho)
ま み む め も (ma – mi – mu – me – mo)
や ゆ よ (ya – yu – yo)
ら り る れ ろ (ra – ri – ru – re – ro)
わ を (wa – o)
ん (n)
「2」20 huruf hiragana dengan tanda tenten
Disebut sebagai dakuon, huruf hiragana tenten memiliki salah satu ciri yaitu terdapatnya tanda kutip yang kecil diatas. Fungsi dakuon yaitu agar dapat membentuk penyebutan huruf konsonan yang baru dari huruf dasar sebelumnya.
が ぎ ぐ げ ご (ga – gi – gu – ge – go)
ざ じ ず ぜ ぞ (za – ji – zu – ze – zo)
だ ぢ づ で ど (da – ji – dzu – de – do)
ば び ぶ べ ぼ (ba – bi – bu – be – bo)
「3」5 huruf hiragana dengan tanda maru
Disebut sebagai handakuon, untuk fungsi sama seperti fungsi huruf hiragana tenten. Akan tetapi, tanda maru ini terdapatnya tanda bulat berukuran kecil diatas huruf hiragana.
ぱ ぴ ぷ ぺ ぽ (pa – pi – pu – pe – po)
「4」36 huruf campuran hiragana
Disebut sebagai youon. Berbeda dengan hiragana lainnya, kemudian huruf-huruf ini tergolong dari huruf hiragana yang memiliki akhiran vokal ‘i’ serta disetiap huruf campuran terdapat huruf hiragana や (ya), ゆ (yu), dan よ (yo) yang ditulis dengan ukuran kecil.
きゃ きゅ きょ (kya – kyu – kyo)
ぎゃ ぎゅ ぎょ (gya – gyu – gyo)
しゃ しゅ しょ (sha – shu – sho)
じゃ じゅ じょ (ja – ju – jo)
ちゃ ちゅ ちょ (cha – chu – cho)
ぢゃ ぢゅ ぢょ (ja – ju – jo)
にゃ にゅ にょ (nya – nyu – nyo)
ひゃ ひゅ ひょ (hya – hyu – hyo)
びゃ びゅ びょ (bya – byu – byo)
ぴゃ ぴゅ ぴょ (pya – pyu – pyo)
みゃ みゅ みょ (mya – myu – myo)
りゃ りゅ りょ (rya – ryu – ryo)
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○
Contoh penulisan kata dengan menggunakan huruf-huruf hiragana adalah sebagai berikut ini :
- がっこう (gakkou) : sekolah.
- わたし (watashi) : saya, aku.
- ごめんなさい (gomennasai) : maaf.
- いいえ (iie) : tidak, gak.
- はい (hai) : iya.
- おいしい (oishii) : enak, sedap.
- つまらない (tsumaranai) : bosan, membosankan.
________________________
Pelajari Lebih Lanjut
Materi lebih lanjut mengenai huruf-huruf Jepang :
Detail Jawaban
Mapel : Bahasa Jepang
Kelas : 10 SMA
Bab : 2 – Hiragana
Kode : 10.15.2
- Ta = た
- Ka = か
- Shi = し
Dalam huruf Jepang tidak ada yang berbunyi Si, adanya Shi.
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Pembahasan :
HIRAGANA「平仮名・ひらがな」
Hiragana merupakan salah satu huruf Jepang yang memiliki beberapa kegunaan antara lain seperti untuk menulis kata-kata asli Jepang yang Kanjinya terlalu sulit atau tidak ada, untuk menulis partikel, untuk menulis Furigana (huruf untuk memudahkan cara baca Kanji), untuk menulis Okurigana (huruf yang mengakari Kanji), dan lain sebagainya. Huruf ini memiliki ciri yaitu garis-garis hurufnya yang kebanyakan melengkung dan lebih elegan.
Hiragana masing-masing huruf nya hanya memiliki satu bunyi saja dan tidak memiliki arti, berbeda dengan Kanji yang berkebalikannya. Lalu jenis hurufnya dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu Seion, Dakuon, Handakuon, Youon, dan Tokushuon. Daftar hurufnya sebagai berikut.
– – – – – – – – –
1. SEION「清音」
Jenis huruf ini biasa disebut juga sebagai huruf dasar, karena memang merupakan kumpulan huruf-huruf yang menjadi dasarnya. Hurufnya terdiri dari 48 huruf, antara lain sebagai berikut.
- あ い う え お (a – i – u – e – o)
- か き く け こ (ka – ki – ku – ke – ko)
- さ し す せ そ (sa – shi – su – se – so)
- た ち つ て と (ta – chi – tsu -te – to)
- な に ぬ ね の (na – ni – nu – ne – no)
- は ひ ふ へ ほ (ha – hi – fu – he – ho)
- ま み む め も (ma – mi – mu – me – mo)
- や ゆ よ (ya – yu – yo)
- ら り る れ ろ (ra – ri – ru – re – ro)
- わ ゐ ゑ を (wa – wi – we – wo)
- ん (n)
*Untuk huruf ゐ (Wi) dan ゑ (We) sudah jarang digunakan di Jepang, dan sekarang penulisannya diubah menjadi うぃ (Wi) dan うぇ (We).
– – – – – – – – –
2. DAKUON「濁音」
Jenis huruf ini merupakan kumpulan huruf dasar deret [K-S-T-H] yang diberikan tanda Tenten (seperti tanda kutip), agar bunyi konsonannya berubah menjadi [G-Z-D-B]. Hurufnya terdiri dari 20 huruf, antara lain sebagai berikut.
- が ぎ ぐ げ ご (ga – gi – gu – ge – go)
- ざ じ ず ぜ ぞ (za – ji – zu – ze – zo)
- だ ぢ づ で ど (da – ji – dzu – de – do)
- ば び ぶ べ ぼ (ba – bi – bu – be – bo)
– – – – – – – – –
3. HANDAKUON「半濁音」
Jenis huruf ini merupakan kumpulan huruf dasar deret [H] yang diberikan tanda Maru (lingkaran kecil), agar bunyi konsonannya berubah menjadi [P]. Hurufnya terdiri dari 5 huruf, antara lain sebagai berikut.
- ぱ ぴ ぷ ぺ ぽ (pa – pi – pu – pe – po)
– – – – – – – – –
4. YOUON「拗音」
Jenis huruf ini biasa disebut juga sebagai huruf campuran, karena huruf-hurufnya merupakan hasil campuran dari huruf dasar berbunyi i dengan huruf [Ya-Yu-Yo] kecil. Hurufnya terdiri dari 36 huruf, antara lain sebagai berikut.
- きゃ きゅ きょ (kya – kyu – kyo)
- ぎゃ ぎゅ ぎょ (gya – gyu – gyo)
- しゃ しゅ しょ (sha – shu – sho)
- じゃ じゅ じょ (ja – ju – jo)
- ちゃ ちゅ ちょ (cha – chu – cho)
- ぢゃ ぢゅ ぢょ (ja – ju – jo)
- にゃ にゅ にょ (nya – nyu – nyo)
- ひゃ ひゅ ひょ (hya – hyu – hyo)
- びゃ びゅ びょ (bya – byu – byo)
- ぴゃ ぴゅ ぴょ (pya – pyu – pyo)
- みゃ みゅ みょ (mya – myu – myo)
- りゃ りゅ りょ (rya – ryu – ryo)
– – – – – – – – –
5. TOKUSHUON「特殊音」
Jenis huruf ini merupakan kumpulan huruf-huruf khusus, yang belum lama ini ditambahkan untuk menyesuaikan dengan kata-kata asing. Huruf ini kebanyakan merupakan campuran, tetapi campurannya lebih bebas. Jumlah hurufnya sendiri saya tidak tahu pasti, tapi beberapa contoh hurufnya antara lain sebagai berikut.
- ゔぁ ゔぃ ゔ (va – vi – vu)
- ゔぇ ゔぉ いぇ (ve – vo – ye)
- うぃ うぇ うぉ (wi – we – wo)
- しぇ じぇ ちぇ (she – je – che)
- てぃ とぅ てゅ (ti – tu – tyu)
- でぃ どぅ でゅ (di – du – dyu)
- つぁ つぃ つぇ (tsa – tsi – tse)
- つぉ ふぁ ふぃ (tso – fa – fi)
- ふぇ ふぉ ふゅ (fe – fo – fyu)
– – – – – – – –
Bunyi Panjang (長音 / Chouon)
Penulisan bunyi panjang pada kata yang ditulis dalam huruf Hiragana menggunakan huruf vokal dari bunyi yang ingin dipanjangkan. Hurufnya ini sesuai dengan bunyi vokal dari huruf sebelumnya.
Contoh : おかあさん (Okaasan) = Ibu
Konsonan Rangkap (促音 / Sokuon)
Penulisan konsonan rangkap atau konsonan ganda pada kata yang ditulis dalam huruf Hiragana menggunakan tanda berupa huruf Tsu berukuran kecil, yang bernama Chiisai Tsu. Tanda ini juga digunakan pada kata yang ditulis dalam huruf Katakana, namun bentuk hurufnya berbeda. Kalau Hiragana menggunakan っ, sedangkan Katakana menggunakan ッ. Tanda ini menggandakan konsonan dari huruf berikutnya.
Contoh : きっぷ (Kippu) = Tiket
______________________________
Pelajari Lebih Lanjut :
Soal-soal tentang huruf-huruf Jepang :
______________________________
Detail Jawaban :
Mapel : Bahasa Jepang
Kelas : 10 SMA
Bab : 2 – Huruf
Kode Soal : 15
Kode Kategorisasi : 10.15.2
Kata Kunci : Hiragana, Ta, Ka, Shi
______________________________
Berikan contoh happyou tentang kehidupan sehari hari, minimal 7 kalimat. dalam bentuk romaji saja
B. jepang, Sekolah Menengah Atas
Dalam Kanji + Kana :
皆さんこんにちは。今日は私の日常生活について発表します。私は毎日5時に起きます。それからシャワーを浴びて、朝ご飯を食べます。朝ご飯はいつもパンと卵です。朝ご飯を食べてから、学校へ行きます。学校は7時から1時までです。学校が終わった後で、家に帰って、風呂に入って、そして5時まで寝ます。起きた後で晩ご飯を食べて、10時に寝ます。
Dalam Kana (Hiragana/Katakana) :
みなさん こんにちは。きょうは わたしの にちじょうせいかつに ついて はっぴょうします。わたしは まいにち 5じに おきます。それから シャワーを あびて、あさごはんを たべます。あさごはんは いつも パンと たまごです。あさごはんを たべてから、がっこうへ いきます。がっこうは 7じから 1じまでです。がっこうが おわったあとで、うちに かえって、ふろに はいって、そして 5じまで ねます。おきたあとで ばんごはんを たべて、10じに ねます。
Dalam Romaji :
Mina-san konnichiwa. Kyou wa watashi no nichijou seikatsu ni tsuite happyou shimasu. Watashi wa mainichi 5-ji ni okimasu. Sore kara shawaa wo abite, asagohan wo tabemasu. Asagohan wa itsumo pan to tamago desu. Asagohan wo tabete kara, gakkou e ikimasu. Gakkou wa 7-ji kara 1-ji made desu. Gakkou ga owatta ato de, uchi ni kaette, furo ni haitte, soshιte 5-ji made nemasu. Okita ato de bangohan wo tabete, 10-ji ni nemasu.
Terjemahan :
Halo semuanya. Hari ini saya akan mempresentasikan tentang kehidupan sehari-hari saya. Saya setiap hari bangun jam 5. Setelah itu saya mandi dan sarapan. Sarapan saya selalu roti dan telur. Setelah sarapan, saya berangkat ke sekolah. Sekolahnya dari jam 7 sampai jam 1. Setelah sekolah berakhir, saya pulang ke rumah dan mandi, lalu tidur sampai jam 5. Setelah saya bangun saya makan malam, dan tidur pada jam 10.
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Penjelasan :
Happyou「発表・はっぴょう」
Merupakan istilah umum yang digunakan untuk mengartikan “Presentasi” atau “Pengumuman” dalam Bahasa Jepang. Kata ini adalah kata benda, dan bisa diubah ke kata kerja dengan menambahkan kata ‘Suru’ di belakangnya. Kata ‘Happyou suru’ berarti “Mempresentasikan” atau “Mengumumkan”, dan termasuk ke dalam kata kerja kelompok tiga.
______________________________
Pelajari Lebih Lanjut :
Soal-soal serupa :
______________________________
Detail Jawaban :
Mapel : Bahasa Jepang
Kelas : 12 SMA
Materi : Membuat Happyou
Kode Soal : 15
Kode Kategorisasi : 12.15
Kata Kunci : Happyou, Kegiatan sehari-hari
______________________________
Adhim dalam tulisan katakana
B. jepang, Sekolah Menengah Atas
Adhim = アディム (Adimu)
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Pendahuluan :
Sistem penulisan Bahasa Jepang menggunakan tiga jenis huruf yaitu Hiragana, Katakana, dan Kanji. Saat menulis kalimat dalam Bahasa Jepang, huruf yang digunakan biasanya campuran dari huruf Kanji dan Hiragana. Bila ada kata-kata serapan, ditulis dalam huruf Katakana. Kalau Romaji itu hanya digunakan orang luar Jepang yang lebih terbiasa membaca huruf abjad (abcd), agar mudah membaca huruf Jepang.
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Pembahasan :
KATAKANA「片仮名・かたかな」
Katakana merupakan salah satu jenis huruf Jepang yang memiliki beberapa kegunaan antara lain seperti untuk menulis kata-kata dari luar Jepang, untuk menulis nama-nama ilmiah, untuk memberi penegasan, untuk menulis onomatope, dan lain sebagainya. Huruf ini memiliki ciri yaitu garis-garis hurufnya yang kebanyakan lurus dan lebih kaku.
Katakana masing-masing huruf nya hanya memiliki satu bunyi saja dan tidak memiliki arti, berbeda dengan Kanji yang berkebalikannya. Lalu jenis hurufnya dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu Seion, Dakuon, Handakuon, Youon, dan Tokushuon. Daftar hurufnya sebagai berikut.
– – – – – – – – –
1. SEION「清音」
Jenis huruf ini biasa disebut juga sebagai huruf dasar, karena memang merupakan kumpulan huruf-huruf yang menjadi dasarnya. Hurufnya terdiri dari 48 huruf, antara lain sebagai berikut.
- ア イ ウ エ オ (a – i – u – e – o)
- カ キ ク ケ コ (ka – ki – ku – ke – ko)
- サ シ ス セ ソ (sa – shi – su – se – so)
- タ チ ツ テ ト (ta – chi – tsu -te – to)
- ナ ニ ヌ ネ ノ (na – ni – nu – ne – no)
- ハ ヒ フ ヘ ホ (ha – hi – fu – he – ho)
- マ ミ ム メ モ (ma – mi – mu – me – mo)
- ヤ ユ ヨ (ya – yu – yo)
- ラ リ ル レ ロ (ra – ri – ru – re – ro)
- ワ ヰ ヱ ヲ (wa – wi – we – wo)
- ン (n)
*Untuk kedua huruf ヰ (Wi) dan ヱ (We) sudah jarang digunakan di Jepang, dan sekarang penulisannya diubah menjadi ウィ (Wi) dan ウェ (We).
– – – – – – – – –
2. DAKUON「濁音」
Jenis huruf ini merupakan kumpulan huruf dasar deret [K-S-T-H] yang diberikan tanda Tenten (seperti tanda kutip), agar bunyi konsonannya berubah menjadi [G-Z-D-B]. Hurufnya terdiri dari 20 huruf, antara lain sebagai berikut.
- ガ ギ グ ゲ ゴ (ga – gi – gu – ge – go)
- ザ ジ ズ ゼ ゾ (za – ji – zu – ze – zo)
- ダ ヂ ヅ デ ド (da – ji – dzu – de – do)
- バ ビ ブ ベ ボ (ba – bi – bu – be – bo)
– – – – – – – – –
3. HANDAKUON「半濁音」
Jenis huruf ini merupakan kumpulan huruf dasar deret [H] yang diberikan tanda Maru (lingkaran kecil), agar bunyi konsonannya berubah menjadi [P]. Hurufnya terdiri dari 5 huruf, antara lain sebagai berikut.
- パ ピ プ ペ ポ (pa – pi – pu – pe – po)
– – – – – – – – –
4. YOUON「拗音」
Jenis huruf ini biasa disebut juga sebagai huruf campuran, karena huruf-hurufnya merupakan hasil campuran dari huruf dasar berbunyi i dengan huruf [Ya-Yu-Yo] kecil. Hurufnya terdiri dari 36 huruf, antara lain sebagai berikut.
- キャ キュ キョ (kya – kyu – kyo)
- ギャ ギュ ギョ (gya – gyu – gyo)
- シャ シュ ショ (sha – shu – sho)
- ジャ ジュ ジョ (ja – ju – jo)
- チャ チュ チョ (cha – chu – cho)
- ヂャ ヂュ ヂョ (ja – ju – jo)
- ニャ ニュ ニョ (nya – nyu – nyo)
- ヒャ ヒュ ヒョ (hya – hyu – hyo)
- ビャ ビュ ビョ (bya – byu – byo)
- ピャ ピュ ピョ (pya – pyu – pyo)
- ミャ ミュ ミョ (mya – myu – myo)
- リャ リュ リョ (rya – ryu – ryo)
– – – – – – – – –
5. TOKUSHUON「特殊音」
Jenis huruf ini merupakan kumpulan huruf-huruf khusus, yang belum lama ini ditambahkan untuk menyesuaikan dengan kata-kata asing. Huruf ini kebanyakan merupakan campuran, tetapi campurannya lebih bebas. Jumlah hurufnya sendiri saya tidak tahu pasti, tapi beberapa contoh hurufnya antara lain sebagai berikut.
- ヴァ ヴィ ヴ (va – vi – vu)
- ヴェ ヴォ イェ (ve – vo – ye)
- ウィ ウェ ウォ (wi – we – wo)
- シェ ジェ チェ (she – je – che)
- ティ トゥ テュ (ti – tu – tyu)
- ディ ドゥ デュ (di – du – dyu)
- ツァ ツィ ツェ (tsa – tsi – tse)
- ツォ ファ フィ (tso – fa – fi)
- フェ フォ フュ (fe – fo – fyu)
– – – – – – – –
Bunyi Panjang (長音 / Chouon)
Penulisan bunyi panjang pada kata yang ditulis dalam huruf Katakana menggunakan tanda seperti tanda strip, yang bernama Chouonpu. Tanda ini memanjangkan bunyi vokal dari huruf sebelumnya.
Contoh : カレー (Karee) = Kari / Curry
– – – – – – – –
Konsonan Rangkap (促音 / Sokuon)
Penulisan konsonan rangkap atau konsonan ganda pada kata yang ditulis dalam huruf Katakana menggunakan tanda berupa huruf Tsu berukuran kecil, yang bernama Chiisai Tsu. Tanda ini juga digunakan pada kata yang ditulis dalam huruf Hiragana, namun bentuk hurufnya berbeda. Kalau Katakana menggunakan ッ, sedangkan Hiragana menggunakan っ. Tanda ini menggandakan konsonan dari huruf berikutnya.
Contoh : バッグ (Baggu) = Tas / Bag
______________________________
Pelajari Lebih Lanjut :
Soal-soal tentang huruf-huruf Jepang :
______________________________
Detail Jawaban :
Mapel : Bahasa Jepang
Kelas : 10 SMA
Bab : 2 – Huruf
Kode Soal : 15
Kode Kategorisasi : 10.15.2
Kata Kunci : Katakana dari Adhim
______________________________
Buat 100 Kosa Kata bahasa Jepang menggunakan huruf hiragana berserta arti
B. jepang, Sekolah Menengah Atas
100 Kosakata Bahasa Jepang :
- おはようございます (Ohayou gozaimasu) = Selamat pagi *sopan
- おはよう (Ohayou) = Selamat pagi *kasual
- こんにちは (Konnichiwa) = Selamat siang/sore, Halo
- どうも (Doumo) = Halo
- こんばんは (Konbanwa) = Selamat malam
- おやすみなさい (Oyasuminasai) = Selamat tidur *sopan
- おやすみ (Oyasumi) = Selamat tidur *kasual
- ありがとうございます (Arigatou gozaimasu) = Terima kasih *sopan
- ありがとう (Arigatou) = Terima kasih *kasual
- どういたしまして (Douitashimashιte) = Sama-sama
- すみません (Sumimasen) = Permisi, Maaf *sopan
- ごめんなさい (Gomennasai) = Maaf *agak sopan
- ごめん (Gomen) = Maaf *kasual
- だいじょうぶ (Daijoubu) = Tidak apa-apa
- げんき (Genki) = Sehat, Bersemangat
- しずか (Shizuka) = Diam, Tenang
- にぎやか (Nigiyaka) = Ramai
- まじめ (Majime) = Rajin, Serius
- しんせつ (Shinsetsu) = Baik hati
- きれい (Kirei) = Cantik
- ゆうめい (Yuumei) = Terkenal
- びんぼう (Binbou) = Miskin
- かねもち (Kanemochi) = Kaya
- みどり (Midori) = Hijau
- むらさき (Murasaki) = Ungu
- きびしい (Kibishii) = Tegas
- やさしい (Yasashii) = Baik hati
- あかるい (Akarui) = Terang
- くらい (Kurai) = Gelap
- おいしい (Oishii) = Enak
- まずい (Mazui) = Tidak enak, Gawat
- しょっぱい (Shoppaι) = Asin
- あまい (Amai) = Manis
- すっぱい (Suppai) = Asam
- からい (Karai) = Pedas
- くろい (Kuroi) = Hitam
- しろい (Shiroi) = Putih
- あかい (Akai) = Merah
- あおい (Aoi) = Biru
- きいろい (Kiiroi) = Kuning
- ながい (Nagai) = Panjang
- みじかい (Mijikai) = Pendek
- ほそい (Hosoi) = Tipis
- たかい (Takai) = Tinggi, Mahal
- ひくい (Hikui) = Rendah, Pendek
- やすい (Yasui) = Murah
- あたらしい (Atarashii) = Baru
- ふるい (Furui) = Lama
- やばい (Yabai) = Bahaya
- あつい (Atsui) = Panas
- つめたい (Tsumetai) = Dingin *benda
- さむい (Samui) = Dingin *cuaca
- わかい (Wakai) = Muda
- おもい (Omoi) = Berat
- かるい (Karui) = Ringan
- いい (Ii) / よい (Yoi) = Bagus
- たべる (Taberu) = Makan
- のむ (Nomu) = Minum
- みる (Miru) = Melihat
- きく (Kiku) = Mendengar
- におう (Niou) = Mencιum
- たつ (Tatsu) = Berdiri
- すわる (Suwaru) = Duduk
- あう (Au) = Bertemu
- あそぶ (Asobu) = Bermain
- あらう (Arau) = Mencuci
- ある (Aru) = Ada *benda mati
- いる (Iru) = Ada *makhluk hidup
- あるく (Aruku) = Jalan kaki
- はしる (Hashiru) = Berlari
- いう (Iu) = Berkata
- はなす (Hanasu) = Berbicara
- いく (Iku) = Pergi
- くる (Kuru) = Datang
- かえる (Kaeru) = Kembali, Pulang
- する (Suru) = Melakukan
- いそぐ (Isogu) = Buru-buru
- うたう (Utau) = Bernyanyi
- おす (Osu) = Menekan
- きる (Kiru) = Memotong
- つかう (Tsukau) = Menggunakan
- つくる (Tsukuru) = Membuat
- とる (Toru) = Mengambil
- よむ (Yomu) = Membaca
- よぶ (Yobu) = Memanggil
- さけぶ (Sakebu) = Berteriak
- およぐ (Oyogu) = Berenang
- しずむ (Shizumu) = Tenggelam
- わたし (Watashi) = Saya
- あなた (Anata) = Anda, Kamu
- おれ (Ore) = Gua
- おまえ (Omae) = Lu
- かれ (Kare) = Dia *laki-laki
- かのじょ (Kanojo) = Dia *perempuan
- わたちたち (Watashi-tachi) = Kami, Kita
- おれたち (Ore-tachi) = Kami, Kita
- あなたたち (Anata-tachi) = Kalian
- おまえら (Omaera) = Kalian *kasar
- かれら (Karera) = Mereka *laki-laki
- かのじょら (Kanojora) = Mereka *perempuan
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Pembahasan :
HIRAGANA「平仮名・ひらがな」
Hiragana merupakan salah satu huruf Jepang yang memiliki beberapa kegunaan antara lain seperti untuk menulis kata-kata asli Jepang yang Kanjinya terlalu sulit atau tidak ada, untuk menulis partikel, untuk menulis Furigana (huruf untuk memudahkan cara baca Kanji), untuk menulis Okurigana (huruf yang mengakari Kanji), dan lain sebagainya. Huruf ini memiliki ciri yaitu garis-garis hurufnya yang kebanyakan melengkung dan lebih elegan.
Hiragana masing-masing huruf nya hanya memiliki satu bunyi saja dan tidak memiliki arti, berbeda dengan Kanji yang berkebalikannya. Lalu jenis hurufnya dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu Seion, Dakuon, Handakuon, Youon, dan Tokushuon. Untuk daftar hurufnya bisa dilihat di file yang saya berikan.
– – – – – – – –
Bunyi Panjang (長音 / Chouon)
Penulisan bunyi panjang pada kata yang ditulis dalam huruf Hiragana menggunakan huruf vokal dari bunyi yang ingin dipanjangkan. Hurufnya ini sesuai dengan bunyi vokal dari huruf sebelumnya.
Contoh : おかあさん (Okaasan) = Ibu
Konsonan Rangkap (促音 / Sokuon)
Penulisan konsonan rangkap atau konsonan ganda pada kata yang ditulis dalam huruf Hiragana menggunakan tanda berupa huruf Tsu berukuran kecil, yang bernama Chiisai Tsu. Tanda ini juga digunakan pada kata yang ditulis dalam huruf Katakana, namun bentuk hurufnya berbeda. Kalau Hiragana menggunakan っ, sedangkan Katakana menggunakan ッ. Tanda ini menggandakan konsonan dari huruf berikutnya.
Contoh : きっぷ (Kippu) = Tiket
______________________________
Pelajari Lebih Lanjut :
Soal-soal tentang huruf-huruf :
Soal-soal tentang kosakata-kosakata :
______________________________
Detail Jawaban :
Mapel : Bahasa Jepang
Kelas : 10 SMA
Bab : 2 – Huruf, Kosakata
Kode Soal : 15
Kode Kategorisasi : 10.15.2
Kata Kunci : Kosakata dalam Hiragana
______________________________