KK bantu jawab soal bahasa Bali
Mapel B. Daerah, Jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban:
Tugas 1
1) Sambrama wacana indik mepandes/ potong gigi
2) Sareng limang (5) diri
3) Tetujon mapandes inggih punika ngelaksanayang Upacara Manusa Yadnya sane metetujon ngicalang kamomoangkaran i manusa sane mapikenoh ngaonang sad ripu
4) Sad Ripu inggih punika enem meseh sane mamurti ring angga sarira i manusa.
5) Dwaning manut ajahan Agama Hindu i rerama kari maduwe piutangan ring i panak sadurunge ngelaksanayang Upacara mapandes
Tugas
1. Ngangganing = ngewakilin
2. Rahat Rahat pisan = mabuat pisan
Penjelasan:
Bacaan diatas tentang sambutan pemilik acara Mapandes kepada undangan yang menghadiri acara tersebut.
Dijelaskan bahwa makna dan tujuan mepandes untuk menghilangkan sad ripu. Peserta mepandes sebanyak 5 orang.
Beliau sebagai wakil keluarga merasa senang dan bahagia atas kehadiran para undangan di acara tersebut
Pertanyaan Baru di B. Daerah
Aksara Jawa aksara Jawa aksara jawa
B. Daerah, Sekolah Menengah Pertama
Jawaban:
Wangsulan:
5. A
6. D
7. C
8. D
9. B
10. C
Tulisaken nganggo aksara carakan;
- ꦠꦁꦏꦼꦥ꧀ (tangkep)
- ꦥꦶꦁꦒꦶꦂ (pinggir)
- ꦭꦼꦧꦸꦂ (lebur)
Pembahasan:
Aksara Jawa iku kabeh cacahe ana 20 (rong puluh), sing diarani Dentawyanjana. Tembung “Dentawyanjana” asale sekang “denta” tegese untu lan “wyanjana” tegese aksara. Aksara Jawa sing ora/durung nganggo sandhnagan sinebut Aksara Legena. Aksara Jawa sing esih wutuh monine kuwe a kabeh.
Aksara Carakan
ꦲ ꧈ ꦤ ꧈ ꦕ ꧈ ꦫ ꧈ ꦏ (ha na ca ra ka)
ꦢ ꧈ ꦠ ꧈ ꦱ ꧈ ꦮ ꧈ ꦭ (da ta sa wa la)
ꦥ ꧈ ꦝ ꧈ ꦗ ꧈ ꦪ ꧈ ꦚ (pa dha ja ya nya)
ꦩ ꧈ ꦒ ꧈ ꦧ ꧈ ꦛ ꧈ ꦔ (ma ga ba tha nga)
Ala ulah ala tinemu,ayu tinandur ayu tinemu adalah salah satu cerminan ajaaran
B. Daerah, Sekolah Menengah Pertama
Kalimat “Ala ulah ala tinemu,ayu tinandur ayu tinemu” adalah salah satu cerminan ajaran Tri Kaya Parisudha dalam agama hindu. Kalimat pada soal adalah suatu pribahasa yang berkaitan dengan Tri Kaya Parisudha.
Pembahasan
Tri Kaya Parisudha adalah tiga jenis perbuatan yang merupakan landasan ajaran Etika Agama Hindu yang dipedomani oleh setiap individu guna mencapai kesempurnaan dan kesucian hidupnya, meliputi:
- Manacika atau berpikir yang baik
Manas atau manah itu berarti pikiran. Manacika dapat diartikan sebagai segala perilaku yang berhubungan dengan pikiran. Pikiran adalah inti dari segalanya.
- Wacika atau berkata yang baik
Berkata-kata atau berbicara itu amatlah penting artinya, baik bagi kita sendiri maupun bagi orang yang mendengarkannya. Karena itu sebelum berkata atau berbicara, pikirkanlah dulu masak-masak akan akibatnya. Pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna.
- Kayika atau berbuat yang baik
Kayika artinya yang berkenaan dengan badan, perbuatan atau wujud atau perilaku yang berkaitan dengan badan. Dengan angota tubuh memang kita dapat menunjukkan perilaku kita. Perilaku dimaksud harus melaksanakan dengan baik dan benar.
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang tujuan Tri Kaya Parisudha sebagai dasar hidup manusia
- Materi tentang hubungan upaya pengendalian sad ripu dengan tri kaya parisudha
- Materi tentang arti agama Hindu dalam bahasa Sanskerta
Detail jawaban
Kelas: SMP
Mapel: Agama Hindu
Bab: –
Kode: –
#AyoBelajar #SPJ5
Buatlah contoh teks narasi bahasa Jawa
Yang berjudul :
SENENG SINAU BASA JAWA
B. Daerah, Sekolah Menengah Atas
Jawaban:
jawab lah sendiri bodoh pake lah otak kau bodoh kali pun kau
Tolong bantu jawab dengan benar, terimakasih
mata pelajaran : bahasa sunda
kelas : 10
B. Daerah, Sekolah Menengah Atas
Jawaban:
1. Clom
Kalimahna : Clom sendok teh murag ka balong.
2. Clik
Kalimahna : Clik si Udin diuk na jojodog.
3. Lep
Kalimahna : Lep baju di keeuman na ember.
4. Gaplok
Kalimahna : Gaplok si Ujang nyabok si Unang
5. Jegur
Kalimahna : Jegur mobil teh nabrak batur keur lempang
Hapunteun upami lepat
Sami-sami di ajar ngamumule basa sunda
Aksara jawa glintingan krambil
B. Daerah, Sekolah Menengah Pertama
Jawaban:
Tembung “glintingan krambil” lamun katulis aksara Jawa⤵️
➡️ ꦒ꧀ꦭꦶꦤ꧀ꦠꦶꦁꦔꦤ꧀ꦏꦿꦩ꧀ꦧꦶꦭ꧀
Penjelasan:
“glintingan krambil” = ꦒ꧀ꦭꦶꦤ꧀ꦠꦶꦁꦔꦤ꧀ꦏꦿꦩ꧀ꦧꦶꦭ꧀
- glintingan = aksara Ga (sigeg), pasangan La + Wulu, aksara Na (sigeg), pasangan Ta + Wulu + Cecak, aksara Nga, aksara Na (sigeg)
- krambil = pasangan Ka + Cakra, aksara Ma (sigeg), pasangan Ba + Wulu, aksara La + Pangkon