Mohon bantuannya kaa
Mapel B. jepang, Jenjang Sekolah Menengah Atas
- に (Ni)
- から (Kara)
- に (Ni)
- が (Ga)
- は (Wa);は (Wa)
- が (Ga)
- が (Ga)
- も (Mo);も (Mo)
- に (Ni)
- が (Ga)
- は (Wa)
- に (Ni);が (Ga)
- で (De)
- で (De)
- に (Ni);が (Ga)
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Pendahuluan :
Joshi, atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut dengan “Partikel“, merupakan kata bantu kalimat yang biasa digunakan saat membuat kalimat dalam Bahasa Jepang. Jumlah partikel Bahasa Jepang ada sangat banyak, dan dibagi menjadi beberapa kelompok (Kakujoshi, Fukujoshi, Setsuzokujoshi, dan Shuujoshi). Setiap partikel juga memiliki fungsi-fungsinya tersendiri.
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Pembahasan :
Berikut adalah beberapa partikel yang digunakan pada jawaban dari soal ini, beserta fungsi-fungsinya.
Partikel Ni「に」
Merupakan partikel yang tergolong Kakujoshi. Partikel ini fungsinya bisa untuk menunjukkan waktu, menunjukkan letak atau tempat, menunjukkan arah tujuan, dan menunjukkan orang yang dituju.
- 学校に行きます
- Gakkou ni ikimasu
- Pergi ke sekolah
- どこにもないんです
- Doko ni mo nai ndesu
- Tidak ada di manapun
Partikel Kara「から」
Merupakan partikel yang tergolong Kakujoshi. Partikel ini fungsinya bisa untuk menunjukkan suatu sebab atau alasan, dan bisa juga untuk menunjukkan titik awal dari sesuatu.
- うるさいから辞めて下さい
- Urusai kara yamete kudasai
- Tolong diam, karena berisik
- ゼロから始めましょう
- Zero kara hajimemashou
- Mari mulai dari nol
Partikel Ga「が」
Merupakan partikel yang tergolong Kakujoshi. Partikel ini fungsinya bisa untuk menegaskan subjek, menunjukkan subjek dari kata tanya, menyatakan sesuatu yang bertentangan, dan lain sebagainya.
- 誰が好きですか
- Dare ga suki desu ka
- Kamu suka siapa?
- エミリアが好きだ
- Emiria ga suki da
- Aku suka Emilia
Partikel Wa「は」
Merupakan partikel yang tergolong Kakujoshi. Partikel ini fungsinya bisa untuk menandakan subjek atau topik, dan bisa juga untuk menunjukkan dua hal yang bertentangan.
- 俺は菜月昴
- Ore wa natsuki subaru
- Gw adalah Subaru Natsuki
- これは良いけど、あれは良くない
- Kore wa ii kedo, are wa yokunai
- Ini bagus sih, tapi itu ngga
Partikel Mo「も」
Merupakan partikel yang tergolong Fukujoshi. Partikel ini fungsinya bisa untuk menyebutkan sesuatu yang sama dengan yang sudah disebutkan sebelumnya, menunjukkan kata “pun” pada kalimat negatif, dan lain sebagainya.
- レムも少し気になる
- Remu mo sukoshi ki ni naru
- Rem juga sedikit penasaran
- 俺は何も出来ないんだ
- Ore wa nani mo dekinai nda
- Gw ngga bisa apa-apa
Partikel De「で」
Merupakan partikel yang tergolong Kakujoshi. Partikel ini fungsinya bisa untuk menunjukkan tempat melakukan kegiatan atau aktivitas, menunjukkan keterangan cara atau alat, menunjukkan suatu sebab atau alasan, dan lain sebagainya.
- ここで終わらせよう
- Koko de owaraseyou
- Ayo selesaikan di sini
- 彼女はきれいで面白い
- Kanojo wa kirei de omoshiroi
- Dia (pr) cantik dan lucu
______________________________
Pelajari Lebih Lanjut :
Soal-soal lainnya tentang partikel :
______________________________
Detail Jawaban :
Mapel : Bahasa Jepang
Kelas : –
Bab : 5 – Partikel
Kode Soal : 15
Kode Kategorisasi : –
Kata Kunci : Fukushuu, Partikel
______________________________
Pertanyaan Baru di B. jepang
Apa itu arti dari
San
Chan
Dono
Sama
Kun
B. jepang, Sekolah Menengah Pertama
Akhiran panggilan yang biasa terdapat setelah nama seseorang disebut dengan 敬称 (Keishou) atau “Gelar kehormatan“. Beberapa contoh beserta penggunaannya bisa dilihat di bagian Pembahasan.
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
PENDAHULUAN :
Keishou「敬称・けいしょう」
Keishou atau gelar kehormatan, merupakan semacam akhiran panggilan yang biasa diletakkan setelah nama seseorang. Keishou ini kalau dalam Bahasa Indonesia contohnya sama seperti panggilan Pak, Bu, Tuan, Nyonya, dan sebagainya. Perbedaannya hanya di peletakannya saja, kalau dalam Bahasa Indonesia diletakkan sebelum nama, sedangkan dalam Bahasa Jepang diletakkan setelah nama.
Contoh penggunaan :
- 田中さん (Tanaka-san) = Pak Tanaka
- アズ先輩 (Azu-senpai) = Kak Azu
- ルフィ殿 (Rufi-dono) = Tuan Luffy
Gelar kehormatan itu sebenarnya kebanyakan tidak memiliki arti khusus. Arti dari gelar nya disesuaikan dengan situasinya. Dalam beberapa situasi, gelar kehormatan malah tidak perlu diartikan.
______________________________
PEMBAHASAN :
Adapun beberapa contoh Keishou yang cukup sering didengar dan digunakan, antara lain sebagai berikut.
∼SAN「~さん」
Merupakan gelar kehormatan yang paling sering digunakan. Gelar ini termasuk sopan, dan jika digunakan akan memberikan kesan hormat pada orang yang ditujunya. Gelar ini tidak memiliki arti khusus, dan biasa juga tidak diartikan. Tergantung situasinya, gelar ini bisa diartikan Pak, Bu, dan lain sebagainya yang memberi kesan lebih tinggi daripada pembicara. Gelar ini digunakan ke orang yang tidak terlalu kenal dan dekat, atau orang yang dihormati.
∼CHAN「ちゃん」
Merupakan gelar kehormatan yang umumnya digunakan untuk perempuan. Namun kadang juga ada yang menggunakannya untuk laki-laki, tetapi hanya jika laki-laki tersebut merupakan teman yang sangat sangat dekat saja. Menggunakan gelar ini memberikan kesan akrab sekaligus imut kepada orang yang dituju, jadi biasa hanya digunakan ke teman atau orang yang sudah kenal dan dekat. Gelar ini tidak memiliki arti khusus, dan lebih sering tidak diartikan.
∼DONO「殿・どの」
Merupakan gelar kehormatan yang sopan, tapi sudah sangat jarang digunakan di Jepang. Gelar ini dulunya digunakan oleh para samurai, untuk memanggil tuan mereka. Tingkat kesopanan gelar ini kurang lebih ada di antara gelar San dan Sama. Dalam Bahasa Indonesia, gelar ini biasa diartikan “Tuan” atau “Nyonya”.
∼SAMA「様・さま」
Merupakan gelar kehormatan yang sangat sopan dan memberikan kesan hormat yang sangat tinggi, melebihi gelar San. Saking sopannya, gelar ini bahkan juga digunakan untuk menyebut tuhan dalam Bahasa Jepang (Kami-sama). Jika digunakan ke orang, berarti orang tersebut memiliki kedudukan yang sangat tinggi (raja, presiden, bos, dll). Kalau dalam Bahasa Indonesia, gelar ini mungkin setara dengan Tuan dan Nyonya.
∼KUN「君・くん」
Merupakan gelar kehormatan yang umumnya digunakan untuk laki-laki. Namun kadang juga ada yang menggunakannya untuk perempuan, biasanya untuk junior perempuan dalam dunia kerja. Menggunakan gelar ini memberikan kesan akrab kepada orang yang dituju, jadi biasa hanya digunakan ke teman atau orang yang sudah kenal dan dekat. Gelar ini tidak memiliki arti khusus, dan lebih sering tidak diartikan.
– – – – – – – – – –
Yobisute「呼び捨て」
Saat memanggil nama seseorang, kalian tidak harus selalu menggunakan gelar kehormatan. Ada kalanya gelar kehormatan ini tidak perlu digunakan. Memanggil nama seseorang tanpa gelar kehormatan ini disebut dengan Yobisute. Yobisute ini hanya dilakukan jika orang yang dituju memang sudah kenal dan dekat saja, contohnya seperti ke teman. Jika memanggil teman menggunakan gelar kehormatan yang sopan seperti San, justru akan membuat mereka merasa tidak enak, jadi merasa seperti belum benar-benar berteman.
______________________________
KESIMPULAN :
Gelar-gelar kehormatan San, Chan, Dono, Sama, Kun itu artinya sangat luas, bisa berubah-ubah. Namun penggunaan dari gelar-gelar tersebut berbeda, yakni sebagai berikut.
- San ( さん ) = Sopan
- Chan ( ちゃん ) = Akrab, Imut (cewe)
- Dono ( 殿・どの ) = Sopan (samurai)
- Sama ( 様・さま ) = Sangat sopan
- Kun ( 君・くん ) = Akrab (cowo)
______________________________
PELAJARI LEBIH LANJUT :
Soal-soal serupa mengenai Keishou :
______________________________
DETAIL JAWABAN :
Mapel : Bahasa Jepang
Kelas : 10 SMA
Materi : Keishou (Gelar kehormatan)
Kode Soal : 15
Kode Kategorisasi : 10.15
Kata Kunci : San, Chan, Dono, Sama, Kun
______________________________
Kalimat “ngomenahai” berasal dari anime apa? lalu siapa karakter yang menyebut kalimat tersebut?
B. jepang, Sekolah Menengah Atas
Kata yang benar adalah Gomennasai bukan Ngomenahai, artinya adalah “Maaf” atau “Maafkan aku”. Kata Ngomenahai dikatakan oleh karakter anime Koe no Katachi, bernama Shouko Nishimiya. Karakternya ini tuli, jadi dia tidak mengerti bagaimana pengucapan Gomennasai itu seperti apa, dan dia mengucapkannya jadi Ngomenahai.
______________________________
Pendahuluan :
Aisatsu「挨拶・あいさつ」
Dalam Bahasa Indonesia berarti “Salam” atau “Sapaan”. Walaupun artinya hanya salam atau sapaan, tapi Aisatsu ini tidak hanya meliputi salam atau sapaan saja. Aisatsu ini juga meliputi ungkapan terima kasih, ungkapan permintaan maaf, ungkapan sebelum dan sesudah makan, dan lain sebagainya. Aisatsu ini ada yang sopan dan kasual, jadi menggunakannya harus disesuaikan dengan situasi (formal / informal).
______________________________
Pembahasan :
Aisatsu yang akan saya bahas kali ini hanya ungkapan-ungkapan permintaan maaf saja. Beberapanya antara lain sebagai berikut.
Gomennasai「ごめんなさい」
Ungkapan maaf yang umum digunakan di situasi informal. Ungkapan ini dapat dibilang cukup sopan, tetapi hanya bisa digunakan ke orang yang setara atau di bawah saja. Tidak sopan jika digunakan ke orang yang lebih tinggi. Untuk versi kasualnya bisa dengan Gomen saja.
Sumimasen「すみません」
Ungkapan maaf sekaligus permisi dan terima kasih, yang umum digunakan di situasi formal dan semi-formal. Ungkapan ini sopan dan bisa digunakan ke siapa saja. Ungkapan ini memiliki beberapa versi kasualnya, seperti Suimasen, Suman, Saasen, dan lain-lain.
Moushiwakenai「申し訳ない」
Ungkapan maaf yang sopan tapi biasa hanya digunakan di situasi informal saja. Ungkapan ini digunakan saat ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya. Adapun versi sopannya yaitu Moushiwake arimasen atau Moushiwake gozaimasen.
Warui「わるい」
Ungkapan maaf yang sangat kasual, dan biasa digunakan oleh laki-laki saja. Kata ini maknanya lebih seperti “Salahku”. Kata Warui ini sebenarnya adalah kata sifat-i, yang artinya bisa “Buruk”, “Jelek”, “Tidak bagus”, “Tidak baik”, “Gawat”, dan lain-lain. Warui kadang juga diucapkan dengan Warii.
______________________________
Pelajari Lebih Lanjut :
- Pengertian dan contoh-contoh Aisatsu :
- Ungkapan maaf dalam Bahasa Jepang :
- Contoh-contoh Aisatsu Bahasa Jepang :
- Apa saja arti-arti dari kata Sumimasen :
______________________________
Detail Jawaban :
Mapel : Bahasa Jepang
Kelas : 10 SMA
Bab : 7 – Aisatsu
Kode Soal : 15
Kode Kategorisasi : 10.15.7
Kata Kunci : Gomennasai, Ngomenahai
______________________________
Penjelasan:
kalimat “ngomenahai” berasal dari anime apa?
memang benar berasal dari anime kata “ngomenahai” mempunyai arti maaf kan
kalimat “ngomenahai” berguna untuk meminta maaf kepada teman keluarga dll
Semoga membantu
食べたい apa arti dari kata di samping
B. jepang, Sekolah Menengah Atas
Jawaban:
食べたい= Tabe tai
Saya ingin makan
Penjelasan:
Tai jika diartikan adalah (ingin)
misalnya tai desu (ingin melakukan)
食べたい (tabetai) = ingin makan.
Pembahasan:
Untuk menyatakan keinginan terhadap suatu kegiatan ataupun aksi dalam bahasa Jepang, kalian dapat memakai rumus:
subjek + wa + kata kerja -tai ( + desu)
Note:
1. Jika lawan bicaranya sudah diketahui, maka kamu dapat menghilangkan kalimat “watashi wa” dan “desu”.
2. Dalam hal ini, desu dapat ditambahkan, dan bisa juga dihilangkan dari kalimat tsb.
=====
食べたい (tabetai) adalah bentuk konjugasi -tai yang asalnya yaitu 食べる (taberu) mempunyai arti “makan”.
_______________
Detail jawaban:
Kelas: 10
Mapel: Bahasa Jepang
Materi: Konjugasi
Kode mapel: 15
Kategorisasi: 10.15
Q. Pensi
Perbedaan : Sayonara, Dewa Mata, dan Ja Mata dalam Bahasa Jepang
B. jepang, Sekolah Menengah Atas
Jawaban pendek
- Sayonara「さよなら」: selamat tinggal (sopan, formal).
- Dewa mata「ではまた」: sampai jumpa lagi/permisi (cukup sopan).
- Jaa mata「じゃあまた」: sampai jumpa lagi/permisi (kurang sopan, cukup akrab).
Mengenai jawaban panjangnya simak di pembahasan.
_______________________
Pembahasan
Salam penutup/perpisahan yaitu salam yang dipakai hanya ketika pada situasi dimana sang pembicara dan lawan bicara akan menutup pembicaraan mereka dan berpisah.
Ketiga frasa diatas (sayonara, dewa mata, jaa mata) tergolong merupakan salam perpisahan atau salam penutup, tentu saja ketiga frasa tersebut memiliki beberapa letak perbedaannya. Ada yang tergolong formal bahkan informal. Salam perpisahan dalam bahasa Jepang tersebut sebenarnya ada banyak sekali, namun disini yang hanya cukup membahas mengenai pengertian dan perbedaan ketiga frasa tersebut.
————
Jawaban Panjang
SAYONARA「さよなら」
= Selamat tinggal/sampai jumpa.
Salam penutup ini jarang digunakan karena pemakaian kata さよなら (sayonara) hanya dipakai ketika terjadinya perpisahan yang dimana mereka tidak akan bertemu dengan cepat tetapi dalam waktu yang sangat lama. Kata さよなら (sayonara) bisa ditulis dengan さようなら (sayounara) dan keduanya termasuk formal.
————
DEWA MATA「ではまた」
= Sampai jumpa lagi/permisi.
Ketika mengucapkan frasa ini, maka itu berarti kedua pihak akan bertemu kembali dalam waktu yang tidak lama (singkat). Kemudian mengenai penggunaannya dalam situasi ini tergolong salam perpisahan yang sopan.
————
JAA MATA「じゃあまた」
= Sampai jumpa lagi/permisi.
Artinya sama seperti ではまた (dewa mata), hanya saja untuk letak perbedaannya adalah bahwa kata じゃあまた (jaa mata) tergolong informal sehingga cocok digunakan dalam nuansa yang cukup akrab.
_______________________
_______________________
Pelajari Lebih Lanjut
- Pengertian aisatsu :
- Arti ‘selamat pagi’ dlm b. Jepang :
- Salam perpisahan dlm b. Jepang :
- Arti kata ‘oyasumi‘ :
- Perbedaan ‘mata ne’ dan ‘jaa ne’ :
Detail Jawaban
Mapel : Bahasa Jepang
Kelas : 10 SMA
Bab : 7 – Aisatsu
Kode : 10.15.7
________________
Oikutsu / ka / desu / wa / sensei
Susunlah kata-kata diatas menjadi kalimat yang sempurna
B. jepang, Sekolah Menengah Pertama
Susunan kalimat yang sempurna adalah ‘Sensei wa oikutsu desuka?’ yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah ‘Berapa umur guru?‘
Pembahasan
先生はおいくつですか?
Romaji :
Sensei wa oikutsu desuka?
Artinya :
Berapa umur guru?
_______
Dalam bahasa Jepang, terdapat 2 cara untuk menanyakan umur kepada seseorang. 2 cara tersebut memiliki arti yang sama, namun dengan tingkat kesopanan yang berbeda diantaranya yaitu :
KB + partikel は (wa) + おいくつ (oikutsu) + ですか (desuka)
Pola kalimat tanya untuk menanyakan umur kepada lawan bicara yang tergolong kalimat dengan tingkat yang lebih sopan.
Contoh :
- アニサさんはおいくつですか?(Anisa-san wa oikutsu desuka?) : berapa umur kak Anisa?
KB + partikel は (wa) + 何最 (nansai) + ですか (desuka)
Pola kalimat tanya menanyakan umur yang tergolong sopan namun lebih sopan kalimat sebelumnya daripada kalimat ini.
Contoh :
- アニサさんは何歳ですか?(Anisa-san wa nansai desuka?) : berapa umur kak Anisa?
_______
Berikut terjemahan dari setiap kosakata pada kalimat 先生はおいくつですか?(sensei wa oikutsu desuka?).
- 先生・せんせい (sensei) = memiliki banyak arti yang berhubungan dengan profesi. Bisa diartikan guru, dokter, pengacara, mangaka, insinyur, dll (sesuai konteks kalimat).
- は (wa) = partikel yang bekerja sebagai penanda subjek.
- おいくつ (oikutsu) = umur/usia (biasa digunakan dalam menanyakan umur).
- です (desu) = kerja kt. bantu ini untuk pelembut/penegas.
- か (ka) = kerja partikel ini sebagai bentuk tanya.
______________________
Pelajari Lebih Lanjut
Materi mengenai soal-soal serupa :
Detail Jawaban
Mapel : Bahasa Jepang
Kelas : 10 SMA
Bab : 9 – Jikoshoukai
Kode : 10.15.9