Beda penggunaan anata sama kimi?

Beda penggunaan anata sama kimi?

Mapel B. jepang, Jenjang Sekolah Menengah Atas

Sederhananya seperti ini :

  • 貴方 (anata) : kamu, anda (formal).
  • 君 (kimi) : kamu, kau (informal).

Lebih lanjut di pembahasan.

Pembahasan

Anata貴方あなた」

  • = kamu, anda.

Ketika menggunakan salah satu kata ganti kedua tunggal ini sebaiknya dalam kondisi yang formal, bisa juga digunakan dalam situasi yang biasa saja (kasual).

Namun kata anata tidak akan terdengar sopan lagi jika sang pembicara telah mengetahui mengenai atau mengenal nama sang lawan bicara tersebut. Sehingga pada situasi tersebut sebaiknya kata anata diganti menjadi menyebutkan nama sang lawan bicara, kemudian tambahkan akhiran keishou (gelar kehormatan) yaitu 〜さん (-san).

Kemudian, penggunaan kata あなた (anata) tidak hanya sebagai bentuk kata ganti saja tetapi juga dapat digunakan ketika sudah menikah sebagai bentuk panggilan ‘sayang’ dari istri ke suami.

——————

Kimi「君きみ」

  • = kamu, kau.

Tidak boleh digunakan pada saat situasi yang formal, melainkan sebaiknya digunakan dalam situasi yang informal. Kata kimi juga hampir sering diucapkan oleh lelaki daripada perempuan, berbeda dengan kata anata yang bisa digunakan untuk lelaki dan perempuan. Sebenarnya kata kimi bisa digunakan bagi perempuan, hanya saja jika seperti itu maka perempuan tersebut memiliki perasaan yang manja.

Kemudian untuk penggunaannya ini, karena tergolong informal/kasual sehingga kata kimi kerap kali digunakan kepada lawan bicara yang rendah status/kedudukannya, atau kepada yang lebih muda.

Tetapi bisa juga penggunaannya untuk kepada lawan bicara yang tergolong akrab dan sebaya.

____________________

Pelajari Lebih Lanjut

Materi mengenai kata ganti dlm nihongo :

Materi mengenai keishou「敬称」:

Detail Jawaban

Mapel : Bahasa Jepang

Kelas : 10 SMA

Materi : Kata Ganti

Kode : 10.15

Perbedaan kata Anata dengan Kimi terdapat pada tingkat keformalannya. Anata adalah kata yang sopan dan umumnya digunakan di situasi formal, sedangkan Kimi adalah kata yang kasual dan umumnya digunakan di situasi informal. Untuk yang lebih jelasnya bisa dilihat di bagian pembahasan.

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |

Pendahuluan :

人称代名詞 (Ninshou Daimeishi)

Berarti “Kata ganti orang”. Merupakan kata-kata yang digunakan untuk menunjukkan orang. Sama hal nya dengan yang Bahasa Indonesia, dalam Bahasa Jepang kata ganti orang juga dibagi menjadi kata ganti orang pertama, kedua, dan ketiga, yang masing-masingnya dibagi lagi menjadi tunggal (satu) dan jamak (lebih dari satu).

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |

Pembahasan :

Yang akan saya bahas kali ini hanya kata ganti orang kedua tunggal saja. Kata-kata yang saya sebutkan ini hanya beberapa saja, yang cukup sering didengar dan digunakan, sebagai berikut.

  • ANATA「貴方・あなた」
  • = Kata ini penggunaannya kurang lebih sama seperti “Anda”. Kata ini merupakan kata yang sopan, tapi tidak biasa digunakan. Biasa hanya digunakan di situasi formal sampai semi-formal ke orang yang belum kenal saja. Kata ini juga bisa diartikan sebagai panggilan “Sayang” yang digunakan perempuan untuk memanggil pasangan laki-lakinya, tapi biasa untuk pasangan yang sudah menikah saja.
  • KIMI「君・きみ」
  • = Kata ini penggunaannya kurang lebih sama seperti “Kamu”. Kata ini merupakan kata yang kasual, tapi tidak biasa digunakan. Biasa hanya digunakan di situasi semi-formal sampai informal ke orang yang lebih muda saja. Kalau ke orang yang setara, agak jarang digunakan. Kata ini akan terkesan romantis jika digunakan laki-laki untuk memanggil pasangan perempuannya.
  • OMAE「お前・おまえ」
  • = Kata ini penggunaannya kurang lebih sama seperti “Gua”. Kata ini merupakan kata yang agak kasar, tapi cukup sering digunakan kalau ke sesama teman atau orang yang dekat. Biasa hanya digunakan di situasi informal saja.

– – – – – – – – –

Orang Jepang sebenarnya jarang menggunakan kata ganti untuk memanggil lawan bicara nya. Mereka lebih biasa memanggil dengan nama saja. Oleh karena itu saat pertama kali bertemu, orang Jepang sering memulainya dengan Jikoshoukai (Perkenalan diri) terlebih dahulu, agar mudah memanggilnya.

Saat memanggil lawan bicara dengan nama nya, biasanya ditambahkan Keishou (Gelar kehormatan). Kalau dalam Bahasa Indonesia contohnya seperti Pak, Bu, Tuan, Nyonya, dan sebagainya. Sedangkan dalam Bahasa Jepang contohnya seperti ‘-San’, ‘-Kun’, ‘-Chan’, ‘-Sama’, dan sebagainya. Keishou biasa tidak dipakai kalau ke orang yang dekat seperti teman. Ini disebut dengan Yobisute. Tapi kalau tetap ingin menggunakannya, biasa dengan gelar Kun atau Chan saja, yang memberikan kesan akrab.

Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai Keishou dan contoh-contohnya, bisa dilihat di link berikut :

______________________________

Pelajari Lebih Lanjut :

  1. Perbedaan dari kata Ore dan Boku :
  2. Perbedaan dari kata Watashi dan Ore :
  3. Perbedaan dari kata Anata dan Omae :
  4. Kata ganti orang dalam Bahasa Jepang :

______________________________

Detail Jawaban :

Mapel : Bahasa Jepang

Kelas : 10 SMA

Materi : Ninshou daimeishi

Kode Soal : 15

Kode Kategorisasi : 10.15

Kata Kunci : Anata, Kimi, Perbedaan

______________________________

Pertanyaan Baru di B. jepang


ツ Apa artinya? dalam bahasa jepang​

B. jepang, Sekolah Menengah Pertama

Huruf katakana ツ ini dibaca ‘tsu’, tidak memiliki arti.

Pembahasan

Huruf katakana ツ memiliki 2 fungsi diantaranya adalah :

  • Sebagai huruf biasa yang pengucapannya dibaca tsu.
  • Berfungsi sebagai sokuon yang artinya adalah konsonan ganda, sehingga huruf konsonan bisa digandakan untuk huruf katakana. Ketika huruf ツ digunakan sebagai sokuon, maka hurufnya harus ditulis dengan ukuran kecil seperti ッ

Katakana「片仮名・カタカナ

Sebagai fungsi-fungsi dari huruf katakana adalah menulis kata-kata yang bukan dari bahasa Jepang dan merupakan dari bahasa asing, bisa digunakan agar dapat menuliskan nama-nama ilmiah, sebagai fungsi untuk menegaskan, bisa untuk menulis on’yomi (cara baca China), kemudian untuk menuliskan jenis-jenis kata bunyi atau onomatope.

Jenis-jenis huruf katakana bisa dilihat dibawah ini sebagai berikut.

「1」48 huruf dasar katakana (gojuuon)

ア イ ウ エ オ (a – i – u – e – o)

カ キ ク ケ コ (ka – ki – ku – ke – ko)

サ シ ス セ ソ (sa – shi – su – se – so)

タ チ ツ テ ト (ta – chi – tsu -te – to)

ナ ニ ヌ ネ ノ (na – ni – nu – ne – no)

ハ ヒ フ ヘ ホ (ha – hi – fu – he – ho)

マ ミ ム メ モ (ma – mi – mu – me – mo)

ヤ ユ ヨ (ya – yu – yo)

ラ リ ル レ ロ (ra – ri – ru – re – ro)

ワ ヰ ヱ ヲ (wa – wi – we – wo)

ン (n)

「2」20 huruf katakana golongan tenten (dakuon)

ガ ギ グ ゲ ゴ (ga – gi – gu – ge – go)

ザ ジ ズ ゼ ゾ (za – ji – zu – ze – zo)

ダ ヂ ヅ デ ド (da – ji – dzu – de – do)

バ ビ ブ ベ ボ (ba – bi – bu – be – bo)

「3」5 huruf katakana golongan maru (handakuon)

パ ピ プ ペ ポ (pa – pi – pu – pe – po)

「4」36 huruf campuran katakana (youon)

キャ キュ キョ (kya – kyu – kyo)

ギャ ギュ ギョ (gya – gyu – gyo)

シャ シュ ショ (sha – shu – sho)

ジャ ジュ ジョ (ja – ju – jo)

チャ チュ チョ (cha – chu – cho)

ヂャ ヂュ ヂョ (ja – ju – jo)

ニャ ニュ ニョ (nya – nyu – nyo)

ヒャ ヒュ ヒョ (hya – hyu – hyo)

ビャ ビュ ビョ (bya – byu – byo)

ピャ ピュ ピョ (pya – pyu – pyo)

ミャ ミュ ミョ (mya – myu – myo)

リャ リュ リョ (rya – ryu – ryo)

______________________

Pelajari Lebih Lanjut

Materi lebih lanjut mengenai huruf-huruf Jepang (kanji, hiragana, katakana) :

Detail Jawaban

Mapel : Bahasa Jepang

Kelas : 10 SMA

Bab : 2 – Katakana

Kode : 10.15.2


かいらさんも大変だね ( kaira-san mo taihen da ne ) artinya..​

B. jepang, Sekolah Menengah Pertama

かいらさんも大変だね (Kaira-san mo taihen da ne) artinya dalam Bahasa Indonesia adalah “Khayla juga kesulitan ya“.

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |

Pembahasan :

Berikut pembahasan per-kata nya.

かいらさん (Kaira-san) = Khayla

Kata ini merupakan nama yang dapat berarti “Khayla”, “Kayla”, “Kaira”, dan lain sebagainya. Arti pas nya hanya bisa diketahui jika kita tahu nama asli dari orang yang dimaksudnya. Penulisan dalam huruf Jepang hanya berdasarkan bunyi yang terdengarnya saja. Pada kalimat ini saya artikan sebagai “Khayla” karena tertulis di nama akun yang buat pertanyaan ini. (;v)

Kata ‘San’ tersebut merupakan gelar kehormatan yang sopan, dan umum digunakan untuk seseorang yang belum terlalu kenal atau untuk memberikan kesan hormat kepada seseorang tersebut.

も (Mo) = Juga

Kata ini merupakan partikel yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang sama dengan yang sudah ditunjukkan sebelumnya. Kalau diartikan, mudahnya kata ini sama seperti “Juga” dalam Bahasa Indonesia.

大変 (Taihen) = Sulit, Susah, Berat, dsb

Kata ini merupakan kata benda sekaligus kata sifat-na yang dapat diartikan sebagai “Sulit”, “Susah”, “Berat”, dan sebagainya. Yang dimaksud sulit atau susah di sini adalah keadaan yang sedang dialaminya, bukan untuk suatu masalah seperti soal atau pertanyaan.

Kata ini juga bisa digunakan untuk menyatakan sesuatu yang sangat atau banget. Contohnya seperti ‘Taihen atsui’ berarti “Sangat panas”.

だね (Da ne) = Ya

Kata ini merupakan gabungan dari dua kata Da dan Ne. Kata Da sendiri merupakan penegas kalimat yang biasa digunakan laki-laki. Sedangkan kata Ne merupakan partikel yang digunakan untuk menyatakan kesan terhadap suatu hal. Bila digabung, maka gunanya jadi seperti untuk menegaskan pernyataan pembicara terhadap suatu hal, yang dimana pembicara ini umumnya adalah laki-laki. Kata ini dalam Bahasa Indonesia sering saya artikan sebagai akhiran “Ya”.

______________________________

Pelajari Lebih Lanjut :

Soal-soal tentang partikel :

______________________________

Detail Jawaban :

Mapel : Bahasa Jepang

Kelas : 10 SMA

Bab : 5 – Partikel

Kode Soal : 15

Kode Kategorisasi : 10.15.5

Kata Kunci : Mo, Ne

______________________________

Kaira-san mo taihen da ne「かいらさんも大変だね」: Kaira/Kayla juga kesulitan ya.

Pembahasan

Kaira/Kayla-san「かいらさん

Kata かいら (kaira/kayla) yang merupakan nama orang, jika ditulis dengan katakana maka menjadi カイラ (kaira/kayla). Kemudian terdapatnya 〜さん (-san) setelah nama Kaira yang berfungsi sebagai bentuk panggilan agar terdengar sopan.

Mo「も」

Berupa partikel, dalam kalimat ini partikel も (mo) dapat diartikan juga yang merupakan salah satu kata konjungsi.

Taihen「大変・たいへん」

Dalam bahasa Indonesia, arti kata tersebut memiliki beberapa arti yakni sulit/kesulitan, susah, keras, berat, dan ya ampun (kata ini diartikan sesuai dengan konteks kalimatnya). Pastinya kata tersebut digunakan untuk menyatakan rasa kesulitan akibat adanya permasalahan ataupun situasi yang sulit sedang dialami.

Da「だ」

Fungsi sama halnya seperti kata です (desu), yaitu sama-sama diletakkan diakhir yang kemudian juga memiliki fungsi sebagai penegas/penekan. Namun kata bantu だ (da) penggunaanya kerap kali digunakan oleh gender lelaki, berbeda dari kata です (desu) yang bisa digunakan oleh setiap gender.

Ne「ね」

Merupakan partikel yang kerap diletakkan pada akhir disetiap kalimat, partikel akhir disebut sebagai shuujoshi.

Kemudian dalam bahasa Indonesia partikel ね (ne) dapat diartikan -ya, -kan merupakan pernyataan yang dapat digunakan ketika sedang menekankan sesuatu maupun memastikan sesuatu kepada sang lawan bicara.

_________________

Pelajari Lebih Lanjut

Materi mengenai Joshi (partikel) :

Detail Jawaban

Mapel : Bahasa Jepang

Kelas : 10 SMA

Bab : 5 – Joshi

Kode : 10.15.5


Beda penggunaan anata sama kimi?

B. jepang, Sekolah Menengah Atas

Sederhananya seperti ini :

  • 貴方 (anata) : kamu, anda (formal).
  • 君 (kimi) : kamu, kau (informal).

Lebih lanjut di pembahasan.

Pembahasan

Anata貴方あなた」

  • = kamu, anda.

Ketika menggunakan salah satu kata ganti kedua tunggal ini sebaiknya dalam kondisi yang formal, bisa juga digunakan dalam situasi yang biasa saja (kasual).

Namun kata anata tidak akan terdengar sopan lagi jika sang pembicara telah mengetahui mengenai atau mengenal nama sang lawan bicara tersebut. Sehingga pada situasi tersebut sebaiknya kata anata diganti menjadi menyebutkan nama sang lawan bicara, kemudian tambahkan akhiran keishou (gelar kehormatan) yaitu 〜さん (-san).

Kemudian, penggunaan kata あなた (anata) tidak hanya sebagai bentuk kata ganti saja tetapi juga dapat digunakan ketika sudah menikah sebagai bentuk panggilan ‘sayang’ dari istri ke suami.

——————

Kimi「君きみ」

  • = kamu, kau.

Tidak boleh digunakan pada saat situasi yang formal, melainkan sebaiknya digunakan dalam situasi yang informal. Kata kimi juga hampir sering diucapkan oleh lelaki daripada perempuan, berbeda dengan kata anata yang bisa digunakan untuk lelaki dan perempuan. Sebenarnya kata kimi bisa digunakan bagi perempuan, hanya saja jika seperti itu maka perempuan tersebut memiliki perasaan yang manja.

Kemudian untuk penggunaannya ini, karena tergolong informal/kasual sehingga kata kimi kerap kali digunakan kepada lawan bicara yang rendah status/kedudukannya, atau kepada yang lebih muda.

Tetapi bisa juga penggunaannya untuk kepada lawan bicara yang tergolong akrab dan sebaya.

____________________

Pelajari Lebih Lanjut

Materi mengenai kata ganti dlm nihongo :

Materi mengenai keishou「敬称」:

Detail Jawaban

Mapel : Bahasa Jepang

Kelas : 10 SMA

Materi : Kata Ganti

Kode : 10.15

Perbedaan kata Anata dengan Kimi terdapat pada tingkat keformalannya. Anata adalah kata yang sopan dan umumnya digunakan di situasi formal, sedangkan Kimi adalah kata yang kasual dan umumnya digunakan di situasi informal. Untuk yang lebih jelasnya bisa dilihat di bagian pembahasan.

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |

Pendahuluan :

人称代名詞 (Ninshou Daimeishi)

Berarti “Kata ganti orang”. Merupakan kata-kata yang digunakan untuk menunjukkan orang. Sama hal nya dengan yang Bahasa Indonesia, dalam Bahasa Jepang kata ganti orang juga dibagi menjadi kata ganti orang pertama, kedua, dan ketiga, yang masing-masingnya dibagi lagi menjadi tunggal (satu) dan jamak (lebih dari satu).

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |

Pembahasan :

Yang akan saya bahas kali ini hanya kata ganti orang kedua tunggal saja. Kata-kata yang saya sebutkan ini hanya beberapa saja, yang cukup sering didengar dan digunakan, sebagai berikut.

  • ANATA「貴方・あなた」
  • = Kata ini penggunaannya kurang lebih sama seperti “Anda”. Kata ini merupakan kata yang sopan, tapi tidak biasa digunakan. Biasa hanya digunakan di situasi formal sampai semi-formal ke orang yang belum kenal saja. Kata ini juga bisa diartikan sebagai panggilan “Sayang” yang digunakan perempuan untuk memanggil pasangan laki-lakinya, tapi biasa untuk pasangan yang sudah menikah saja.
  • KIMI「君・きみ」
  • = Kata ini penggunaannya kurang lebih sama seperti “Kamu”. Kata ini merupakan kata yang kasual, tapi tidak biasa digunakan. Biasa hanya digunakan di situasi semi-formal sampai informal ke orang yang lebih muda saja. Kalau ke orang yang setara, agak jarang digunakan. Kata ini akan terkesan romantis jika digunakan laki-laki untuk memanggil pasangan perempuannya.
  • OMAE「お前・おまえ」
  • = Kata ini penggunaannya kurang lebih sama seperti “Gua”. Kata ini merupakan kata yang agak kasar, tapi cukup sering digunakan kalau ke sesama teman atau orang yang dekat. Biasa hanya digunakan di situasi informal saja.

– – – – – – – – –

Orang Jepang sebenarnya jarang menggunakan kata ganti untuk memanggil lawan bicara nya. Mereka lebih biasa memanggil dengan nama saja. Oleh karena itu saat pertama kali bertemu, orang Jepang sering memulainya dengan Jikoshoukai (Perkenalan diri) terlebih dahulu, agar mudah memanggilnya.

Saat memanggil lawan bicara dengan nama nya, biasanya ditambahkan Keishou (Gelar kehormatan). Kalau dalam Bahasa Indonesia contohnya seperti Pak, Bu, Tuan, Nyonya, dan sebagainya. Sedangkan dalam Bahasa Jepang contohnya seperti ‘-San’, ‘-Kun’, ‘-Chan’, ‘-Sama’, dan sebagainya. Keishou biasa tidak dipakai kalau ke orang yang dekat seperti teman. Ini disebut dengan Yobisute. Tapi kalau tetap ingin menggunakannya, biasa dengan gelar Kun atau Chan saja, yang memberikan kesan akrab.

Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai Keishou dan contoh-contohnya, bisa dilihat di link berikut :

______________________________

Pelajari Lebih Lanjut :

  1. Perbedaan dari kata Ore dan Boku :
  2. Perbedaan dari kata Watashi dan Ore :
  3. Perbedaan dari kata Anata dan Omae :
  4. Kata ganti orang dalam Bahasa Jepang :

______________________________

Detail Jawaban :

Mapel : Bahasa Jepang

Kelas : 10 SMA

Materi : Ninshou daimeishi

Kode Soal : 15

Kode Kategorisasi : 10.15

Kata Kunci : Anata, Kimi, Perbedaan

______________________________


Daijoubu desu datte kimi yowai mo artinya ​

B. jepang, Sekolah Menengah Pertama

Kalimat ‘daijoubu deshou, datte kimi yowai mon’ berarti gapapa kan, karena kamu lemah sih.

Pembahasan

Salah satu kalimat Gojo Satoru yang merupakan salah satu karakter protagonis dalam Jujutsu Kaisen ketika pada saat melawan musuhnya dan meremehkan musuhnya tersebut.

——-

Daijoubu大丈夫・だいじょ

Untuk arti ialah tidak/gak apa-apa, baikbaik saja.

Deshouしょう」

Kata ini pengucapannya termasuk bentuk kata dan pengucapan secara sopan, dan jika dalam bahasa Indonesia memiliki arti bukan?, kan?, mungkin (arti tergantung kalimatnya).

Datte「だって」

Untuk artinya dapat berarti karena, habisnya. Dapat digunakan untuk ungkapan yang ingin menyampaikan suatu alasan.

Kimi「君・きみ

Termasuk golongan kata ganti yang informal, untuk arti diartikan sebagai kamu/kau. Pemakaian kata kimi ini hampir diucapkan bagi laki-laki, orang-orang yang cocok dipanggil dengan kata ganti kimi adalah untuk orang yang seumuran, yang masih muda (anak atau remaja), bawahan/anak buah, dan terhadap orang yang akrab.

Yowai「弱いよわい」

Artinya adalah lemah. Kata dengan kelas kata sifat i-keiyoushi (akhiran -i).

Mon「もん」

Umum diucapkan oleh pria, dan untuk fungsinya sendiri yaitu untuk menyampaikan atau menyatakan hal alasan mengenai alasan yang disampaikan pada kalimat.

__________________

Pelajari Lebih Lanjut

  • kata-kata Gojo Satoru -›
  • arti dari ‘yowai mon’ -›
  • arti kalimat ‘life isn’t daijoubu’ -›

Detail Jawaban

Mapel : Bahasa Jepang

Kelas : 10 SMA

Materi : Menerjemahkan Kalimat

Kode : 10.15


Khamsamida apa artinya?

B. jepang, Sekolah Menengah Pertama

Frasa 감사합니다 (kamsahamnida) dalam bahasa Indonesia yang berarti diartikan terima kasih.

Pembahasan

Frasa kamsahamnida bukanlah frasa dalam bahasa Jepang, melainkan salah satu frasa yang berasal dari bahasa Korea.

감사합니다 (kamsahamnida)

  • = Terima kasih.

Untuk penggunaannya ini tergolong bentuk yang formal dan juga termasuk frasa ‘terima kasih’ yang umum di Korea.

Jika dalam bahasa Jepang arti 감사합니다 (kamsahamnida) adalah :

ありがとうございます (arigatou gozaimasu)

Artinya sama, namun ini merupakan salah satu kalimat dalam bahasa Jepang yang juga termasuk bentuk formal dan umum diucapkan di Jepang.

_______

Berikut dibawah ini macam-macam frasa ‘terima kasih’ dalam bahasa Korea :

  • 고맙습니다 (gomapseumnida), bentuk frasa ‘terima kasih’ secara sopan.
  • 고마워요 (gomaweoyo), bentuk yang tergolong informal. Sehingga cocok digunakan ketika ingin mengucapkan ‘terima kasih’ secara akrab.
  • 감사-감사 (kamsa-kamsa), tergolong informal dan terkesan gaul.
  • 고마워 (gomawo), frasa yang digunakan dalam kondisi yang informal dan kasual.

________________

Pelajari Lebih Lanjut

Materi mengenai frasa-frasa dalam bahasa Korea :

Detail Jawaban

Mapel : Bahasa Korea

Kelas : 10 SMA

Materi : Frasa ‘terima kasih’

Kode : 10.18

Related Posts with Google CSE

Artikel Terkait