100 ml larutan ba(oh)2 memiliki ph 12. jika larutan ba(oh)2 ditambahkan 1900 ml air, maka konsentrasi ba(oh)2 setelah ditambah air adalah

100 ml larutan ba(oh)2 memiliki ph 12. jika larutan ba(oh)2 ditambahkan 1900 ml air, maka konsentrasi ba(oh)2 setelah ditambah air adalah

Mapel Kimia, Jenjang Sekolah Menengah Atas

Jawaban:

Pertanyaan Baru di Kimia


Tuliskan rumus kimia senyawa untuk: a)raksa(II)klorida
b)titanium(IV)klorida
c)tembaga(II)sulfat
d)kobalt(II)klorida
e)timbal(II)asetat
f)timahl(IV)oksida
g)besi(III)sulfida
h)krom(III)oksida
i)mangan(II)sulfat
j)vanadium(V)oksida

Kimia, Sekolah Menengah Atas

Berikut adalah pasangan rumus kimia dan nama senyawa berikut:

  1. Raksa (II) klorida
    HgCl₂
  2. Titanium (IV) klorida
    TiCl₄
  3. Tembaga (II) sulfat
    CuSO₄
  4. Kobalt (II) klorida
    CoCl₂
  5. Timbal (II) asetat
    Pb(CH₃COO)₂
  6. Timah (IV) oksida
    SnO₂
  7. Besi (III) sulfida
    Fe₂S₃
  8. Krom (III) oksida
    Cr₂O₃
  9. Mangan (II) sulfat
    MnSO₄
  10. Vanadium (V) oksida
    V₂O₅

Pembahasan

Pada penulisan rumus kimia perlu diperhatikan bilangan oksidasi Ibiloks) dari masing-masing unsur penyusun senyawa/molekul. Jumlah unsur pada senyawa/molekul biasanya diwakilkan oleh biloks dari unsur pasangannya.

Bilangan oksidasi logam dapat diketahui dari nama senyawa pada bagian angka romawi untuk golongan transisi dan untuk logam golongan A sudah pasti dari nomor golongannya. Adapun rumus kimia anionnya dapat diperoleh dari tabel periodik unsur atau referensi tertentu (untuk ion poliatomik).

  1. Raksa (II) klorida
    Raksa = Hg dengan biloks +2
    klorida = Cl dengan biloks -1,
    maka rumus kimianya:
    HgCl₂
  2. Titanium (IV) klorida
    Titanium = Ti dengan biloks +4
    klorida = Cl dengan biloks -1,
    maka rumus kimianya:
    TiCl₄
  3. Tembaga (II) sulfat
    Tembaga = Cu dengan biloks +2
    sulfat = SO₄ dengan biloks -2
    maka rumus kimianya:
    CuSO₄
  4. Kobalt (II) klorida
    Kobalt = Co dengan biloks +2
    klorida = Cl dengan biloks -1,
    maka rumus kimianya:
    CoCl₂
  5. Timbal (II) asetat
    Timbal = Pb dengan biloks +2
    asetat = CH₃COO dengan biloks -1,
    maka rumus kimianya:
    Pb(CH₃COO)₂
  6. Timah (IV) oksida
    Timah = Hg dengan biloks +4
    oksida = O dengan biloks -2,
    maka rumus kimianya:
    SnO₂
  7. Besi (III) sulfida
    Besi = Fe dengan biloks +3
    sulfida = S dengan biloks -2,
    maka rumus kimianya:
    Fe₂S₃
  8. Krom (III) oksida
    Krom = Cr dengan biloks +3
    oksida = O dengan biloks -2,
    maka rumus kimianya:
    Cr₂O₃
  9. Mangan (II) sulfat
    Mangan = Mn dengan biloks +2
    sulfat = SO₄ dengan biloks -2
    maka rumus kimianya:
    MnSO₄
  10. Vanadium (V) oksida
    Raksa = V dengan biloks +5
    oksida = O dengan biloks -2,
    maka rumus kimianya:
    V₂O₅

Pelajari lebih lanjut

  • Materi tentang penamaan senyawa:
  • Materi tentang nama senyawa ionik:
  • Materi tentang rumus senyawa:

______________

Detail jawaban

Mapel  : Kimia
Kelas   : 10
Bab     : Tata Nama dan Persamaan Reaksi
Kode   : 10.7.5

#SolusiBrainlyCommunity


Mohon bantuannya ya kak​

Kimia, Sekolah Menengah Atas

Jawaban:

Sesuai Hukum Hess, perubahan entalpi tersebut dapat dihitung dengan cara yang ada pada foto.


100 ml larutan ba(oh)2 memiliki ph 12. jika larutan ba(oh)2 ditambahkan 1900 ml air, maka konsentrasi ba(oh)2 setelah ditambah air adalah

Kimia, Sekolah Menengah Atas

Jawaban:

Related Posts with Google CSE

Artikel Terkait