2010 = Alhafizratmansalim60
2010×2010=
Mapel Kimia, Jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban:
4.040.100
Penjelasan:
2010
2010
———×
4.040.100
Pertanyaan Baru di Kimia
Tuliskan rumus kimia senyawa untuk: a)raksa(II)klorida
b)titanium(IV)klorida
c)tembaga(II)sulfat
d)kobalt(II)klorida
e)timbal(II)asetat
f)timahl(IV)oksida
g)besi(III)sulfida
h)krom(III)oksida
i)mangan(II)sulfat
j)vanadium(V)oksida
Kimia, Sekolah Menengah Atas
Berikut adalah pasangan rumus kimia dan nama senyawa berikut:
- Raksa (II) klorida
HgCl₂ - Titanium (IV) klorida
TiCl₄ - Tembaga (II) sulfat
CuSO₄ - Kobalt (II) klorida
CoCl₂ - Timbal (II) asetat
Pb(CH₃COO)₂ - Timah (IV) oksida
SnO₂ - Besi (III) sulfida
Fe₂S₃ - Krom (III) oksida
Cr₂O₃ - Mangan (II) sulfat
MnSO₄ - Vanadium (V) oksida
V₂O₅
Pembahasan
Pada penulisan rumus kimia perlu diperhatikan bilangan oksidasi Ibiloks) dari masing-masing unsur penyusun senyawa/molekul. Jumlah unsur pada senyawa/molekul biasanya diwakilkan oleh biloks dari unsur pasangannya.
Bilangan oksidasi logam dapat diketahui dari nama senyawa pada bagian angka romawi untuk golongan transisi dan untuk logam golongan A sudah pasti dari nomor golongannya. Adapun rumus kimia anionnya dapat diperoleh dari tabel periodik unsur atau referensi tertentu (untuk ion poliatomik).
- Raksa (II) klorida
Raksa = Hg dengan biloks +2
klorida = Cl dengan biloks -1,
maka rumus kimianya:
HgCl₂ - Titanium (IV) klorida
Titanium = Ti dengan biloks +4
klorida = Cl dengan biloks -1,
maka rumus kimianya:
TiCl₄ - Tembaga (II) sulfat
Tembaga = Cu dengan biloks +2
sulfat = SO₄ dengan biloks -2
maka rumus kimianya:
CuSO₄ - Kobalt (II) klorida
Kobalt = Co dengan biloks +2
klorida = Cl dengan biloks -1,
maka rumus kimianya:
CoCl₂ - Timbal (II) asetat
Timbal = Pb dengan biloks +2
asetat = CH₃COO dengan biloks -1,
maka rumus kimianya:
Pb(CH₃COO)₂ - Timah (IV) oksida
Timah = Hg dengan biloks +4
oksida = O dengan biloks -2,
maka rumus kimianya:
SnO₂ - Besi (III) sulfida
Besi = Fe dengan biloks +3
sulfida = S dengan biloks -2,
maka rumus kimianya:
Fe₂S₃ - Krom (III) oksida
Krom = Cr dengan biloks +3
oksida = O dengan biloks -2,
maka rumus kimianya:
Cr₂O₃ - Mangan (II) sulfat
Mangan = Mn dengan biloks +2
sulfat = SO₄ dengan biloks -2
maka rumus kimianya:
MnSO₄ - Vanadium (V) oksida
Raksa = V dengan biloks +5
oksida = O dengan biloks -2,
maka rumus kimianya:
V₂O₅
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang penamaan senyawa:
- Materi tentang nama senyawa ionik:
- Materi tentang rumus senyawa:
______________
Detail jawaban
Mapel : Kimia
Kelas : 10
Bab : Tata Nama dan Persamaan Reaksi
Kode : 10.7.5
#SolusiBrainlyCommunity
Bila diketahui
Al3+ (aq) + 3e- → Al (s) E°red = -1,66 V
Fe2+ (aq) + 2e- → Fe (s) E°red = – 0,44 V
Na+ (aq) + e- → Na (s) E°red = – 2,71 V
Cu2+ (aq) + 2e- → Cu (s) E°red = 0,34 V
tentukan
a. Tentukan tegangan yang dihasilkan oleh sel galvanik dari elektroda
aluminum dalam larutan ion Al3+ dengan elektroda besi dalam larutan ion
Fe2+. Tunjukan elektroda yang bertindak sebagai anoda dan katoda? (E°
sel =
1,22 V)
b. Tentukan tegangan yang dihasilkan oleh sel galvanik dari elektroda sodium
dalam larutan ion Na+ dengan elektroda tembaga dalam larutan ion Cu2+.
Tunjukan elektroda yang bertindak sebagai anoda dan katoda? (E°
sel = 3,05 V)
Kimia, Sekolah Menengah Atas
Jawaban:
Sebagai catatan:
- Semakin kecil potensial reduksi, semakin cenderung mengalami oksidasi.
- Untuk sel volta atau galvani, katoda adalah kutub positif dan anoda kutub negatif.
- Pada katoda terjadi reduksi, sedangkan pada anoda terjadi reaksi oksidasi
a) Karena potensial reduksi Al lebih kecil dibandingka Fe, maka Al akan mengalami oksidasi menjadi Al3+ dan Fe2+ akan mengalami reduksi menjadi Fe. Sehingga logam Al bertindak sebagai anoda dan logam Fe sebagai katoda.
E sel = E katoda – E anoda
= -0,44 V – (-1,66)
= +1,22 V
b) Karena potensial reduksi Na lebih kecil dibanding Cu. Maka Na akan mengalami oksidasi menjadi Na+ dan Cu2+ akan mengalami reduksi menjadi Cu. Sehingga logam Na akan menjadi anoda dan Cu sebagai katoda. Saya menganggap larutannya bukan sistem pelarut air karena tidak mungkin logam natrium sebagai elektroda jika elektrolitnya dalam sistem larutan berair.
E sel = E katoda – E anoda
= +0,34 V – (-2,71 V)
= +3,05 V
Mohon bantuannya ya kak
Kimia, Sekolah Menengah Atas
Jawaban:
Sesuai Hukum Hess, perubahan entalpi tersebut dapat dihitung dengan cara yang ada pada foto.
2010 = Alhafizratmansalim60
2010×2010=
Kimia, Sekolah Menengah Pertama
Jawaban:
4.040.100
Penjelasan:
2010
2010
———×
4.040.100
100 ml larutan ba(oh)2 memiliki ph 12. jika larutan ba(oh)2 ditambahkan 1900 ml air, maka konsentrasi ba(oh)2 setelah ditambah air adalah
Kimia, Sekolah Menengah Atas
Jawaban: