Tujuan nasionalisasi de javasche bank, yang ada tahun 1952 menjadi bank indonesia adalah…

Tujuan nasionalisasi de javasche bank, yang ada tahun 1952 menjadi bank indonesia adalah… a. membentuk dn menyelenggarakan bank sendiri
b. membentuk dan mempunyai bank sirkulasi sendiri
c. memberi pinjaman kepada kaum pengusaha menengah dan atas
d. memberi pinjaman kepada kaum pengusaha kecil dan menengah
d. memberi pinjaman kepada kaum pengusaha kecil dan masyarakat luas​

Mapel Sejarah, Jenjang Sekolah Menengah Pertama

De Javasche Bank (DJB) merupakan bank swasta milik Belanda yang didirikan oleh Komisaris Jenderal Du Bus de Gisingnies pada 24 Januari 1828. Tujuan nasionalisasi de javasche bank, yang ada tahun 1952 menjadi bank indonesia yaitu memberi pinjaman kepada kaum pengusaha kecil dan masyarakat luas.

Pembahasan

Bank Indonesia atau BI adalah Pusat dari segala Bank di Indonesia, karena BI bisa mencetak uang yang kita gunakan sehari hari. Kita mungkin belum banyak tahu tentang Bank Indonesia secara keseluruhannya, yang kita tahu mungkin dari segi pembuatan uang saja. Untuk itu kita sekarang coba untuk mengenal Bank Indonesia dari awal berdirinya.

Sejarah Bank Indonesia di awali Pada 1828 De Javasche Bank didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda sebagai bank sirkulasi yang bertugas mencetak dan mengedarkan uang. Kemudian pada tahun 1953 Bank Indonesia mengalami perubahan dengan perubahan nama De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia yang memiliki tiga tugas penting yaitu di bidang moneter, perbankan, dan sistem pembayaraan juga melanjutkan tugas bank secara komersil dari DJB terdahulu.

Kemudian pada tahun 1968 Bank Indoesia mengalami perubahan lagi dengan mengeluarkan UU Bank Central yang berfungsi mengatur semua bank yang ada di Indonesia dalam melayani masyarakat. Bank Indonesia juga membantu pemerintah dalam mendorong pembangunan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperlancar produksi.

Pelajari Lebih Lanjut

  • Materi tentang tujuan de javasche bank dapat disimak pada link
  • Materi tentang berlangsungnya nasionalisasi de javasche bank dapat disimak pada link  
  • Materi tentang pendiri de javasche bank dapat disimak pada link

Detail jawaban

Kelas:  10

Mapel:  Ekonomi

Bab:  Bab 7 – Konsep Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia

Kode:  10.12.7

#AyoBelajar

#SPJ2

Pertanyaan Baru di Sejarah


Apa dakwah Nabi Muhammad di Mekah​

Sejarah, Sekolah Menengah Pertama

Jawaban:

Tujuan dakwah Rasulullah SAW pada periode Mekah adalah agar masyarakat Arab mampu meninggalkan kejahiliyannya dalam bidang agama, moral dan hukum. Sehingga menjadi umat yang mempercayai kebenaran utusan Allah SWT dan ajaran agama Islam yang disampaikannya sekaligus agar dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Penjelasan:

semoga membantu

jangan lupa follow

jangan lupa jadikan jawaban yang tercerdas ya


Di bawah ini yang tergolong suku bangsa proto melayu yaitu … a. makassar, toraja, dan sunda b. banjar, mentawai, dan asmat c. sunda, jawa, dan madura d. dayak, toraja, dan mentawai

Sejarah, Sekolah Menengah Pertama

Jawaban:

d. Dayak, Toraja, dan Mentawai

Penjelasan:

Teori Proto Melayu merupakan nenek moyang bangsa Indonesia yang pertama kali datang, diperkirakan sekitar tahun 1500 SM.

^ Proto Melayu

Proto Melayu atau Melayu Tua adalah ras dari manusia-manusia yang pernah mendiami Indonesia pada zaman batu muda (Neolitikum). Proto Melayu berasal dari Cina Selatan (Yun Nan) kira-kira pada tahun 1500-500 SM, termasuk dari keluarga ras Mongoloid.

* Adapun ciri-ciri Proto Melayu yaitu:

– Memiliki rambut hitam lurus

– Memiliki kulit kuning kecoklatan

– Bermata hitam besar

– Bentuk wajah yang bulat

– Memiliki hidung dan bibir tebal

Proto Melayu dalam memasuki wilayah Indonesia melalui beberapa jalur persebaran. Jalur persebaran Proto Melayu meliputi:

Jalur Barat: bermula dari Yunnan (Cina Bagian Selatan) masuk ke Indochina, kemudian masuk ke Siam, Semenanjung Melayu, Sumatera dan akhirnya menyebar ke pulau-pulau Indonesia.

Jalur Timur: melalui Kepulauan Ryukyu, Jepang. Mereka melewati jalur lautan menuju Taiwan, Filipina, Sangir dan masuk ke Sulawesi.

Proto Melayu membawa suku budaya Indonesia, meliputi:

Suku Toraja (Sulawesi Selatan)

Suku Sasak (Pulau Lombok)

Suku Dayak (Kalimantan Tengah)

Suku Nias (Pantai Barat Sumatera)

Suku Batak (Sumatera Utara)

Suku Kubu dan suku Mentawai (Sumatera Selatan)

Suku Alas (Aceh Tenggara)

Suku Gayo (Aceh Tengah)

Suku Kerinci (Jambi)

semoga membantu..

mohon maaf bila salah^_^


Q. Sejauh ini, sudah dilakukan 4 kali Konvensi Jenewa.

Sebutkan 4 tahun, dimana masing-masing tahun secara berurutan merupakan waktu dilakukannya Konvensi Jenewa I, Konvensi Jenewa II, Konvensi Jenewa III, dan Konvensi Jenewa IV.

Sejarah, Sekolah Menengah Pertama

Jawaban :

Konvensi Jenewa I dilakukan pada tahun 1864.

Konvensi Jenewa II dilakukan pada tahun 1906.

Konvensi Jenewa III dilakukan pada tahun 1929.

Konvensi Jenewa IV dilakukan pada tahun 1949.

Penjelasan :

Konvensi Jenewa atau yang dikenal dengan Geneva Convention terdiri dari 4 perjanjian dan 3 protokol tambahan yang menetapkan standar hukum internasional untuk perlakuan kemanusiaan dalam perang.

Konvensi Jenewa I yang berjudul “for the Amelioration of the Condition of the Wounded in Armies in the Field” diadopsi pada tahun 1864 untuk menetapkan lambang palang merah yang menandakan status netral dan perlindungan layanan medis dan sukarelawan.

Konvensi Jenewa II yang berjudul “for the Amelioration of the Condition of Wounded, Sick and Shipwrecked Members of Armed Forces at Sea”. Dengan Konvensi ini, perlindungan bagi anggota angkatan bersenjata yang luka, sakit, dan karam di laut diatur untuk pertama kalinya dalam Konvensi Jenewa.

Konvensi Jenewa III yang berjudul “relative to the Treatment of Prisoners of War” menggantikan Konvensi Tawanan Perang tahun 1929. Konvensi ini berisi 143 pasal sedangkan Konvensi 1929 hanya memiliki 97 pasal. Kategori orang-orang yang berhak atas status tawanan perang diperluas sesuai dengan Konvensi I dan II.

Konvensi Jenewa IV yang berjudul “relative to the Protection of Civilian Persons in Time of War” adalah Konvensi Jenewa pertama yang tidak berurusan dengan kombatan, melainkan perlindungan warga sipil sebagai subjeknya. Konvensi Den Haag 1899 dan 1907 telah memuat beberapa ketentuan tentang perlindungan warga sipil dan wilayah kependudukan. Pasal 154 secara khusus mengatur bahwa Konvensi Jenewa IV merupakan pelengkap dari ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Konvensi Den Haag.


Tujuan nasionalisasi de javasche bank, yang ada tahun 1952 menjadi bank indonesia adalah… a. membentuk dn menyelenggarakan bank sendiri
b. membentuk dan mempunyai bank sirkulasi sendiri
c. memberi pinjaman kepada kaum pengusaha menengah dan atas
d. memberi pinjaman kepada kaum pengusaha kecil dan menengah
d. memberi pinjaman kepada kaum pengusaha kecil dan masyarakat luas​

Sejarah, Sekolah Menengah Pertama

De Javasche Bank (DJB) merupakan bank swasta milik Belanda yang didirikan oleh Komisaris Jenderal Du Bus de Gisingnies pada 24 Januari 1828. Tujuan nasionalisasi de javasche bank, yang ada tahun 1952 menjadi bank indonesia yaitu memberi pinjaman kepada kaum pengusaha kecil dan masyarakat luas.

Pembahasan

Bank Indonesia atau BI adalah Pusat dari segala Bank di Indonesia, karena BI bisa mencetak uang yang kita gunakan sehari hari. Kita mungkin belum banyak tahu tentang Bank Indonesia secara keseluruhannya, yang kita tahu mungkin dari segi pembuatan uang saja. Untuk itu kita sekarang coba untuk mengenal Bank Indonesia dari awal berdirinya.

Sejarah Bank Indonesia di awali Pada 1828 De Javasche Bank didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda sebagai bank sirkulasi yang bertugas mencetak dan mengedarkan uang. Kemudian pada tahun 1953 Bank Indonesia mengalami perubahan dengan perubahan nama De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia yang memiliki tiga tugas penting yaitu di bidang moneter, perbankan, dan sistem pembayaraan juga melanjutkan tugas bank secara komersil dari DJB terdahulu.

Kemudian pada tahun 1968 Bank Indoesia mengalami perubahan lagi dengan mengeluarkan UU Bank Central yang berfungsi mengatur semua bank yang ada di Indonesia dalam melayani masyarakat. Bank Indonesia juga membantu pemerintah dalam mendorong pembangunan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperlancar produksi.

Pelajari Lebih Lanjut

  • Materi tentang tujuan de javasche bank dapat disimak pada link
  • Materi tentang berlangsungnya nasionalisasi de javasche bank dapat disimak pada link  
  • Materi tentang pendiri de javasche bank dapat disimak pada link

Detail jawaban

Kelas:  10

Mapel:  Ekonomi

Bab:  Bab 7 – Konsep Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia

Kode:  10.12.7

#AyoBelajar

#SPJ2


Masa pemerintahan raja sanna dan sanjaya di kerajaan mataram kuno dapat diketahui berdasarkan salah satu hasil kebudayaan-nya, yaitu….

Sejarah, Sekolah Menengah Pertama

Jawaban:

Prasasti Canggal.

Penjelasan:

Masa pemerintahan Raja Sanna dan Sanjaya di Kerajaan Mataram Kuno dapat diketahui berdasarkan salah satu hasil kebudayaan-nya, yaitu?

a. Prasasti Ciaruteun

b. Prasasti Pasir Awi

c. Prasasti Canggal

d. Kitab Carita Parahyangan

e. Prasasti Sojomerto

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: c. Prasasti Canggal.

Prabu Sanna atau Bratasenawa adalah Raja ketiga di Kerajaan Galuh yang memerintah dengan gelar Prabu Bratasenawa dari tahun 709 Masehi sampai 716 Masehi mengantikan Sang Jalantara Prabu Suraghana, ayahnya.[1]

Raja Sanna disebutkan dalam prasasti Canggal (bertarikh 732 M) sebagai raja Jawadwipa yang lama memerintah dengan adil dan bijaksana. Akan tetapi, setelah kematiannya, kerajaan terpecah belah, hingga akhirnya Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya, putra Sannaha, saudari perempuan Sanna, naik takhta sebagai penerusnya.

semoga membantu..

Related Posts with Google CSE

Artikel Terkait