10 aturan membuat ikon dalam desain ui

10 aturan membuat ikon dalam desain ui

Belajarlah 10 aturan membuat ikon dalam desain UI agar tampilan lebih menarik dan mudah dipahami oleh pengguna. #desainUI #ikonUI #tipUI

Bagi seorang desainer UI, membuat ikon yang menarik dan mudah dipahami oleh pengguna adalah hal yang sangat penting. Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam pembuatan ikon untuk desain UI yang baik. Berikut ini adalah sepuluh aturan yang harus Anda ketahui:

Pertama-tama, pastikan bahwa ikon Anda memiliki ukuran yang konsisten. Selain itu, gunakanlah warna yang sesuai dengan tema desain Anda untuk memudahkan pengguna dalam mengidentifikasi fungsinya. Jangan lupa pula untuk membuat ikon dengan bentuk yang sederhana dan jelas agar mudah dipahami.

Selain itu, ikon harus memiliki pemilihan simbol yang tepat. Simbol yang digunakan haruslah relevan dengan fungsinya agar pengguna tidak bingung. Anda juga perlu memperhatikan proporsi dari ikon tersebut agar tidak terlihat terlalu besar atau terlalu kecil dibandingkan elemen lain pada tampilan UI.

Aturan selanjutnya adalah pastikan ikon Anda memiliki konsistensi dalam gaya dan warna. Jangan menggunakan warna yang berbeda-beda pada ikon yang seharusnya memiliki warna yang sama. Hal ini dapat mengakibatkan kebingungan bagi pengguna.

Agar ikon lebih mudah dikenali, Anda perlu menghindari penggunaan detail yang terlalu kompleks. Detail yang tidak perlu hanya akan membuat ikon terlihat rumit dan sulit dipahami. Sebaliknya, gunakanlah bentuk yang simpel dan mudah diingat.

Jangan lupa untuk membuat ikon dengan proporsi yang tepat. Ikon yang terlalu besar atau terlalu kecil tidak akan cocok dengan tampilan UI Anda. Pastikan pula bahwa ikon tersebut memiliki kesesuaian dengan font yang digunakan pada desain UI.

Aturan berikutnya adalah hindari penggunaan efek yang berlebihan pada ikon. Efek seperti bayangan, gradient, dan texture hanya akan membuat ikon terlihat tidak profesional dan sulit dipahami. Gunakanlah efek dengan bijak sesuai dengan kebutuhan desain Anda.

Untuk memudahkan pengguna dalam mengidentifikasi fungsinya, pastikan ikon memiliki label yang jelas dan mudah dipahami. Label ini dapat berupa kata atau singkatan dari fungsi yang diwakilkan oleh ikon tersebut.

Terakhir, pastikan Anda menguji ikon yang telah Anda buat. Ujilah pada berbagai ukuran dan tampilan yang berbeda-beda agar Anda dapat mengetahui apakah ikon tersebut masih terlihat jelas dan mudah dipahami oleh pengguna.

Dengan memperhatikan sepuluh aturan ini, Anda dapat membuat ikon yang baik dan mudah dipahami oleh pengguna. Selamat mencoba!

10 Aturan Membuat Ikon dalam Desain UI

Pada desain UI, ikon menjadi elemen yang tak terpisahkan. Selain dapat mempercantik tampilan, ikon juga dapat membantu pengguna untuk memahami fungsi dari fitur atau tombol yang tersedia. Namun, membuat ikon yang baik dan efektif tidak semudah yang dipikirkan. Berikut adalah 10 aturan yang harus diperhatikan dalam membuat ikon pada desain UI.

1. Pilihlah Simbol yang Mudah Dipahami

Ikon yang dibuat harus mudah dimengerti oleh pengguna. Oleh karena itu, pilihlah simbol atau bentuk yang mudah dipahami dan merepresentasikan fungsi yang diinginkan. Hindari menggunakan simbol yang terlalu abstrak atau rumit.

2. Ukuran Ikon yang Sesuai

Ukuran ikon juga harus diperhatikan. Pastikan ukuran ikon yang dibuat tidak terlalu kecil sehingga sulit terlihat, namun juga tidak terlalu besar sehingga mengganggu tampilan desain. Sesuaikan ukuran ikon dengan ukuran layar dan tampilan yang digunakan.

3. Konsistensi Ikon

Pastikan ikon-ikon yang digunakan dalam desain UI konsisten. Gunakan bentuk dan warna yang serupa untuk ikon-ikon yang memiliki fungsi yang sama. Ini akan membantu pengguna untuk lebih mudah memahami ikon yang ditampilkan.

4. Warna Ikon yang Kontras

Warna pada ikon juga harus diperhatikan. Pastikan warna yang digunakan pada ikon memiliki kontras yang cukup dengan latar belakang. Ini akan membantu pengguna untuk lebih mudah melihat dan memahami ikon yang ditampilkan.

5. Hindari Efek 3D yang Berlebihan

Hindari menggunakan efek 3D yang berlebihan pada ikon. Efek ini dapat membuat ikon terlihat tidak jelas dan sulit dipahami oleh pengguna. Gunakan efek 3D hanya jika memang diperlukan dan sesuai dengan tampilan desain.

6. Gunakan Font yang Sesuai

Jika ikon yang dibuat menggunakan font, pastikan font yang digunakan sesuai dengan tampilan desain. Pilihlah font yang mudah dibaca dan tidak terlalu rumit. Hindari menggunakan font yang terlalu kecil sehingga sulit terlihat.

7. Gunakan Konsep Minimalis

Gunakan konsep minimalis dalam membuat ikon pada desain UI. Hindari ikon yang terlalu ramai atau terlalu banyak detail. Ikon yang sederhana dan minimalis akan lebih mudah dipahami oleh pengguna.

8. Posisi dan Jarak yang Tepat

Pastikan posisi dan jarak antara ikon-ikon yang digunakan dalam desain UI tepat. Hindari menempatkan ikon terlalu dekat atau terlalu jauh dari tombol atau fitur yang bersangkutan. Ini akan membantu pengguna untuk lebih mudah mengenali fungsi dari ikon yang ditampilkan.

9. Gunakan Ikon yang Sesuai dengan Fungsinya

Pastikan ikon yang digunakan sesuai dengan fungsinya. Hindari menggunakan ikon yang tidak relevan atau tidak ada hubungannya dengan fitur atau tombol yang ditampilkan. Ini akan membuat pengguna bingung dan sulit memahami tampilan desain.

10. Uji Coba dan Evaluasi

Setelah membuat ikon pada desain UI, jangan lupa untuk melakukan uji coba dan evaluasi. Mintalah masukan dari pengguna atau tim desain lainnya untuk mengetahui apakah ikon yang dibuat sudah efektif dan mudah dipahami. Jika perlu, lakukan perubahan atau perbaikan pada ikon yang dibuat. Dengan memperhatikan 10 aturan di atas, kita dapat membuat ikon yang baik dan efektif pada desain UI. Ikon yang tepat akan membantu pengguna untuk lebih mudah mengenali fungsi dari fitur atau tombol yang tersedia, serta meningkatkan pengalaman pengguna pada tampilan desain.Dalam desain UI, ikon sangat penting untuk mempermudah pengguna dalam mengoperasikan aplikasi. Namun, pembuatan ikon tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan agar ikon yang dibuat dapat berfungsi dengan baik. Pertama, seorang desainer harus menentukan karakteristik ikon yang akan dibuat. Penting untuk mempertimbangkan bentuk, warna, dan ukuran agar pengguna dapat dengan mudah mengenali fungsi dari setiap ikon. Kedua, hindari over-design pada ikon. Desain ikon yang terlalu banyak detail justru akan membingungkan pengguna. Ketiga, pastikan nama ikon konsisten dan mudah diingat pengguna. Keempat, ukuran dan resolusi ikon harus sesuai dengan kebutuhan dan tidak mengganggu tampilan keseluruhan UI. Kelima, penggunaan warna pada setiap ikon harus konsisten dan tidak berlebihan. Keenam, gunakan simbol yang mudah dipahami oleh pengguna. Ketujuh, pertahankan kesederhanaan dalam desain ikon agar pengguna tidak bingung dan fokus pada fungsinya. Kedelapan, pastikan tidak ada ikon yang tumpang tindih dengan yang lainnya agar memudahkan pengguna dalam mengenali fungsinya. Kesembilan, jumlah ikon yang digunakan pada UI sebaiknya tidak terlalu banyak agar tidak membingungkan pengguna. Dan terakhir, gunakan font yang sesuai dan konsisten dengan kebutuhan UI. Dengan memperhatikan sepuluh aturan ini, desainer dapat membuat ikon yang sederhana dan mudah dipahami oleh pengguna.

Berikut adalah 10 aturan dalam membuat ikon dalam desain UI yang perlu diingat oleh para desainer. Dalam pandangan seorang jurnalis, aturan-aturan ini harus dipertimbangkan secara matang agar pengguna dapat mengakses informasi dengan mudah dan efisien. Namun, seperti halnya dengan segala sesuatu, ada pro dan kontra dalam menerapkan aturan ini. Berikut adalah ulasan singkat tentang pros dan cons dari masing-masing aturan tersebut:

  1. Gunakan ikon yang dapat dikenali dengan mudah.
    • Pro: Ikon yang mudah dikenali akan mempercepat proses pemahaman bagi pengguna.
    • Cons: Ikon yang terlalu umum atau tidak jelas dapat menyebabkan kebingungan bagi pengguna.
  2. Jangan gunakan terlalu banyak ikon dalam satu layar.
    • Pro: Menggunakan sedikit ikon akan membuat tampilan lebih rapi dan mudah untuk dilihat.
    • Cons: Terlalu sedikit ikon dapat menyulitkan pengguna untuk menemukan apa yang mereka cari.
  3. Gunakan ukuran yang konsisten pada setiap ikon.
    • Pro: Ukuran yang konsisten akan membuat tampilan lebih rapi dan mudah untuk dilihat.
    • Cons: Ukuran yang terlalu kecil atau besar dapat menyulitkan pengguna untuk melihat ikon dengan jelas.
  4. Jangan gunakan ikon yang terlalu rumit.
    • Pro: Ikon yang sederhana dan mudah dipahami akan mempercepat proses pemahaman bagi pengguna.
    • Cons: Ikon yang terlalu sederhana atau tidak jelas dapat menyebabkan kebingungan bagi pengguna.
  5. Gunakan warna yang konsisten pada setiap ikon.
    • Pro: Warna yang konsisten akan membuat tampilan lebih rapi dan mudah untuk dilihat.
    • Cons: Warna yang terlalu gelap atau terang dapat menyulitkan pengguna untuk melihat ikon dengan jelas.
  6. Pilih ikon yang relevan dengan fungsi yang diinginkan.
    • Pro: Ikon yang relevan akan mempercepat proses pemahaman bagi pengguna.
    • Cons: Terkadang, ikon yang relevan mungkin sulit untuk ditemukan atau tidak sesuai dengan preferensi pengguna.
  7. Jangan gunakan ikon yang terlalu mirip satu sama lain.
    • Pro: Ikon yang berbeda-beda akan mempercepat proses pemahaman bagi pengguna.
    • Cons: Terkadang, ikon yang berbeda-beda mungkin sulit untuk dibedakan atau tidak konsisten dengan tema desain secara keseluruhan.
  8. Pilih ikon yang mudah dipahami oleh pengguna yang berbeda-beda.
    • Pro: Ikon yang mudah dipahami akan mempercepat proses pemahaman bagi pengguna dari berbagai latar belakang.
    • Cons: Terkadang, ikon yang mudah dipahami mungkin terlalu umum atau tidak cukup spesifik untuk kebutuhan pengguna tertentu.
  9. Jangan gunakan ikon yang terlalu banyak detail.
    • Pro: Ikon yang sederhana dan mudah dipahami akan mempercepat proses pemahaman bagi pengguna.
    • Cons: Ikon yang terlalu sederhana atau tidak jelas dapat menyebabkan kebingungan bagi pengguna.
  10. Pilih ikon yang sesuai dengan tema desain secara keseluruhan.
    • Pro: Ikon yang sesuai dengan tema desain akan membuat tampilan lebih rapi dan mudah untuk dilihat.
    • Cons: Terkadang, ikon yang sesuai dengan tema desain mungkin sulit untuk ditemukan atau tidak sesuai dengan preferensi pengguna.

Bagi seorang desainer UI, membuat ikon yang menarik dan berkualitas merupakan salah satu tugas penting dalam proses desain. Ikon memegang peran penting dalam membantu pengguna untuk mengenali fungsi dari setiap elemen di dalam aplikasi atau website yang sedang digunakan. Namun, bagaimana cara membuat ikon yang baik dan benar? Berikut adalah sepuluh aturan yang perlu diperhatikan dalam pembuatan ikon dalam desain UI.

Pertama, pilihlah bentuk yang sederhana. Bentuk yang terlalu rumit akan sulit dipahami oleh pengguna. Selain itu, pastikan ikon memiliki proporsi yang tepat agar terlihat seimbang dan mudah dibaca. Kedua, pastikan warna yang digunakan memiliki konsistensi dengan tema atau brand dari aplikasi atau website tersebut. Hindari menggunakan terlalu banyak warna agar tidak membuat ikon terlihat ramai.

Selanjutnya, ketiga, gunakan jenis huruf yang jelas dan mudah dibaca. Jenis huruf yang terlalu rumit atau memiliki ukuran yang terlalu kecil akan menyulitkan pengguna dalam membaca ikon. Keempat, pastikan ikon memiliki kontras yang cukup agar mudah terlihat dan tidak mudah hilang dalam background. Kelima, gunakan efek bayangan pada ikon untuk memberikan kedalaman dan tampilan yang lebih menarik.

Demikianlah sepuluh aturan yang perlu diperhatikan dalam pembuatan ikon dalam desain UI. Dalam membuat ikon, selalu ingat untuk mempertimbangkan kebutuhan pengguna dan menjaga kesederhanaan dalam desain. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang merancang ikon untuk aplikasi atau website Anda.

Video 10 aturan membuat ikon dalam desain ui

Visit Video

Sebagai seorang desainer UI, membuat ikon yang menarik dan mudah dipahami pengguna adalah salah satu tugas penting. Namun, untuk mencapai hasil yang optimal, perlu diikuti beberapa aturan dasar dalam pembuatan ikon.

Berikut adalah 10 aturan membuat ikon dalam desain UI:

  1. Pilihlah bentuk sederhana dan mudah dikenali
  2. Gunakan warna yang konsisten dengan tema desain
  3. Hindari penggunaan terlalu banyak warna
  4. Pertimbangkan ukuran ikon agar sesuai dengan tampilan layar
  5. Pertimbangkan proporsi ikon agar seimbang dan tidak terlalu memakan tempat
  6. Gunakan garis tebal atau tipis untuk menunjukkan detail penting
  7. Hindari penggunaan efek yang berlebihan seperti bayangan atau gradient
  8. Pilih font yang sesuai untuk menampilkan label pada ikon
  9. Pertimbangkan konsistensi ukuran dan bentuk antara ikon yang berbeda
  10. Jangan lupa untuk menguji keberhasilan ikon dengan beberapa pengguna

Dengan mengikuti aturan-aturan tersebut, diharapkan ikon yang dihasilkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan memberikan nilai tambah pada desain UI secara keseluruhan.

Related Posts with Google CSE

Artikel Terkait